chapther 31

Mulai dari awal
                                    

"Ya ampun mill jadi loe perhitungan sama kita"ucap Dinda dengan wajah di melasin.

"Udah ah jangan berantem,din kekantin nya istirahat aja oke bertar lagi juga masuk"Dinda menghembuskan napas nya pelan.

"Ih gue laper ban-----"ucapan Dinda terpotong oleh bunyi bel masuk.

Tet.... tetttt........

"Tuh kan dah masuk"aku dan milla terkekeh geli melihat ekspresi Dinda.

"Ya udah deh kekantinnya istirahat aja"ucapnya pelan dan kembali ketempat duduk nya dengan berjalan gontai.

                ♥cinderella masa kini♥

sekarang aku dan Dinda serta milla sedang ada di kantin menemani Dinda yang sepertinya kelaparan.

Dinda sedang memesan makanan untuk aku dan milla,akhirnya milla setuju untuk mentraktir aku dan Dinda dengan satu syarat Dinda harus memesankan makan dan Dinda dengan senang hati melakukan nya.

"Prill liat deh si angel sama carissa enak banget ya di Kasih uang jajan banyak lah sementara loe"milla menggeleng kan kepalanya dan melihat kearah ku dengan pandangan prihatin.

"Udah gapapa kok"aku hanya tersenyum tipis menanggapi nya.

"Oke gimana kalau kita kerjain noh nenek lampir itung-itung Kasih pelajaran sama mereka"milla tersenyum licik.

"Gimana caranya"kemudian milla membisikkan rencananya dan aku hanya tersenyum menanggapi nya.

Milla berjalan kearah bukantin yang hendak memberikan pesanan makanan ke angel dan carissa.

Entahlah milla berbicara apa tapi ia berhasil mengambil nampan itu dan milla.

Milla memasukkan sesuatu ke makanan maupun minuman angel dan carissa setelah selesai milla memanggil siswa yang kebetulan lewat di depannya dan membisikkan sesuatu kepada siswa tersebut dan siswa pun menganggukkan kepalanya pertanda mengerti milla bergegas  menyerahkan uang  50.000 dan siswa pun itu pergi kemeja angel dan carissa.

Siswa tadi menyerahkan nampan kearah angel dan carissa yang sibuk memainkan hp nya.

"Itu si milla lagi apa"Dinda tiba-tiba datang membawa pesanan aku dan milla.

"Tanya aja langsung sama si milla bentar lagi juga dia kesini "Dinda hanya mengangguk kan kepanya.

Milla berjalan menghampiri meja kami dengan senyum penuh kemenangan.

"Loe habis ngapain mill"milla duduk dan bergegas membisikkan sesuatu kepada Dinda.

Dinda tertawa keras setelah mendapatkan bisikkan millama"wah parah loe mill anak orang bisa diare loh"milla hanya tertawa mendengar ucapan Dinda.

"Weh ada apa ini kok keliatannya pada seneng banget"tiba-tiba adhtya dan Kevin serta ali menghampiri meja kami.

"Kepo loe"ucap Dinda ketus dan menghentikan tawanya.

"Kenapa?"tanya ali aku mengerutkan keningku tak mengerti dengan pertanyaan nya.

"Kenapa apanya?"tanya ku lagi.

"Kenapa kok keliatan pada bahagia banget"aku tersenyum menanggapi pertanyaan nya tanpa menjawab.

Tiba-tiba terdengar teriakan dari angel dan carissa"MINUM-MINUM YA AMPUN PEDES BANGET"angel dan carissa berteriak dan langsung mengambil jusnya dia meminum jus dan kemudian dia semburkan lagi.

Angel dan carissa berlari ke arah kulkas yang ada di kantin untuk mengambil minuman tapi sayang kulkas minuman nya di kunci,aku,Dinda dan milla tertawa kencang melihat muka frustasi nya angel dan carissa.

"BU KOK GAK BISA DI BUKA"teriaknya lagi.

"Maaf neng pintu kulkasnya rusak "ucap bu kantin santai.

"YA AMPUN"teriaknya mereka berdua frustasi dan kemudian berlari keluar dari kantin.

Milla dan Dinda tertawa terbahak-bahak di ikuti dengan semua orang yang di kantin ikut tertawa.

"Wah ini pasti kerjaan loe pada ya gokil hahaha "adhtya tertawa kencang.

Kevin tertawa sama kencangnya dengan adhtya beda dengan ali yang teratawa pelan.

"Iya dong milla"milla menyombongkan dirinya sendiri.

"Aduh gue haus mau makan"Dinda menghentikan tawanya dan mulai memakan makanannya.

"Pe'a di mana-mana kalau haus ya minum bukan makan "adhtya menoyor kepala Dinda.

"Apaan sih lo"aku hanya tertawa pelan dan mulai memakan makanan ku.

"Aku gak di tawarin nih"aku menolehkan kepala padanya dan hanya memberi cengiran ku.

"Hehe emang kamu mau "dia kemudian mengacak-acak rambutku gemas.

"Ya maulah,tapi suapin ya"ucapnya manja.

"Dih sejak kapan seorang aliando syarief jadi manja gini"Kevin mencibir tingkah ali yang di balas tatapan tajam oleh ali.

"Ya sejak ketemu prilly latuconsina lah"adhtya menambahkan aku  hanya tersenyum tipis menanggapinya.

"Ih loe berdua aturan berterimakasih tau sama kita berempat karna kita kan loe jadian,dan aturan kankita di traktir ya enggak?"cerocos Dinda yang di balas anggukan oleh milla, kevin dan adhtya.

"Ya udah makasih karna loe semua akhirnya gue bisa dapetin dia"ali melirikku aku hanya tersenyum malu dengan pipi yang kurasa telah merah.

"Akhirnya gur gak ngetraktir si Dinda bisa bangkrut kalau gue traktir si Dinda secara kan dia tuh makannya banyak banget"milla menghembuskan napas lega sementara Dinda mendengus sebal.

"Ih loe kok gitu"Dinda melempar kentang goreng ke arah Milla.

"Ih emang benerkan,gue kan tadinya cuma mau traktir si prilly gara-gara duit jajannya di potong sama tuh nenek sihir"ucap milla santai,aku mendengus pelan milla slslu saja membuka aib orang.

"Emang uang jajan kamu di potong sama mama tiri kamu "aku hanya mengangguk kan kepala pelan.

"Iya li masa prilly cuma di Kasih 15.000 mana cukup coba,cuma gara-gara ngerusak tanaman mama tirinya doang ih tega bener ya mama tirinya prilly"aku menatap dinda tajam.

"Bener"aku terpaksa menganggukkan kepala"terus tadi kamu kesini naik apa?"

"Naik angkot"jawab ku pelan sambil menundukkan kepalaku.

"Kenapa tadi gak telepon aku"

"Aku takut kamu udah berangkat sekolah"ucapku pelan.

"Pulang sekolah pulang  bareng aku ya"ucapnya lembut aku hanya mengangguk kan kepala ku.

"Mulai deh romantis nya berasa jadi jones "Dinda menggurutu sebal aku dan lain hanya terkekeh pelan dan serempak berbicara"EMANG LOE JONES"kemudian kami tertawa bersama dan Dinda hanya menatap kami tajam.

Cinderella Masa Kini (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang