chapter 1 (weekend!)

16 1 0
                                    

Happy reading :)!
-------------------------------------------------------------

"Yeaay, akhirnya weekend  juga." Ucapnya dalam hati.
Dengan senangnya velda menikmati hari weekendnya , selama ia bersekolah selalu ada saja yang membuatnya kesal,badmood,badday. Hanya dengan ini lah ia bisa bersantai duduk di cafe starbucks , tak biasanya dia sangan menikmati hari ini dengan senyum ceria . Rupanya velda sedang menunggu teman temannya yaitu Greyson dan Justin . Memang sudah jadi tradisi mereka setiap weekend menghabiskan waktu bersamasama .

Velda P.O.V

"Duh, nih orang berdua kemanain sih. Lama banget perasaan , katanya udah dijalan . Tapi mana buktinya , ganyampe nyampe" Ocehku yang sedang menunggu dua manusia terngaret disejagat planef ini.

"Aku yakin banget pasti mereka baru bangun, mana mungkin mereka hari gini bisa bangun pagi, hadehh" fikirku menebak nebak , sambil menunggu 2manusia itu aku memikirkan bagaimana dengan ujianku nanti , kalau nilaiku jelek pasti orangtuaku tidak akan mau mengurusku untuk kuliah .

Tiba tiba...

"DOOOORRRRRRRRRRR" Teriak greyson dan justin yang sukses membuat jantungku loncat .

"Haduhhh, kalian apa apaasi ngagetin anak orang sembarangan , kalo tiba tiba kena serangan jantung gimana ? Huh?"

"Eheh sayang, ini ide justin tadi aku gaikut ikutan" greyson membela dirinya

"Ish,sayang sayang. Jidat lo penyang"

"Yehaha, elo kali tuh yang buat ide buat ngagetin velda. Malah nuduh gue" justinpun begitu membeda dirinya

"Ah, udah udah kalian tuh sama aja tau ga. Udah lama , bikin anak orang hampir jantungan" aku memarahin mereka yang sedang berusaha membela dirinya masing masing.

"Aduh, velda maafin aku yaa . Tadi kita tuh gasengaja ngeliat kamu ngelamu , yaudah deh si justin yang liat kamu begitu langsung punya fikiran buat ngagetin kamu. Maaf ya maaff" jelas greyson

"ih yaudah deh iya awas aja sampe gitu lagi" ujarku

" emangnya lo lagi mikirin apa si ? Serius banget kayaknya " tanya justin

"Ini , jadi aku tuh lagi mikirin nanti gimana aku kuliah . Kitakan sebentar lagi mau ujian nasional udah gitu berbasis komputer lagi , jadi tuh semakin susah dapet peluang nilai bagusnya" singkat padat jelas

"Oiya bener juga kata kamu vel" saut greyson.

Kita pun terlarut dalam obrolan sampai sore .

Pukul 5.30pm

Aku , Greyson dan Justin berlanjut untuk pergi ke XXI terdekat , kita nonton The Conjuring 2 . Aku sih tenang tenang aja gatakut sama sekali , haha iyalah akukan ga dengerin filmnya apalagi nonton tapi dengerin lagu sekeras mungkin pake earphone superbassku. ngeliat justin yang sangat serius nonton , ngeliat greyson yang serius nonton tapi takuttakutan .
Haha mereka lucu

Ehwaitwait, Kenalin nih
Greyson Chance , dia adalah fansku .
Hehe buka deng , dia tuh temenku. Tapi dia suka denganku ya walaupun aku gapernah meresponnya tetapi dia tidak mudah menyerah untuk mendapatkan ku . Greyson baik orangnya baik bangetbangetbanget deh, dia juga ganteng ko. Sebenernya si aku mau aja nerima dia , tapi jomblo is never flat in my life , i swear .
Ya mungkin lain waktu , kalau memang berjodoh who knews?.

Dan satu lagi teman super baikku , but, sometimes sih dia ngeselin karna dia orangnya jahil banget.  dia dan keluarganya orangkaya , hidup mewah . sikap yang melekat didirinya itu playboy , siapa aja di ganggu atau engga di modusin sama dia . Ya untungnya sih aku Engga , tapiiiii iyanya ya gitu -_- di jahilin terus sama dia .

Tubuhku tibatiba terasa di goyahkan .
"Velllllllllllllllll , ayok pulang. Ko kamu malah dengerin lagu sambil main game sih . Bukannya nonton malah seruseruan sendiri" oceh greyson

"Yeh, lagian siapa suruh kalian pilih nonton The Conjuring 2 . Aku mana mau nonton horor gitu hufft."

"Stthhh udah yuk keluar ah , berantem aja sih lo pada . Jodoh lohh nanti " ejek justin-_-

"Ahahaha, ameen ya sayang veldaa♡♡♡" saut greyson yang kesenengan senyum senyum gajelas dan ngelirik ke arahku .

"Ishh, apa banget si grey-_- . Udah deh yuk pulang " kebetulan memang kita satu komplek ,tapi beda blok aja .
Aku pulang di anterin greyson sedangkan justin pulang sendiri dengan audyputihnya itu .

Suasana hening pun menyelimuti aku dan greyson , mobil orange lamborghini greyson sungguh terawat didalamnya wangi dan bersih begitupula dengan pemiliknya .
"Duh-_- aku ini kenapa jadi gini ya-_-" jeritku dalam hati.

Loh kok greyson malah minggir di tepi jalan gini sih kan udah hampir mau larut malam , ada apa ini sebenernya -.-?

"Vel, tatap aku" pinta greyson .
Jangan jangan greyson mau ngapangapain aku lagi , haduhh gimana ini . Harusnya aku pulang aja tadi sama justin , tapi ahh .
Shitt! , wajah greyson mendekat ke wajahku . Yatuhaannnnn, lindungilah aku.
Jaraknya kini tinggal 10centi lagi mungkin.

Aaaaaaaa, aku degdeg-an .

"Vel, please jawab jujur. Aku udah nunggu kamu sekian lama , tapi gaada jawaban dari kamu"

"Tapi grey, kan kamu tau sendiri aku tuh ga... " belum sempat aku meneruskan perkataan ku , bibirku langsung di cium olehnya dengan kilat .

Wtf? Jantungku sepertinya lepas dan banyak ribuan kupukupu bertebaran diperutku mendesak ingin keluar.

"Kau harus tau vel, aku sangat mencintaimu" ucap greyson

Aku tetap diam , tak sepatah kata pun aku ungkapkan sejak itu. Tapi menurutku greyson ini benar benar tulus , mungkin ini saatnya .

"Vel, kenapa kamu diem aja?"tanya greyson

"Aku gak apa apa ko "

"Jadi gimana jawabannya vel , aku butuh jawaban kamu sekarang juga" desak greyson yang penasaran dengan jawaban ku 

Akhirnya dengan kekuatan teguh akupun menjawab .
"aku gak bisa grey , maaf" dengan jawaban seadanya dalam hatiku ini padahal cekikikan ngeliat greyson yang langsung lesu menjauh  , padahal aku belum menyelesaikan jawaban ku .

Greyson P.O.V

Ini untuk pertama kalinya aku merasakan sakit hati , saat velda menjawabnya . Seperti ada pisau tajam yang menusuk jantungku .

Tiba tiba tangan velda memenggang tangan kiriku , tatapannya yang indah dengan warna mata abuabu bening sungguh indah itu yang membuat ku merasa luluh dihadapannya .

"Aku tetep gak bisa grey , gak bisa nolak kamuehehe" ucapnya serta senyum manis yang menghiasi wajahnya .

"Yaampun vel , akhirnya kamu nerima aku juga. Makasih ya , aku kira tadi kamu bener bener nolak aku "

"Hehe iya iya maaf deh gweyy"

"Tapi aku boleh tanya sesuatu gak ?"

"Ofcourse,tanya aja"

"Apa kamu bisa belajar mencintain aku dengan setulus hati kamu?"

"Iya aku yakin bisa , lagipula aku kan em..." dia menghentikan pembicaraannya

"em apa ? Vel ?"

"Em, gak apa apa koo hehe"

"Yaudah yuk pulang , udah mau larut malam" ajakku

"Yeh , yaudah ayoo. Siapa suruh berhenti dipinggir jalan gini"ocehnya

Yep, aku melaju dengan cepat menuju rumah velda , di sepanjang jalan dia hanya senyum terdiam . Kita saling pandang memandang , sesampai di depan rumah velda  ...


















HULAAAAAAA? Gimana ? Garing ya? Hehe maaf deh kalo garing -.- , ya semoga aja semakin suskes deh hehe. Oiya buat kalian yang udah baca ini , jangan lupa buat Vomment yaaa ;}×× .
Pokoknya aku menantikan kritik dan saran kalian :) .....

Yap, sekian dari gue.
Thanks:)

-aryanigianna

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THIS IS A REAL LIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang