Part 10

1.6K 147 8
                                    

AUTHOR POV

RUMAH SOOYOUNG

"Aku pulang" ,Sooyoung memasuki rumah, ibunya yang sedang membaca buku resep menghentikan aktivitasnya, dan berhamburan memeluk Sooyoung, hangat,itulah yang Sooyoung rasakan saat ini.
"Kau pasti lelah,istirahatlah. Eomma sudah menyiapkan air hangat untuk mu" ,Ibu Sooyoung membantu membawakan ransel anak tertuanya.
"Eomma,aku ingin tidur saja, aku sudah mandi disana" ,Sooyoung berlalu meninggalkan Ibunya yang terlihat bingung dengan tingkah anaknya. "Mwo? hanya itu? tak ada ciuman untuk eomma eoh?" ,protes ibu Sooyoung, lalu tersenyum melihat punggung anaknya yang telah hilang di balik pintu kamarnya.

"Sooyoung-ah? Sudah tidur nak? eomma masuk ya" ,tanpa mendapat persetujuan Sooyoung, ibu Sooyoung memasuki kamar Sooyoung.
Dia tersenyum melihat anaknya yang sedang berpura pura tertidur.
"Eomma tau, kau tidak tidur. Kalau tak bisa tidur, tak usah memaksanya. Oh iya kau ingat Hyunsik kan, dia sudah pulang, sepertinya dia akan segera wisuda. Jadi kau bisa pergi ke rumah bibi Im." ,Sooyoung membuka mataya.
"Aku tak tertarik, lagi pula kami sudah bertemu" ,Sooyoung kembali menutup matanya, menenggelamkan kepalanya di balik selimut.
"Sepertinya kau benar benar lelah, istirahatlah, eomma akan menyiapkan makan siang" , Ibu Sooyoung pergi meninggalkan Sooyoung.

SUNGJAE POV

Saat ini aku sudah berada di kamar ku, berusaha memejamkan mata dan tidur, nihil. ini tak semudah biasanya.
Aku teringat dengan Sooyoung, matanya yang memerah dan wajahnya yang menggambarkan kekecewaan.
"Bodoh kau Yook Sungjae!!" ,Ku hentakkan tubuh ku diatas kasur , yang membuat guncangan lebih besar pada tubuh ku.
Aku teringat sesuatu,Hyunsik hyung, ya hanya dia yang bisa membuat kami berbaikan, dari dulu, dan semoga saja sampai saat ini.
Ku ambil kunci motor dan jaket yang berada di meja belajar ku, dan segera pergi menemui Hyunsik hyung.

RUMAH HYUNSIK

Kutekan bel beberapa kali, sampai seseorang membuka pintu.

"Sungjae? cepat sekali kau kesini? Ku kira kau akan datang nanti sore" ,Hyunsik hyung kembali ke dalam "Masuklah!", teriak Hyunsik hyung dari dalam. Aku mengekor padanya.
"Kau tak tanya maksud kedatangan ku?" ,Hyunsik hyung menggeleng.
"Sooyoung kan?" ,tebaknya. Aku mengangguk. Kami duduk di sofa, Hyunsik memberi ku sekaleng miuman,aku mengambilnya.
"Kau harus menemuinya" ,kata Hyunsik setelah meminum seteguk minuman kaleng yang ada di tangannya.
"Dia tidak berubah hyung, dia keras kepala. Dan ku rasa semakin parah" ,keluh ku.
"Kalau di pikir pikir, kau penyebab ini semua" ,Hyunsik hyung meletak kan minumannya di atas meja.
"Naega wae?" ,protes ku
"Kalau saja kau mengijinkan ku mengatakan sejujurnya pada Sooyoung, semua pasti akan baik baik saja, dan tentunya nama baik ku tetap terjaga" ,Hyunsik hyung mengeluh.

FLASHBACK
AUTHOR POV

(Ulang tahun Sooyoung ke 7)
"Sooyoung-ah,ini untuk mu" ,Sooyoung menerima sebuah boneka barbie yang memakai kimono.
"Oppa, ini cantik sekali,untuk ku?" ,Hyunsik mengangguk. Sooyoung tersenyum cerah.
"Sungjae mengirimkannya untuk mu" ,Senyuman Sooyoung seketika meredup.
"Tidak mau,ini jelek" ,Sooyoung membuang barbie pemberian Sungjae.
***
(Ulang tahun Sooyoung ke 10)
"Sooyoung-ah,ini untuk mu?" ,Hyunsik menyodorkan sebuah kotak.
"Dari dia lagi? aku tak suka" ,Sooyoung meninggalkan Hyunsik.
***
(Ulang tahun Sooyoung ke 12)
"Sooyoung-ah.." Kalimat Hyunsik terpotong oleh Sooyoung.
"Lupakan saja kalau itu kiriman dari Jepang! Aku tak akan menerimanya"
***
via telepon
Sungjae : deo?
Hyunsik : Ku rasa dia benar benar marah pada mu, kapan kau akan kembali?
Sungjae : Molla, aboji belum memutuskannya.
Hyunsik : Yakk Yook Sungjae! ingat setelah ini aku akan melanjutkan studi ku ke luar negri.
Sungjae : Hyung, berikan saja hadiahnya. katakan kalau itu dari mu. Aku yakin dia akan menerimanya.
tut.. tut.. tut...
Hyunsik mengakhiri panggilan internasionalnya.
***
(Ulang tahun Sooyoung ke 14)
"Sooyoung-ah, saenggil chukkae" ,Hyunsik memberikan sebuah kotak untuk Sooyoung, Sooyoung menatap kotak itu ragu. "Ambillah, ini dari oppa" ,Sooyoung tersenyum, lalu mengambil hadiah untuknya.
FLASHBACK OFF

