*
*

"Kau dari mana?"

Baru saja aku melewati pintu utama rumah ku sebuah pertanyaan dengan nada mengintrogasi menyapa gendang telinga ku

Seorang pria paruh baya berdiri tegap dengan memasang wajah angkuh nya ia ayah ku

Dengan tajam ia menatapku menunggu bibir ku bergerak menjawab pertanyaanya

"Aku hanya jalan-jalan sebentar"

"Besok ikutlah dengan ayah ini perintah" tanpa harus menjawab pun aku akan menurutinya kali ini

Aku menarik napas sebelum berlalu melanjutkan langkahku yang terhenti menuju kamarku

Begitu knop pintu aku buka mata ku mendapati sosok ibu ku tengah terduduk diranjang dengan mengusap sebuah boneka kumamon besar yang tidak lain adalah milikku

sorot mataku jadi meredup melihat sosok wanita yang telah melahirkan aku kedunia ini dengan perjuangan nya yang tidak bisa aku balas

Tanpa suara aku menghampirinya

Kamarku yang sederhana ini masih sama persis saat aku menempatinya terakhir kali tidak banyak yang berubah

Bahkan boneka hadiah natal dari ibu saat aku masih berusia 7 tahun itu masih ada

Aku duduk tepat disampingnya dan memeluknya membuat ibu ku sedikit tersentak kaget

"Eomma.."ujarku

"Kau sudah pulang sayang?" Suaranya yang lembut menyejukkan hati

Aku menganggukkan kepala sebagai balasan

Sebuah usapan penuh sayang aku rasakan dipucuk kepalaku

"Yoongie.. eomma masih sangat tidak percaya ini..kau ada disini bersama kami lagi itu membuat eomma bahagia sayang"

Aku memejamkan mataku menikmati damainya berada dipelukan seorang ibu

"Setiap hari eomma sangat merindukanmu..kami mencarimu sayang.."

Telingaku mendengar dengan sangat seksama pernyataan ibuku

Aku baru tahu jika mereka mencari ku selama ini
Ah tentu saja mana ada orang tua yang berdiam diri saat anak nya meninggalkan mereka

"Mianhae.. eomma" lirihku

"Sudahlah jangan kita ungkit lagi yang lalu .."

Ibu menatapku setelah aku melepaskan pelukan kami

Dia tersenyum lembut padaku membuatku membalas senyumannya itu

"Anak eomma ini benar benar manis"
Ia menyentuh kedua pipiku dengan gemas

"Aish .. eomma hentikan" aku mencoba menjauhkan tangannya dari wajahku

"Yoongie apa kau sudah punya kekasih ?di seoul pasti banyak yang menyukai anak eomma inikan"

Aku termenung mendengar pertanyaan ibu ku itu aku harus menjawab apa? Aku jadi ingat jimin apa hubungan kami bisa disebut kekasih?

Aku menggeleng pelan dengan raut sedih

The Time I Loved You;一MinYoonDonde viven las historias. Descúbrelo ahora