Yong Pal Eps 1 part 1

Start from the beginning
                                        

Saat Hyun mendengarnya, dia pun memperlakukan juniornya dengan sangat baik. Tae Hyun,"Saya minta maaf. Kau sebaiknya duduk. Hyun kembali bertanya apakah diantara mereka memiliki latar belakang keluarga kaya. Namun Park Tae Yong menyanggahnya, dan menyuruh semua junior mereka untuk duduk.

Park Tae Yong berdiri di depan mereka serta ia hendak menjelaskan alasan dari Tae Hyun menanyakan pertanyaan sensitive tersebut. Park Tae Yong,"Itu adalah untuk mencegah korupsi di masa depan buat tingkat kalian selama residen, dan selama seleksi spesialis kalian. Kami memeriksa untuk tekanan dari eksternal dan memberikan peringatan umum". Saat Park Tae Yong berbicara seperti itu, Tae Hyun memegang kedua mahasiswa spesialis kedokteran tersebut.

Tae Hyun berkata bahwa mahasiswa spesialis kedokteran yang memiliki latar belakang keluarga kaya. Pada akhirnya dapat memiliki gelar spesialis yang mereka inginkan. Tae Yong marah mendengar Tae Hyun berkata seperti itu. Tiba-tiba salah satu senior dokter residen pun mendapatkan telepon.

Dia mendapatkan panggilan untuk memanggil Dr. Kim Tae Hyun ke ruang operasi. Ternyata Tae Hyun mendapat panggilan untuk melakukan operasi di sebuah ruangan yang ditangani oleh dokter bedah senior lain. Dokter bedah itu mengalami kesulitan dalam penanganan pasien.

Pasien mengalami pendarahan yang cukup parah. Saat dokter bedah itu menangani pasien, Kim Tae Hyun pun datang. Dokter senior,"Jadi kau adalah Kim Tae Hyun". Dokter tersebut malah mengaku tidak memiliki waktu yang banyak, sehingga dia memberikan penanganan operasi ini kepada Kim Tae Hyun.

Saat Tae Hyun hendak mengambil pasien, ahli anastesi mengatakan bahwa tekanan darah pasien mencapai 50. Hal ini menyebabkan tindakan operasi tidak mungkin dilakukan, karena pasien akan meninggal dunia. Dokter pendamping melaporkan kepada Hyun.

Mereka tidak dapat menemukan penyebab pendarahan yang hebat ini. Akhirnya Tae Hyun meminta untuk memasukkan coda balloon catheter. Namun dokter pendamping lain takut melakukannya karena resikonya cukup besar. Dokter pendamping,"Pasien ini adalah VIP". Dibalik ruang operasi, dokter senior Lee sudah sangat ketakutan bila pasien VIP ini meninggal.

Dibalik kamar operasi, dokter senior ini terus memantau pergerakan jantung pasien VIP-nya. Saat Tae Hyun mencoba memasukkan alat tadi terjadi penurunan tekanan darah yang cukup drastic, karena dokter senior Lee memotong pembuluh darah terlalu pendek.

Kim Tae Hyun,"Dr. Lee adalah nyata adalah tangan kanan". Akhirnya Tae Hyun meminta dokter pendamping bertukar posisi dengannya untuk melakukan tindakan medis tersebut. Hyun meminta alat forcep, suction. Tae Hyun ternyata berhasil menutup pendarahan pasien, sehingga tekanan darah pasien berangsur-angsur normal.

Dokter anastesi yang melihat kemampuan Tae Hyun pun kagum. Dr. Lee merasa lega. Tak lama dokter lainnya datang, serta dia melihat kempuan Tae Hyun yang luar biasa. Dr. Lee terlihat malu karena dikalahkan oleh Tae Hyun. Maka komentar dokter lainnya,"Itu baik-baik saja temanku. Tidak ada yang dipermalukan".

Secara jujur teman dokter Lee ini mengakui banyak dokter yang membutuhkan Tae Hyun untuk melakukan pembedahan. Dr. Lee ternyata merasa malu dengan gelarnya seorang professor, dan dia harus mendapat bantuan dari dokter residen.

Teman dokter Lee,"Siapa yang perduli selama kita yang menang ?". Tae Hyun berhasil menangani pasien, namun sebelum pergi Tae Hyun meminta nomor kamar pasien. Hyun memeriksa keadaan pasien, orang orang tuanya bertanya akan keadaan keluarga mereka. Dokter pendamping Hyun menjelaskan bahwa pasien sudah melalui fase kritis.

Tae Hyun,"Untunglah saya di rumah sakit. Kalau tidak. Untungnya saya tidak memiliki jadwal operasi lain, sehingga saya dapat bekerja sama dengan dokter Lee. Ini sungguh beruntung". Hyun pun meminta keluarga pasien untuk memberikan bantuan demi kasih Yang Kuasa, sehingga pasien dapat selamat dari kematian.

Selain itu, Hyun meminta mereka untuk mendoakannya sebagai dokter bedah. Sebelum pergi, Hyun tetap mengingatkan keluarga pasien untuk tidak lupa memberikan donasi atas kasih Yang Kuasa. Hal ini sengaja dilakukannya agar mendapat uang dari pasien.

Keluar dari kamarnya, Hyun mendapat sejumlah uang dari keluarga pasien. Dia pun membagikan uang tersebut kepada rekannya. Saat Hyun membagikan uangnya, Dr.Lee memanggilnya ke ruangan. Dr. Lee sangat marah dengan perilaku Hyun itu.

Dr. Lee bahkan mengancamnya. Saat Dr. Lee mengatakan hal itu, Tae Hyun malah balik mengancamnya. Lee Tae Hyun,"Itu benar pasien hampir mati karena Anda tak bisa menemukan pendarahannya. Benar saya menyelamatkan pasien karena Anda memanggilku dalam keadaan panik".

Hyun mengungkapkan bahwa ada benarnya pasien telah memberikan ucapan selamatnya, dengan memberikan uang sebagai ucapan terima kasih. Hyun,"Adakah yang salah , Pak ?". Bagi Hyun tidak ada yang salah bila pasien memberikan seorang dokter sejumlah uang kala mereka sehat kembali.

Bagi Hyun dia tidak mengerti Dr.Lee menjadi marah besar karena hal ini. Tak lama Dr. Lee mendapat telepon dan akhirnya dia meminta Hyun meninggalkannya. Selain itu, masalah ini nanti mereka bicarakan.

Dr. Lee,"Saya sedang sibuk sekarang". Saat Dr. Lee hendak pergi, dia pun meminta uang itu. Hyun,"Tolong berikan itu, Saya membutuhkan uang".

Lanjut ke part 2.

YONG PAL YIWhere stories live. Discover now