"Ku rasa Sooyoung mulai menyukai ku sejak ulang tahunnya ke 16" ,Hyunsik mencoba menggali ingatannya.
"Ommo!! Jinjja?" ,mata Sungjae membulat.
"Yakkk!! kau pasti memberi Sooyoung yang tidak tidak kan?" ,tebak Hyunsik asal.
"A aniya! hanya saja, a aku tidak sengaja memasukkan puisi" ,Hyunsik terdiam, lalu tertawa.
"Yak!! karena puisi mu itu Sooyoung menyukai ku. Kau gila ya bahaha" ,Tawa Hyunsik berhasil membuat Sungjae merinding.

RUMAH SOOYOUNG

AUTHOR POV

"SOOYOUNG-AH!!!, KEMARILAH NAK,TEMAN MU DATANG" ,Teriak ibu Sooyoung. Sooyoung yang .merasa terpanggil muncul dari pintu dapur, rambutnya yang di kuncir asal-asalan membuat kesan seksi tapi tetap imut.
"Nugu??" ,Sooyoung melihat Sungjae dan Hyunsik. "Ahh kalian,mau apa kesini?" ,ibu Sooyoung meniggalkan mereka.
"Sooyoung-ah, aku ingin" ,Sungjae menggantungkan perkataannya, sesekali melirik Hyunsik 'Tolong aku hyung' ,batinnya.
"Mwo? Mau bicara apa kau?" ,Sooyoung melipat tangannya di depan dada.
"Sayang,kenapa tak dipersilahkan masuk" ,Ibu Sooyoung kembali dengan 3 gelas minuman di atas nampan yang ia bawa.
"Eomma!! eoh? kenapa repot repot, mereka mau pergi. Bawa kembali saja minumannya" ,Sooyoung melirik Sungjae dan Hyunsik tidak suka.
"Ahh, benar eommoni, Kami akan segera pergi" ,jawab Sungjae
"Yakk! Sejak kapan kau memanggil eomma ku eommoni?" ,protes Sooyoung.
"Ahh baiklah,tapi Hyunsik-ah siapa anak laki laki tampan ini, sepertinya bibi tidak asing dengan wajahnya." ,kata ibu Sooyoung sambil menaruh nampan diatas meja.
"Dia Yook Sungjae, bibi ingatkan? sepupu ku yang pindah ke Jepang" ,kata Hyunsik. Sungjae yang merasa di akui ketampanannya merasa bangga.
"Ahh,bibi ingat, yang membuat uri Sooyoung menangis beberapa hari kan?" "Kau sudah besar nak" ,Ibu Sooyoung menepuk bahu Sungjae.
"Eomma~" ,protes Sooyoung. Sooyoung mempoutkan bibirnya,merasa di khianati oleh ibunya sendiri.
"Hahaha,baiklah. Eomma akan masuk saja"
"Bibi Park, kami meminta ijin untuk membawa Sooyoung pergi" ,pinta Hyunsik,ibu Sooyoung mengangguk.
"Bawalah Sooyoung,kalian hati hati ya"
"Eomma~ kenapa mudah sekali memberi ijin?" ,Sooyoung menatap ibunya tidak percaya.

***
DI DALAM MOBIL

SOOYOUNG POV

Aku duduk di kursi belakang,sambil melihat keluar jendela mobil. Hyunsik oppa menyetir dan Sungjae duduk di sampingnya.
Kami hanya terdiam,sibuk dengan pikiran masing masing, saat ini pikiran dan hati ku sedang bertengkar hebat.
hati ku mengatakan aku harus memulai semua dari awal, menata hati dan menerima Hyunsik oppa dan Wendy eonni yang saling mencintai untuk bersatu, dan untuk Sungjae,lebih baik aku memaafkannya, pergi ke Jepang bukan pilihannya saat itu, dia masih terlalu kecil untuk menentang perintah orang dewasa.
Sedangkan pikiranku berkata sebaliknya, semua terasa tidak adil bagi ku, Sungjae,Hyunsik oppa, dan Wendy eonni, mereka sama saja, Jahat.
Mobil Hyunsik oppa berhenti di depan sebuah restoran. " Kalian masuk saja dulu,aku akan memarkirkan mobil" ,tanpa menjawab aku keluar dari mobil Hyunsik, dan berjalan memasuki restoran,tentunya dengan Sungjae yang mengekori ku.

Bbyu In Love [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang