Mianhae..

2.3K 124 2
                                    

>> lanjut lebih cepat lagi yach.. <<

Luka yang semakin dalam itu makin tidak ada rasanya.. penyesalan akan luka yang ditorehkan akan semakin sulit terselesaikan. Hati.. dan cinta.. berjuang untuk menjadi penyelesai paling manjur..

Sebelumnya..

Donghae menghela napas panjang. Ia sendiri di kamar yang paling dibencinya itu. kalau bukan karena kondisinya sekarang rasanya ia sudah akan kabur saja.

Pikiran itu segera ditepisnya saat pintu kamarnya ada yang membuka..

"Hae...."


Lanjuut....

Rupanya itu suara Leeteuk, ia membawa beberapa bungkus makanan untuk Donghae. ia tahu dongsaengnya tidak suka dengan makanan rumah sakit dan ini juga untuk menghindari Donghae mogok makan.

"aku memasak makanan untukmu.. kau harus menjaga pola makanmu sekarang.."

Donghae hanya menunjukkan senyum tipisnya tanpa menjawab. Ia masih kelu dengan kejadian kemarin..

"aku ingin jalan-jalan di luar.." pintanya pada sang hyung.

"baiklah.."

Namja itu menggendong dongsaengnya untuk duduk di kursi roda lalu mendorongnya ke luar kamar. Sekalipun ia sudah lebih baik dari kemarin namun kondisinya masih sangat lemah. Donghae sendiri tidak tahu kenapa ia menjadi selemah itu di depan Leeteuk.

Kursi roda itu melewati balkon-balkon hingga sampai di taman belakang gedung. Ada sebatang pohon sakura di sana yang dipilih mereka untuk berteduh. Kebetulan sekali rumah sakit itu menydiakan gasebo yang nyaman di taman itu.

Donghae memejamkan mata menghirup udara sejuk pepohonan.

"sudah lama sekali aku tidak mencium bau daun-daun.. sudah lama juga aku tidak merasakan angin selembut ini.." gumannya.

"eoohh.. benarkah??"

"apa aku boleh meminta satu hal??"

"katakan..."

"aku ingin kita pergi piknik... sejak Umma meninggal, Appa tidak lagi mengajak kita piknik kan hyung??"

Leeteuk terkejut. Apa itu artinya dongsaengnya sudah kembali menjadi Donghae yang dulu? Apa itu artinya Donghae sudah memaafkan Kyuhyun dan Umma Cho?

"kita ajak Kyu dan Umma juga.." lanjutnya.

"kau..."

"apa hyung pikir aku membenci Kyu dan Umma? Apa hyung pikir aku marah pada kalian??" Leeteuk mengangguk "aku tidak sejahat itu.. justru aku merasa lebih baik menghilang saja dari kalian.. ikut Umma Lee.."

"wae??"

"sekarang tidak lagi.. karena seharusnya aku menebus kesalahanku padamu hyung.. aku akan berusaha membuat hyung tidak kecewa lagi karena keputusan hyung yang dulu.. untuk bersamaku. Aku akan membuat hyung merasa bahwa keputusan untuk tetap tinggal di sini adalah benar.."

Donghae banyak bicara kali ini.. Leeteuk?? Ia terharu mendengar pengakuan itu.. "sejujurya aku tidak pernah sekalipun menyesal atau kecewa karena hal itu.. hanya satu yang membuatku sangat kecewa saat ini.."

"mwo???"

"karena hyung sudah mengabaikanmu semenjak ada Kyu.. hyung menyayangimu Hae, Kyuhyun juga.."

"arraseo hyung..."

Tanpa mereka tahu bahwa percakapan haru itu terdengar oleh seseorang..

"nado... mianhae.. hyung.."

I'm Not Cinderella Boy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang