Part 1

1.5K 147 54
                                    

"Junhoe~ Junhoe~_"

"Hm"

"Jun~"

"Hm"

"Mau kemana Junhoe sayang~ disini saja bersama Oppa~"

Junhoe yang tengah mengetik tugas sekolah dilaptopnya mendelik. "Apa-apaan?" Desisnya.

Yunhyeong balas mendelik. "Biasa aja dong, hiss_" Ia kemudian memalingkan wajahnya lagi. "_Junhoe~ Kau sangat imut mumumu~"

"Yunhyeong, sudah kukatakan jangan memberikan nama anjing itu Junhoe. Dan lagi, anjing itu betina. Ck"

"Heyy. Kerjakan saja tugasmu. Jangan urusi urusan orang. Satu lagi, kenapa aku harus meminta izin padamu dulu untuk menggunakan sesuatu yang merupakan milikku?" Yunhyeong mengedip centil(?) kearah Junhoe.

Junhoe -asli- bersemu. "Dasar kau sunbae"

"Aw_" Yunhyeong meringis kecil. Dia pun melepaskan Junhoe-si anjing- dari pangkuannya, lalu mengamit lengan Junhoe-asli- dan bergelayutan manja disana. "_Ayo katakan lagi. Aku merindukan badut jelek yang memanggilku Sunbae" Ucapnya dengan kedua mata berbinar.
Senyumnya melebar hingga giginya kelihatan.

"Dalam mimpimu Song Yunhyeong" Junhoe terkekeh sembari menghadiahi cubitan kecil dihidung Yunhyeong, pacarnya.

Dan lelaki disebelahnya hanya cemberut lengkap dengan sikap manjanya yang belum lepas sama sekali.
.
.
.
Beberapa hari yang lalu, Junhoe pikir butuh waktu lama untuk meluluhkan hati sang ratu(?) sekolah macam Yunhyeong, seniornya yang super galak dan sempat menjadi musuh Junhoe saat pertama kali ia menginjakkan kaki di Victory High School. Tapi ternyata, tidak juga. Kekeke

Sejak insiden teriakan Donghyuk dilapangan sekolah dengan menyerukan kata-kata_

"ADA ORANG MESUM. ADA ORANG MESUM"

_ di hari terakhir ospek dua hari yang lalu, Junhoe dan Yunhyeong benar-benar menjadi sepasang kekasih.

Benar-benar tidak disangka bukan? Dan yang paling mengherankan lagi, orang yang saat itu berkata 'hanya menerima Junhoe karena kasihan' malah terlihat paling tidak bisa jauh-jauh dari Junhoe sekarang.

Terbukti karena malam ini, sekali lagi Yunhyeong memaksa Junhoe untuk menginap dirumahnya.

Yunhyeong menguap sangat lebar. Berbeda jika saja Junhoe melihat, maka dia akan menguap dengan kepalan tinju didepan bibirnya.

Ah, Yunhyeong mana mau terlihat jelek didepan pacarnya yang tampan bak pangeran #ini kata Yunhyeong -_-

"Kapan selesainya? Aku ngantuk~"
Yunhyeong yang tengah tiduran diranjang segera bangkit. Mengambil posisi tepat dibelakang Junhoe yang sedang mengerjakan tugas, juga diranjang yang sama.

Lelaki manis itu memeluk Junhoe dari belakang lalu menjulurkan kepalanya dari bahu Junhoe. Mencoba melihat, apa tugas Junhoe sangat banyak?

"Tidurlah duluan.!" Ujar Junhoe setelah mengacak surai Yunhyeong sebentar tanpa mengalihkan tatapannya dari arah laptop yang berada dipangkuannya.

"Hnng~" Suara Yunhyeong mulai mendengung-dengung ditelinga Junhoe.

Junhoe menoleh. Sial sekali karena ia malah mendapati wajah sayu terkantuk-kantuk milik sang pacar disebelahnya. Dan itu benar-benar menggemaskan.

"Hey, jangan tidur disini nanti liurmu menetes dibajuku."

Yunhyeong menoleh kearah Junhoe, yang membuat muka keduanya semakin dekat. "Tidak, bisa, tidur, bodoh~" Makinya dengan suara serak yang mendayu-dayu.

Karena Ulat! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang