Keyna

55 8 16
                                    


Ddrt...kringg..ddrt

Alarm di smartphone ku berbunyi dengan sangat nyaring, menandakan pukul lima dini hari. Aku yang masih mengantuk enggan untuk bangun.
Tapi gendang telingaku yang tak bisa berkompromi merasa nyeri dengan suara tsb.

Aku dengan penglihatan yang masih 5 watt, perlahan mengerjapkan mataku, mengambil hp dengan susah payah karena berada di bawah tubuhku, oh my god untung si hape tahan dengan berat badan ku yg kian naik karena hobi tidurku yg meningkat.

Sunyi...setelah ku matikan suara alarm menyebalkan yang mengganggu mimpi ku pagi ini.

Seperti biasa, karna aku anak kos ya tidur lagi deh sampai matahari mulai memasuki celah celah jendela kamarku, aku beringsut menutup muka ku dengan bantal karena silau akan cahaya mentari, samar-samar terdengar suara kicau burung di lantai dua dan suara teriakan mita serta tak lupa gedoran di pintu kamarku.

"Tokk.. Tokk... Woy bangun key  ngampus ngga lo, jam segini masih ngebo aja"
suara mita yang melengking serta gedoran nya yang semangat mampu membuyarkan alam bawah sadarku. Sialan banget si mita ganggu tidur maksimal gue.

"Arggh... Iya bawel... Gue udah siuman, kampret lo gabisa pelan pelan gitu banguninnya".
Celaku tak kalah nyaring nya dengan suara serak khas bangun tidur

Mita hanya terkekeh puas mendapati omelanku yang tak kalah sengit,

"Ishh...lo hobi banget ngerecokin tidur gw" teriak gw dari dalam kamar mandi

"Eh..kebo lo ga bersyukur banget gw bangunin, nih udah hampir jam delapan non. Bentar lagi masuk noh, lo lupa? Ada ujian pagi ini?".

Mampus aku lupa hari ini ada ujian kuis anatomi fisiologi, oh my god. Segera ku percepat rutinitas pagiku yang menyenangkan ini, sebenernya masih betah banget deh memanjakan tubuhku di kamar mandi.
Dengan tergopoh gopoh keluar dari kamar mandi , gw lihat si mita udah siap aja dia ke kampus.
"Lo kok udah siap aja sih mit, tungguin gw napa?" kataku seraya memasukkan baju hem putihku dengan paksa ke dalam rok span hitam selutut, tak lupa rambut ku yang kubiarkan tergerai.

"Lo juga kebangeten key, jam sgini blom siap, 10 menit lagi masuk, cepetan napa". Sungut mita kembali

"Iye iye sabar, nih tinggal sepatuan lo tunggu depan aja sambil panasin motor." kataku seraya memasukkan buku binder sama pulpen ke dalam tas totebag coklatku

"Awas lo kalo lama ge tinggal". jawab mita sambil lalu

"Iya...plis deh mita bawelnya minta ampun." dengan cepat keyna memakai kaos kaki putih polos dan menjejalkan kakinya dengan kasar ke dalam sepatu pantopel hitam.

" dengan cepat keyna memakai kaos kaki putih polos dan menjejalkan kakinya dengan kasar ke dalam sepatu pantopel hitam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*di kampus*

Ngga sampai lima menit, aku dan mita udah sampai kampus, kami berlarian menuju kelas dan untung dosen masih ngambil soal di kantor.

"Selamet kita ngga telat, berabe urusannya kalo sampe ga boleh ikut ujian". Kataku seraya duduk di bangku favorit, baris no 2 dari belakang.

"Iya besok2 gw ogah nunggu lo lagi, capek lari lari naik tangga." kata mita sambil minum air mineral.

"Minum yang bener mit, ntar keselek, aahahah sorry my babeh." sambil mengerling jail pada mita

"Sssttt.... Dosen datang tuh, diem lo pada." omel syafa sambil mendelik ke arahku dan mita

Ngampus hari ini berjalan lancar walaupun banyak soal yg susah, tapi tetep aku kerjain. Seusai ngampus, jam 2 siang aku ngga langsung pulang ke kosan karena boring juga di kosan ngga ngapa ngapain, aku memutuskan jalan jalan sama mita ke mall.

Jam segitu emang jarang pengunjung di mall, dengan semangatnya. Aku memilih baju d box besar yang ada tulisan diakon up to 50 + 20 %. Dalam hati bersorak gembira. Sampai tibalah saat membayar di kasir.

"Mit, dompet gw ga ada di tas, apa td gw titipin ke lo?". Tanyaku panik

"Enggak key, coba cari lagi yang bener."

Aku aduk aduk totebag coklatku, isinya dengan sengaja aku tumpahin di meja mbak kasir, tapi benda persegi panjang berwarna pink dan ada lambang bearnya tsb ttp tidak ada.

"Beneran ga ada key?" tanya mita mulai panik

"Aduh gimna ni bayarnya, gw kecopetan nih kayaknya, hiks hiks. Gimana mit?" sambil memasukkan kembali semwa barang yang udh aku keluarin tadi.

Disaat aku sama mita lagi diskusi berdua masalah bayar baju, tiba-tiba ada seorang cowok yang datang nyamperin.

"Nih punya kamu." Dengan tersenyum dia kasih aku bungkusan satu kresek gede, gatau kenapa tanganku terulur gt aja nerima kresek tsb dan tadaa...gw terkejut krn isinya baju yang tadi aku pilih.

"Loh...kok kamu ksh ini ke aku?" tanyaku bingung

"Gak papa aku lihat kamu lagi kebingungan tadi di kasir, kamu kecopetan ya?." tanyanya penuh perhatian

"Sepertinya begitu, makasih ya udah nolongin aku. Kalo ga ada kamu malu banget aku sma mbak mbak kasir tadi. Namamu siapa? Aku keyna dan ini temanku mita." seraya aku mengulurkan tanganku, mita diam saja tapi segera aku senggol dia untuk menyalami cowok tsb.

"Namaku khian, salam kenal ya." secara tidak sengaja pandanganku tertuju pada bibir khian yang tipis dan berwarna pink dengan senyumnya yang sangat manis. Siapapun cewek yang ngelihat dia pasti berkomentar tampan, dengan postur tubuh yang tinggi, kulit putih, rambut hitam, legam, sepasang mata yang sendu, bibir tipis berwarna pink yang membuat aku terpaku melihatnya.

"Iya salam kenal juga ian, eh iya aku boleh minta nomer hape km atau pin bbm , soalnya aku kan mau nemuin kamu lg karena harus bayar ini". Sambil menenteng tas kresek yang penuh baju.

"Gampang kalo itu key, kamu urus aja dulu surat surat yg hilang di dlm domoetmu, baru mikir itu." jari telunjuknya sambil menunjuk ke arah tas kresek tak lupa sambil menyunggingkan senyum, oh my god melting di buatnya.

"Iya sekali lg makasih banget ya ian, mana pin bbm kamu mau ak invite." seraya ak membuka bbm apps di hp smartphone ku

"Ini key, pin bbm ku". Sambil dia menyodorkan hpnya. Gila nih anak udah punya hp iphone terbaru. Tajir juga yah, kataku dlm hati.

Ehh mita terbengkalai deh, aku lihat dia pasang pose bebek, keliatan capek gitu si mita. Yaudh aku pamitan pulang dlu sma khian

"Khian, udah sore nih aku pamit pulang dulu ya". Sambil kupasang senyum termanisku

"Iya hati hati keyna, mita."

mita cuek aja, sambil menyalami khian dan senyum yang di paksakan,  berjalan mendahuluiku
Dasar mita kampret, tuh anak kenapa jadi gajelas gitu. Pms kali ya."

Story Of KeynaWhere stories live. Discover now