That Bastard

Gadis itu menghampiri oppa-nya, Kwon Ji Yong dengan wajah ceria. Ialah Kim Taeyeon. Hatinya sedang berbunga-bunga karena kau tahu? Ia baru saja diberikan coklat oleh kekasihnya, Cho Kyuhyun.

"Jiyong oppa!" Panggil Taeyeon ceria pada Jiyong yang tengah asyik menulis di buku catatannya.

"Apa?" Balas Jiyong sembari menutup buku itu. Dilihatnya tangan Taeyeon yang tengah memegang sebatang cokelat putih, dan segera Taeyeon duduk disebelahnya.

"Kyuhyun oppa memberiku coklat ini. Manis sekali, bukan?" Tanya Taeyeon. Matanya terlihat binar-binar bahagia, yang membuat senyum Jiyong ketika bertemu gadis itu memudar.

"Dia melakukan hal yang sama ke semua gadis, Kim Taeyeon-ku yang manis" ucap Jiyong. Itu membuat Taeyeon memicingkan matanya pada lelaki yang berselisih satu tahun dengannya itu.

"Jiyong oppa, HENTIKAN!" Ujar Taeyeon. Ia tak ingin mendengar sahabatnya itu memaki kekasihnya didepan wajahnya sendiri.

"Tetapi Taeyeon~aa, teman-temanmu sudah tahu jika Kyuhyun itu Br*ngsek!!"

PLAKK!!

Sebuah tamparan mendarat dengan cukup keras di pipi Jiyong dari Taeyeon.  "Jangan berkata seperti itu lagi, Jiyongie~oppa! Aku membencimu yang seperti ini!" Ujar Taeyeon. Jiyong menggenggam tangan gadis itu.

"Maafkan aku, Taeyeon~ssi. Tapi kau harus mengetahui kenyataannya" ucap Jiyong. Taeyeon terdiam, dan membiarkan Jiyong berbicara.

"Kemarin kulihat kekasihmu -kyuhyun, berjalan bersama gadis lain dan dia melepaskan cincin yang kau berikan, Taeyeon~aa. Percaya padaku, aku tak bohong" ucap Jiyong.

"Oppa, kau pasti bohong! Tak mungkin Kyuhyun tega melakukan ini padaku" ucap Taeyeon. Jiyong menggenggam tangannya lebih erat.

"Aku serius, Taeyeon"

"Aku benci kau yang berbohong seperti ini. Aku benci kau!!"

Taeyeon menampar Jiyong sekali lagi, dan hendak pergi meninggalkan sahabat -yang mungkin sekarang sudah dianggap sebagai musuhnya- itu, dan Jiyong kembali mencegatnya pergi.

"Ah mungkin yang kulihat itu orang lain yang sekilas mirip" ucap Jiyong terpaksa. Ia tak ingin gadisnya mengeluarkan air mata karena ucapan penting yang hanya dianggap angin lalu oleh Taeyeon itu.

"Hhhh.. dasar!" Taeyeon mendesah, lalu menjitak kepala Jiyong pelan. Ia tertawa puas, melihat Jiyong yang sedikit kikuk.

Jiyong mendesah, lalu ikut tertawa bersama gadis itu. Maaf Taeyeon~aa, aku harus berbohong padamu. Aku tak ingin kau terluka, dan membenciku. ,Batin Jiyong.

--

3 hari sudah berlalu dan kini Taeyeon sedang berjalan jalan di sebuah mall sendirian. Ia akan membeli beberapa pakaian, sepatu, atau aksesoris, mungkin?

Taeyeon membeli dua buah gelang silver  couple bertuliskan" You're mine!" Ia akan memberikannya kepada Kyuhyun. Tetapi ketika ia  beranjak dari toko perhiasan itu dan hendak pulang, betapa terkejutnya ia melihat sebuah pemandangan yang tidak mengenakkan hatinya.

Ia melihat Kyuhyun berciuman dengan gadis lain dan ia memakai Cincin. Bukan, bukan cincin yang diberikan oleh Taeyeon, melainkan cincin lain.

Betapa hancurmya hati Taeyeon saat itu. Ia berlari ke arah pintu keluar, dan segera bergegas ke rumah Jiyong. Ia yakin Jiyong pasti dapat menenagkan pikirannya.