Move On?! - Akashi Seijūrō

Magsimula sa umpisa
                                        

"Demi gue?"

"Ya."

"Yakin?"

"Ya."

"Oke. Kita bakar semua barang dari mantan lu itu~"

Jadilah, hari yang dianggap melelahkan bagi Akashi berubah menjadi menyenangkan. Perlahan, Akashi dapat mengungkapkan bahwa dia sudah menemukan sosok yang akan menggantikan Akari, tidak lain adalah (F/N). Tidak dapat dipungkiri, keduanya dapat mengerti dan menerima satu sama lain. Rasa cinta pun muncul di antara kedua insan tersebut.

Perjuangan Akashi masih panjang. Tetapi pada suatu hari, (F/N) dipertemukan dengan Masaomi Akashi, ayah dari Seijūrō Akashi. Empat mata, mereka berbicara di ruangan kerja milik Ayah kapten basket tersebut.

"Jadi kau teman Seijūrō?"

"Ya, Tuan! Aku yang akhir-akhir ini menemaninya, sekaligus membantunya untuk melupakan Akari.."

"Aku sangat menghargai bantuan darimu, nona (L/N)."

Sebuah senyuman tipis terurai di bibir (F/N), mungkin ayah Akashi tidak seseram yang diduga? Baru saja (F/N) ingin berterima kasih, tapi Ayah Akashi menyelaknya,

"Teri-"

"Aku mau kau jauhi Seijūrō."

"Eh? Maaf-?"

"Jauhi Seijūrō."

"Kenapa-?"

"Aku paham kau membantunya. Tetapi seiring waktu, Ia berubah. Dan perubahan tersebut cukup membawa dampak negatif untuk posisinya."

"Tapi-"

"Aku tidak akan memaksamu, nona (L/N). Tetapi, kau tidak ingin lelaki yang kau cintai ini lebih terluka, bukan?"

Mendengar pernyataan yang terlontar dari mulut seorang Masaomi Akashi, (F/N) pun tercegat seribu bahasa. Seluruh perkataan tersebut benar, bahkan jujur, (F/N) sadar bahwa Ia sudah merusak seorang 'Seijūrō Akashi.' Ingin rasanya (F/N) merintikkan air mata, tetapi dirinya harus tetap kuat.

"Baiklah.. Tetapi.."

"Tetapi?"

"Izinkan Seijūrō berlibur sekali saja.."

"Berlibur? Tapi jadwalnya penuh!"

Integument 「 Kuroko no Basuke's Drabbles 」Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon