Mimpi dan Misteri

Start from the beginning
                                    

Setelah acara pelukan antara aku dan Xander, ia mengajakku untuk pergi ke cafe yang biasanya ia datangi sebelum bertemu denganku

Sebenarnya Xander hanya mengajakku namun entah bagaimana dan karena apa John bisa tau kalau kami akan pergi, Xander sudah menolak agak John tidak ikut, bahkan terkesan mengancam. Namun dengan gampangnya John berkata

'Aku bilang aku ingin ikut, bukan, bolehkah aku ikut? apakah Alpha sebodoh ini?'

Xander hanya dapat melotot tajam sedangkan aku tertawa mendengar ucapan John

Dengan berat hati Xander membawa John, dan dari pergi hingga sekarang mulut Xander dan John tidak berhenti berperang barang sedetikpun

"Apakah mulut kalian tidak lelah? Sendari tadi mulut kalian sudah berperang, dunia sudah ingin runtuh karena suara kalian" ucapku dengan sedikit kesal sambil bertopang dagu

"Aku tidak akan berhenti sebelum dia berhenti!" Ucap Xander sambil menunjuk John

"Tidak, aku yang seharusnya berkata begitu!" Balas John sambil melipat tangan didada

"Baiklah baik, terserah kalian saja, aku ingin ke toilet" ucapku sambil berdiri dari dudukku, namun saat aku ingin melangkah, Xander menahan tanganku

"Mau kutemani?" Tanyanya

"Tidak perlu, aku bisa pergi sendiri" ucapku sambil tersenyum

Saat Xander ingin membalas ucapanku, terdangar dengusan sebal dari John
"Lihalah, sekarang saja kau sedang bermesraan dengan Luna!" Ucap John

"Ini tanda khawatir bodoh!" Balas Xander

"Apa bedanya?! Menurutku itu sama saja!" Ucap John lagi dengan kesal

"Kau ingin kubunuh?!"

"Coba saja!"

"Cih! Kau tak kan bisa! Jika kau membunuhku maka kau tidak akan bisa mencari penggantimu bila suatu saat kau mati seblum memiliki keturunan!!!"

"Kau!!!-"
"Apa?! Benar kan!"

Aku hanya bisa menghela nafas lelah dan menggelengkan kepalaku pasrah

Aku melanjutkan jalanku menuju toilet sebelum aku menyaksikan perang dunia ke 3 di depan mataku

---------

"Ahh, leganya" ucapku setelah keluar dari pintu toilet dan berjalan menuju cermin

Kubasuh tangan dan wajahku dengan air, lalu kukeringkan dengan tissue

'Iblis!'
'KAU ADALAH IBLIS!!'

Kuingat mimpi tadi malam sambil memperhatikan wajahku di cermin

Sebenarnya itu mimpi apa?

Kenapa mimpi itu terasa tidak asing bagiku?

Kusentuh permukaan kaca yang memantulkan gambaran wajahku

Apa 'iblis' itu adalah aku?

Apakah aku memang mirip dengan iblis?

'Kau adalah hukuman bagi kami'

Suara dari mimpi itu..
Suara ayah dan ibu

Apa aku dilahirkan memang sebagai hukuman bagi mereka?

'Fana dan menjijikan..'
'Pembawa kematian dunia..'

Sebenarnya aku ini apa?

"Iblis!'

Aku terpekik kaget saat mendengar suara itu

"Si-siapa itu??" Teriakku, namun tidak ada yang menyahut sama sekali

Mungkin hanya ilusiku saja?
Kurasa iya

Aku kembali melihat pantulan wajahku dicermin, namun kembali lagi aku terpekik kaget

Apa hanya ilusiku saja? Atau memang mataku dicermim berwarna merah gelap?

Aku memiringkan kepalaku, lalu menegakkannya lagi dan menggelengkan kepalaku beberapa kali, namun pantulan diriku dicermin mengikutiku

Aku mengerutkan keningku bingung

Kenapa.. mataku bisa berwarna merah gelap seperti itu?

"Karna kau adalah iblis" Aku membelalakan mataku melihat pantulan diriku dicermin yang berpose berbeda dariku

aku yang dicermin melipat tangan didada sambil menaikkan dagunya angkuh, sedangkan aku disini hanya berdiri dengan tanganku saling menggenggam

Bagaima bisa?!

"Kau adalah iblis, bahkan kau adalah ratunya Ryris"

Bagaimana bisa ia bicara?!

"Si-siapa kau?" Tanyaku dengan hati hati

"Aku adalah bagian dirimu yang tersegel"

Apa maksudnya?

"Apa.. maksudmu?"

"Aku adalah kau, dan kau adalah aku, kita adalah satu Ryris"

"Lalu, kenapa kau bisa muncul?" Tanyaku, sebenarnya aku tidak mengerti sama sekali dengan perkataannya, aku hanya merasa ini sangat menakjubkan!

"Aku ingin kau mengetahui jati dirimu, ini adalah perintah Ratu terdahulu untukku"

Apa maksudnya?

"Maaf, tapi kau akan hilang kesadaran saat kau mengetahui segalanya"

Bagaimana aku akan tahu jika aku tidak sadarkan diri?! Apa diriku yang ada di cermin itu bodoh? Atau aku yang disini memang tidak paham?

Ini sangat luar biasa, apakah ini semacam sulap? Atau orang yang berada di cermin itu kembaranku?

Kulihat diriku yang berada di dalam cermin itu menggerakkan mulutnya seperti membaca mantra sambil mengarahkan kedua telapak tangannya kearahku

Aku merasa pandanganku gelap dan kesadaranku semakin hilang disetiap detiknya, dan semua berubah menjadi gelap dengan tubuhku terbaring di lantai toilet

Aku mengerjapkan mataku pelan, dan perlahan berdiri lalu melihat sekelilingku

Tampak dinding dinding di toilet berwarna merah gelap, berbeda dari tadi yang berwarna putih

Aku memperhatikan sekelilingku dan berhenti dicermin. Tidak ada yang berbeda, penampilanku dengan yang ada di cermin sama persis, dan setiap gerakannya sama dengan diriku

Aku kembali menelusuri sekelilingku, toiletnya sama persis, hanya saja warnanya berbeda

Aku berjalan menuju pintu toilet, saat aku ingin memutar kenop pintu..

"Ryris" suara itu memanggilku. Spontan aku memutar tubuhku kebelakang, kearah suara itu berasal, dan saat aku menemukan asal suara itu berasal, tubuhku terasa kaku, perasaan kaget dan haru menyelimutiku

"Ibu.."
----------------------------
Halo kawan
Kabar kalian pada baik baik aja kan? Ya dong ya

Sory ceritanya uda lama gk updete

Sory typo

Sory klo gk nyambung

Sory klo ad kata kata yang salah, sory banget

Makasi buat yg udah baca dan dukung, makasi uda mau nunggu, makasi banget nget nget

Terus dukung dan baca kelanjutan cerita ini ampe akhir ya

Vote and comment

Skian dari meliccss
ja na!

She is Soulmate the AlphaWhere stories live. Discover now