Between Me, You, and Him

Me, You, and Him / One

Cast : All member Seventeen

Pairing : Seungcheol x Jeonghan

Special Performance : Doogy PD

Note : Ini hanya Fanfiction. Segala cerita di dalamnya tidak 100% Nyata. Ini hanya imajinasi Rhe saat melihat foto fansign kemarin. Maaf ya kalau ceritanya kurang menarik atau gimana lah. Rhe Cuma menuangkan apa yang Rhe rasakan saat melihat mereka. Terima kasihh ^_^

Lets Begin....

Part One

Tampak seorang pria dengan rambut sebahunya sedang asik mengutak – atik ponselnya. Kadang ia tersenyum tapi kadang ia tampak cemberut. Sebenarnya ada sesuatu yang mengganjal di hatinya namun bukan Jeonghan namanya jika ia mengumbar masalahnya dengan yang lain.

Ya..pria itu adalah Jeonghan, member paling cantik di antara semua member Seventeen. Ia sedang melihat – lihat hasil foto fansite – fansite saat fansign tadi. Ada sebuah foto yang membuatnya memandang kosong.

Entah....apa yang dirasakannya saat ini. Tapi... apa haknya untuk merasa marah atau kecewa dengan foto itu. Tidak ada. Ia tidak memiliki hak untuk kesal atau sejenisnya.

'Cklek'

Seseorang membuka pintu kamar dan masuk dalam keadaan rambut basah. Jeonghan melirik sebentar ke arah orang tersebut yang ternyata Seungcheol, S.coups...leader Seventeen.

"Kau belum tidur Jeonganie?" tanya Seungcheol saat melihat Jeonghan masih sibuk dengan ponselnya.

"Hmm sebentar lagi," jawab Jeonghan pendek.

"Tidurlah...jangan melihat ponselmu terus. Aku tahu kau lelah Hannie~ah...," Seungcheol naik ke tempat tidur Jeonghan lalu berusaha mengambil ponsel Jeonghan.

"Iyaa..iyaa...," Jeonghan berhasil menarik ponselnya dari Seungcheol.

Jeonghan mengunci ponselnya dan meletakkannya di samping bantalnya. Untung saja gerak refleksnya cepat, jika tidak bisa – bisa Seungcheol tahu apa yang sedang dilihat Jeonghan.

"Hmm tidurlah... ," Seungcheol mengusap kepala Jeonghan dan mengecupnya.

Jeonghan memejamkan matanya. Ia sebenarnya tidak tahu bagaimana perasaan Seungcheol padanya. Seungcheol selama ini selalu mengecup kepalanya sebelum tidur dan memperhatikannya namun kejadian hari ini cukup membuat Jeonghan bingung.

Jeonghan memang menyukai Seungcheol, namun ia tidak pernah mengatakannya. Berinteraksi dengan Seungcheol lebih dekat sudah cukup baginya. Perhatian dan kepedulian Seungcheol pada dirinya telah membuatnya terbuai dengan perasaannya sendiri.

Sepertinya kejadian hari ini membuat Jeonghan sadar. Seungcheol memperhatikannya bukan karena Jeonghan special bagi diri Seungcheol. Tapi karena dia adalah member Seventeen sama seperti yang lainnya. Seseorang yang special bagi Seungcheol bukan dirinya. Malam itu juga Jeonghan memutuskan untuk mengubur perasaannya.

================================

Keesokaan harinya, hari Senin merupakan hari yang cukup luang bagi member Seventeen. Mereka tidak ada jadwal recording apapun hari itu. Mereka bisa sedikit beristirahat karena Selasa mereka akan mulai sibuk dengan jadwal music show lagi.

Sudah menjadi kebiasaan Jeonghan dan Jun bangun pertama kali. Biasanya Jun akan menyiapkan sarapan dan Jeonghan akan membangunkan member yang lain.

"Seungkwan~ah... bisa tolong bangunkan Seungcheol?" ucap Jeonghan.

"Wae? Biasanya hyung yang membangunkannya. Lagipula kau punya jurus tersendiri membangunkan Seungcheol hyung," jawab Seungkwan.

"Aku harus membantu Jun, Seungkwan~ah. Dia memasak cukup banyak hari ini," alasan Jeonghan.