Sahabatku Keluargaku

Part 6

30 menit kemudian, di rumah Rendi
Rendi: DARIMANA SAJA KAMU ?
KENAPA BARU PULANG ?
KAKAK SUDAH MINTA KAMU UNTUK MENUGGU KAKAK SAMPI KAKAK PULANG. KENAPA KAMU GA BISA NGERTI SIH
Laura: maaf kak, sebenarnya aku sudah menunggu kakak tetapi kemarin Rian meminta aku untuk menginap di rumahnya jadi ga mungkin aku tolak dia, kak. Aku juga baru kemarin kak ga menunggu kakak tetapi selama ini aku menunggu kakak sampai kakak pulang. Kenapa kakak baru pulang sekarang ?
Rendi: kakak sibuk kerja Ra, kakak kerja juga untuk kita semua. Untuk kamu, untuk kakak, dan untuk papa dan mama juga
Laura: sampai kakak lupa sendiri dengan adiknya
Rendi: maksud kamu apa Ra ?
Laura: (terdiam sejenak)
Apa kakak tahu yang aku alami saat ini, apa kakak tahu aku kesepian saat papa, mama, dan kakak pergi kerja. Aku butuh perhatian dan kasih sayang dari kalian tetapi aku ga mendapatkannya selama ini dan mencari kasih sayang dari orang lain dan bahkan orang lain yang perhatian dan memberikan aku kasih sayang melebihi kalian semua
(memeluk Rendi)
Aku sayang sama kakak, aku selalu menunggu kakak sampai kakak pulang. Aku kangen banget sama kakak, maaf saat kakak pulang aku tidak ada di rumah. Aku ke kamar dulu ya kak
(meninggalkan Rendi)
Rendi: (memegang tangan Laura)
Maafin kakak ya Ra, kakak selalu sibuk dengan pekerjaan kakak dan tidak pernah perhatiin kamu. Kakak datang malah marahin kamu seperti tadi. Kakak sayang sama kamu Ra, kakak ga ingin kamu kenapa-kenapa makanya kakak selalu melarang kamu kemana-mana sebelum kakak pulang
Laura: iya kak, aku ngerti kok
Rendi: mulai sekarang kakak akan lebih perhatiin kamu dan memberikan apa yang kamu inginkan selama ini. Kakak akan fokus kerja disini dan ga akan ke luar kota ataupun ke luar negeri lagi supaya kakak bisa banyak waktu bersama kamu
Laura: (memeluk Rendi)
Makasih ya, aku sayang sama kakak
Rendi: iya Ra, sama-sama. Kamu siap-siap sana, kamu juga mau pergi ke kampus kan dan kakak sudah masakin kamu makanan
Laura: masakannya enak ga tuh kak ?
Kakak kan ga bisa masak
Rendi: enak lah, begini-gini kakak di luar kota itu masak sendiri sambil belajar juga
Laura: iya kak, becanda kok aku siap-siap dulu ya kak baru makan
Rendi: Ra satu pesan kakak, kamu belajar yang rajin ya kejar apa yang kamu harapkan selama ini dan jangan perdulikan kata orang lain yang menganggap kamu ga bisa jadilah diri kamu sendiri karena orang lain tidak bisa menjamin kehidupan kamu, kamu lah yang bisa merubah hidup kamu, apa menjadi lebih baik atau tidak
Laura: iya kak, aku akan selalu ingat pesan kakak
Oh iya kak, kakak masih ingat Renata ga ?
Rendi: masih Ra, kenapa ?
Dia sahabat kamu waktu kalian masih SMA
Laura: iya kak, dia ternyata satu kampus sama aku tetapi beda jurusan gitu. Kak, kalau aku menganggap Renata sebagai saudara aku apa kakak akan melarang aku?
Rendi: selama masih positif hubungan persahabatan dan persaudaraan kalian, kakak ga akan melarangnya. Sudah sana siap-siap sekarang
Laura: iya kak
(masuk ke kamar)

Apa yang akan terjadi selanjutnya ?
Penasaran?
Langsung saja yuk ke part 7
Bersambung