ARRIVAL

2.9K 42 4
                                    

Kini ku berdiri di depan apartmentnya Kevin, tidak ada yang special dari apartment ini, cumin ya... agak high class gitu..

*tringgg*

Aku memencet bel yang berada tepat di sebelah pintu masuk. Tak lama kemudian keluar seorang laki-laki. Dia hanya melihatku sinis apalagi ketika melihat koperku, dia hanya melihat sekilas lalu buang muka.

Apa salah bidadari ini?? .g

Aku terdiam, bingung ingin berkata apa, tatapannya sudah cukup membuat bulu kuduk ku berdiri *lebay*. Aku seperti orang autis, tak tau apa yang sedang terjadi.

"Dion, siapa di luar?"

Suara laki2 dari dalam apartment memecah aura intens yang ada disekitar kami.

"Dia siapa?"

Tanya cowok yang keluar pertama kali, gua tebak namanya Dion. Yailah, gak disini gak di rumah kayaknya keberadaan gua jarang diharapkan.

"A-ah kau pasti.."

Omongan cowok ke-2 pun terputus dengan suara ringtone hp. Mungkin hpnya atau hp Dion. Ringtonenya ringtone biasa. Oh ternyata hp Dion yang bunyi.

"Pacar gue nelpon, gua dluan yeh"

Lalu ia pergi bgtu saja. Hm something is weird.

"Zaora kan? Gua Kevin"

Oh jadi cowok ke-2 ini yang namanya Kevin. Kak Kevin mengulurkan tangannya.

"Salam kenal"

"Salam kenal juga"

Jawabku seadanya. Tanpa berbicara banyak, ia mengambil koperku dan membawanya masuk, aku pun dengan canggung mengikutinya.

Situasi menjadi lebih awkward lagi karena kami berdua enggan berbicara. Kak Kevin hanya duduk di sofa sambil membalas berbagai chat dari iPhonenya. Dari caranya mengetik sepertinya ia cukup terkenal.

"Jadi.. Kamarku dimana?"

Akhirnya aku berani berbicara, walaupun tanpa basa-basi.

"Apartment ini cumin punya 1 kamar, gua juga jarang tidur disini, jadi lu pake aja. Di sini ada kamar mandi, ruang tengah, dan dapur, diatas ada ruangan kosong, laundry sama peralatan DJ gua. Lu tidur aja di kamar. Dan jangan pernah sentuh peralatan DJ gua. Jelas?"

"E-eh, j-jelas kak.."

"Oh ya, jangan pernah panggil gua kaka lagi. Gua bukan kaka lu"

"Terus apa?"

"Buat lu, Gege"

Gua gak berani bales lagi :') jadi cumin ngangguk aja. Apakah Kevin-gege benar2 sedingin antartika? Tadi sama Dion biasa aja. Yaudahlah ya, bisa digimanain lagi, mungkin krn baru kenal.

"Di meja kamar ada kunci rumah buat lu. Ntar malam gua mau ke club? Mau ikut?"

Bentar, club? Seriusan? Gua baru aja nyampe di Surabaya udah diajak ke Club. Dan.. aku belum pernah ke club.

SO WHY NOT?

ZAORA [WON'T BE UPDATED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang