2. Who's They Are

28.6K 2.5K 221
                                    

Jika kalian pikir Althaf adalah murid nerd, kalian salah besar. Di sekolah ia memang sering memakai kacamata bacanya, tapi jangan salah. Hampir satu sekolah mengetahui laki-laki ini, tentu saja karna ia merupakan salah satu anggota band sekolah yang merangkap sebagai gitaris dan vokalis sekaligus.

Sementara Kalila, gadis itu dikenal sebagai playgirl kelas kakap yang selalu membuat lawan jenisnya penasaran. Banyak yang mengatakan bahwa dirinya akan menaklukan Kalila dan melawan kata-kata pedas Kalila. Namun nyatanya sampai saat ini, tidak ada yang bisa melawan Kalila dalam kata-kata pedas. Kalila masih berada di posisi puncak.

"Kal, ntar pulang sekolah tungguin gue latihan ya," ujar Althaf pelan di sela-sela menulisnya. Ya, pelajaran tengah berlangsung dan kebetulan Althaf dan Kalila duduk bersama dan itu memudahkan mereka berkomunikasi.

"Gampang, yang penting konsumsi."

Althaf terkekeh kecil. Kalila selalu seperti itu, harus ada yang masuk ke perut gadis itu maka dijamin gadis itu akan diam di tempat tanpa berceloteh.

"Tenang, gue udah bawain makanan, Mama buatin," sahut Althaf dengan melirik Kalila dan senyum lebar Kalila pun langsung ia tangkap.

"Jadi pengen cepet pulang."

🎬

"Ini latian buat acara kapan, Al?" tanya Kalila yang kini sedang berjalan bersisian dengan Althaf menuju salah satu ruangan kedap suara di sekolah ini.

"Band kita di undang ke acara nikahannya mas Taufik." Mas Taufik adalah salah satu penjaga sekolah yang sebentar lagi akan menikah.

"Wah mas Taufik keren," sahut Kalila terkekeh kecil, Althaf yang semula biasa saja jadi ikut-ikut tertawa.

Kini keduanya sudah memasuki tempat latihan dan teman-teman Althaf sudah terlihat. Althaf meletakkan tasnya di sebelah Kalila dan juga menitipkan kacamatanya.

"Al," panggil Kalila pelan saat Althaf akan beranjak menuju teman-temannya.

"Apaan?"

"Makannya mana?"

Althaf mengulum senyumnya saat melihat wajah polos Kalila. "Ada di tas, ambil aja." Dan Althaf langsung bergabung bersama teman-temannya.

"Al, awet banget sih lo sama tuh cewek," ujar Leon yang sedang memainkan stick drum-nya. Althaf tertawa kecil seraya memangku gitarnya.

"Althaf sih ga usah ditanya, Althaf kan pawangnya Kalila, ya ga?" Itu suara Chan. Laki-laki oriental yang selalu menjadikan Althaf dan Kalila candaan.

Karena Althaf hanya membalas singkat candaan mereka akhirnya latihan dimulai. Mereka memilih lagu Ed Sheeran yang berjudul Thinking Out Loud.

Alunan musik memenuhi ruangan itu, Kalila yang berada di luar ruangan itu hanya bisa menatap mereka dari balik kaca di ruangan itu dengan sesekali menyuapkan lasagna ke mulutnya.

Dia kadang berpikir, Althaf sangat tampan tanpa kaca matanya, dia berpotensi menjadi jajaran most wanted boy di sekolah ini jika saja ia sering-sering tidak memakai kaca matanya seperti ini.

"Ah tapi kalo dia terkenal, dia lupa lagi sama gue," gumam Kalila.

Karna kebanyakan most wanted boy sekolah ini banyak diincar di sekolah dan selalu menjadi perbincangan hangat. Dan Kalila salah satu pengincar cogan-cogan sekolah tapi ya Kalila juga yang mengakhiri hubungan itu.

Kalila menutup kotak makannya ketika melihat Althaf sudah keluar dari ruangan tempatnya berlatih.

"Udah selesai?"

Returned Where stories live. Discover now