Naruto Being Jealous

Start from the beginning
                                    

"Anak sulung itu artinya anak pertama."akhirnya Shikamaru menjawab. Dari pada ribut cuma gara-gara "anak sulung".

Setelah mendengar jawaban Shikamaru, Naruto kembali fokus pada kertas gulungan di tangannya.

Membaca ulang kata demi kata.

"Kussoo!!!" Teriak Naruto sambil melempar kertas gulungan tadi kearah pintu masuk.

'Greb' gulungan tak berdosa ditangkap secara refleks oleh pemilik mata sharingan dan rinnegan yang baru saja memasuki ruang Hokage. Di belakangnya wanita berambut merah muda mengikuti.

"Apa dia mengajak berperang?" Kendali emosi Naruto pecah.

Wibawanya hilang.

"Apa yang terjadi?" Sakura angkat bicara. Jarang melihat sikap Naruto yang seperti genin dulu.

Wajah tertekuk. Bibir manyun. Mata melotot. Bergerak gelisah kiri dan kanan. Ah! Lewat kan ini, intinya Naruto badmood tiba-tiba dan tingkah konyolnya kembali. Kemana wibawa, aura tegas dan kedewasaan yang tadi berada diawal narasi?

"Perang?" Kiba yang baru muncul ikut nimbrung pembicaraan.

Sekarang di ruang Hokage tidak hanya ada si Hokage tapi satu persatu shinobi datang. Tidak semua, hanya perwakilan.

Ini jadwalnya Morning Meeting. Kegiatan rutin sebelum para shinobi beraktifitas. Melaporkan segala sesuatu sesuai dengan bidang dan tanggung jawab.

Shinobi perwakilan yang rata-rata dari angkatan Naruto.

Mendengar kata perang, membuat yang lain menjadi penasaran. Apa gerangan isi gulungan yang bersangkutan dengan kata "anak sulung" bisa menimbulkan perang.

Sasuke membuka ulang gulungan coklat yang hampir saja menimpuk wajah gagahnya. Gagah menurut Sakura dan Sarada.

Surat Izin Khusus

Yth. Hokage Konohagakure
Di- tempat

Perkenalkan nama saya Torine Abe, pemimpin desa goldygakure. Desa ku cukup kaya akan tambang emas dan berlian. Sangat berlimpah dan saya ingin membaginya dengan Konohagakure.

Dengan limpahan Harta itu, rasanya masih kurang jika aku tidak memilik seseorang untuk berbagi. Seorang pendamping hidup.

Dalam surat izin ini saya meminta izin langsung pada anda untuk memasuki wilayah kekuasaan Konoha.

Saya ingin bertemu langsung dengan Tuan Hyuga Hiashi dan meminang Putri sulung beliau. Saya dengar Putri Sulung keluarga Hyuga adalah perempuan yang anggun dan pengertian.

Sebagai sesama kaum adam. Anda pasti mengerti perasaan saya.

Dengan hormat,
Calon mitra dan keluarga baru Konoha

Torine Abe

Sasuke yang membuka gulungan. Tentu saja ia tak akan repot-repot mengeluarkan energi membaca gulungan itu. Jadi, yang membaca nyaring isi gulungan tadi dan bisa didengar semua adalah Lee yang tiba-tiba datang dan langsung nimbrung.

NARUTO BEING JEALOUSWhere stories live. Discover now