1

52 3 1
                                    

Pagi hari,

"YEIN..!!BANGUN..!!" (Ibu tirinya) membangunkannya dengan suara yang keras(bayangkan saja seperti sirine kebakaran🚨) . Aish!?! ini anak masih susah bangun mentang-mentang masih jam 03.00 a.m jadi bisa tidur seenaknya aja?( ibu tirinya sambil mengambil ember di kamar mandi yein lalu mengisinya dengan air). "Oh,kau masih mau tidur rupanya yah...( ibu tirinya melihat yein yang masih tidur terlelap). Tiba-tiba.. "BYUR.."(air dari ember tersebut ditumpahkan ke badan yein yang masih terlelap oleh ibunya). "Yah.."(yein pun terbangun). "Yah yah kamu kira aku siapamu? Hah?!-ibu tirinya. Mianhe eomma aku tak sengaja terkejut jadi asal omong. Mianhe mianhe kamu kira mudah apa memaafkanmu?!, APA KATAMU EOMMA? Ingat ya kamu bisa memanggilmu eomma kalau berada di depan ayahmu kalau tidak ya kamu panggil aku NYONYA!.. KAMU MENGERTI?!(ibu tirinya). Ya, eomma eh maksudku nyonya(yein). Nah kalau begitu, kau bangun lalu bersihkan kamar mandi sapu depan rumah dan dalam rumah. Lalu masakkan buat keluarga makan,kau paham!!(ibu tirinya). ya,tuan saya paham( jawab yein dengan suara pelan dan wajah lesu). Oh ya, jangan sampe kamu bilang ke ayahmu kalau aku yang menyuruhmu kau paham( bentak ibu tirinya dengan suara pelan). Ya nyonya(jawab yein).
.
.
.
.
.
Yein pun bangun lalu membereskan tempat tidurnya dan mulai melaksanakan pekerjaan yang disuruh oleh ibu tirinya(nyonya) tersebut tanpa harus mengganti dulu pakaiannya yang basah.
.
.
.
.
.
.
. Beberapa jam kemudian..

Akhirnya selesai juga...(yein pun akan kembali ke kamarnya untuk bersiap-siap sekolah). Namun... kaka tirinya memanggilnya. "Yeinnn!! Jeong yein..."(lagi-lagi dengan suara keras-,). Ya kak.. (yeinpun kembali dan menuju kamar kakanya tersebut). Ada apa kak?. APA YANG KAU KATAKAN BARUSAN?!( jawab kedua kakaknya dengan nada yang sangat tinggi). Yein pun kaget dan terjungkal jatuh ke lantai. Yak!!,kau panggil kita kakak? .... apa kau tak nyadar kalau kita ini tidak selevel denganmu? Aku dan kau jauh beda tauk!! Kau jelek,miskin hanya saja ayahmu yang membantumu..!!(bentah kaka pertamanya)*tapi aslinya tetap cantikan yein sih cuma kakanya merasa saja :""v*. Kau harusnya panggil aku nyonya atau majikan gituh!? kau paham!!?(bentah kakak keduanya). Ya nyonya , maaf nyonya saya telah salah bicara( jawab yein dengan wajah yang kesakitan karena habis jatuh dan dengan wajah lesunya). Nah gitu dong !! Oh ya, tolong rapikan tempat tidur kami dan ikatkan rambut kami kau paham..!!(perintah kaka ke2nya). Ya nyonya(jawab yein dengan wajah yang ikhas). yein pun melakukan tugas yang disuruh kakak tirinya tersebut. Beberapa menit kemudian ia pun telah menyelesaikan tugasnya dan segera meminta izin untuk kembali kekamarnya.. karena dia juga harus bersiap-siap untuk sekolah ... dan akhirnya kedua kakaknya pun membolehkan yein pergi#yein memang selalu dilakukan seperti itu saat ibu kandungnya meninggal 😢
.
.
.
.
.
.saat di kamar yein...

Kenapa saja selalu aku yang harus melakukan ini setiap hari? (Yein berbicara dalam hati dengan suara yang pelan sambil duduk di kursi kamarnya). Seketika air yang berada di dalam matanya yang sudah ia tahan pun akhirnya keluar dan ia berkata" Ibu aku sangat merindukanmu... ,aku mencintaimu seandainya ibu masih disini aku akan selalu memeluk dan menciummu.". . Seketika ia pun tersadar karena waktu terus berjalan, ia pun bangun dari tempat duduk dan menghapus air matanya lalu ia pun pergi mandi dan memakai seragam sekolah yang baru *karena ia telah pindah rumah,kota dan ia berarti juga harus pindah sekolah.
.
.
.
.
.
.setelah selesai mandi dan memakai baju...

Yein... apa kau ada di dalam?,bolehkah ayah masuk?( tanya ayahnya dengan suara pelan yang sangat berbeda dengan suara ibunya). Iya ayah boleh ...(jawab yein) . Ya, kau sedang apa lama sekali ibu dan kakamu sudah menunggumu di meja makan dan menu makanan hari ini enak sekali loh!... pasti ibumu memasakannya khusus untuk kita... ayo turun sayang...(perintah ayahnya) . Iya ayah bentar..(jawab yein) . Oke ayah tunggu di bawah ya ...(balas ayahnya) . Iya ayah...(jawab yein) . Hmm, ayah memang selalu tidak tau.. itukan masakanku bukan buatan ibu ataupun kakak( sambil turun dari tangga yein bicara di dalam hatinya). Setelah sampai di ruang makan Yeinpun tersenyum kepada kaka,ibu dan ayahnya. Mianhe eomma, ayah, kaka aku terlambat untuk makan pagi..(yein) . "Iya tidak apa-apa sayang ayo kita makan"jawab ibunya dengan suara lembut berbeda dengan yang tadi. Iya sayang ayo kita makan sepertinya kaka-kakamu sudah lapar(ucap ayahnya). "Tidak kok ayah..." jawab kedua kakanya. Ayo yein kita makan nanti kita bisa telat(perintah kaka ke2nya). Yein hanya tersenyum sambil menganggukan kepalanya.
.
.
.
. Setelah selesai makan..

Like an Angelحيث تعيش القصص. اكتشف الآن