"Apa jangan-jangan... Nk!!!" Ucap Zacky sambil berlari menyusul Nk, Ari, dan Andira.
Kantin
Kini, Ari, Andira, Nk, dan Zacky sdng menunggu pesanan masing-masing sambil duduk dikursi kantin yg sudah kosong.
Ari duduk bersebelahan dngn Andira, sedangkan Nk duduk bersebelahan dngn Zacky.
Nk sedari tadi hanya diam melihat tingkah laku Ari dan Andira yg membuat Nk envy.
Zacky yg memperhatikan Nk lalu menarik tangan Nk untuk mengajaknya pergi.
"Lo ikut gue sebentar" kata Zacky menarik tangan Nk.
"Ee-ehh bntr ya Ri, Dir!!" ucap Nk sambil berlalu pergi meninggalkan mereka berdua.
Ternyata Zacky mengajak Nk pergi ke koridor kantin yg sudah mulai sepi karena semua murid berada dikantin.
Koridor Kantin
"Lo ngapain sih ngajak gue kesini? Udah tau gue laper!" dengus Nk kesal.
"Gue mau tanya satu hal sama lo. Makanya gue ajak lo kesini" jawab Zacky. Pandangannya menjadi serius.
"Tanya apaan? Kan bisa nanya dikantin jg, ga perlu kesini" ujar Nk.
"Tapi ini masalah penting" ucap Zacky.
"Soal apa??"
"Gue mau tanya, maksud lo yg barusan ngobrol ditaman itu apa??" tanya Zacky.
"Ditaman yg mana? Kan gue sama lo ngobrol banyak" ucap Nk santai.
"Yg barusan waktu lo bilang kepanasan itu" ujar Zacky.
Seketika wajah Nk yg awalnya santai menjadi terkejut dan panik.
'Gimana kalau si Kutu Kupret ini tau kalau gue suka sama Ari?? Bisa aja dia ngasih tau Ari. Aduuh gimana nih' ujar Nk dalam hati.
"Jangan bilang.. lo suka sama Ari?" tanya Zacky.
'Mampus gua!! Ini anak kok bisa baca pikiran gue? Apa jangan-jangan dia pake pelet? Atau dia dukun yg bisa baca pikiran gue? Lah? Kok gue mikir yg aneh-aneh?? Tau dah!!' ucap Nk lagi dalam keadaan panik serta takut. Takut kalau rahasia yg selama ini dipendamnya terbongkar.
"Ng-ng-ngga kok ngga ke kenapa napa. E-e-emng barusan panas aja" jawab Nk gugup.
"Perasaan ini masih jam 10. Sedangkan matahari jam sepuluh itu ga terlalu panas. Maksud lo panas apaan? Panas ngeliat Ari sama Andira mesra-mesraan?" tanya Zacky lagi.
'Ih!! Pertanyaannya tepat sasaran mulu!! Gue harus gimana nih?' gumam Nk.
"Ngapain sih lo nanya begituan? Emg barusan panas tau! Kan gue pake cardigan lagi. Ya pastilah panas" jawab Nk yg berusaha santai tanpa menatap Zacky.
'Mungkin lo ga akan jujur sekarang Nk. Suatu saat, gue pasti bakal bongkar rahasia lo' ujar Zacky dalam hati.
"Lo kenapa malah bengong? Ayo ah cepet keburu bel" ajak Nk sambil menarik tangan Zacky.
"Nk"
"Apaan?"
"Lo mau ga jadi sahabat gue?"
Nk tertawa mendengar Zacky bicara seperti itu.
"Tumbenan banget lo ngajak cewek jadi sahabat lo" jawab Nk.
"Yaa nyobain aja gue punya sahabat cewek. Kan sama cowok udh sering. Lo mau ga?" tanya Zacky.
"Mau ga ya?" ujar Nk sambil menepuk pipi kirinya menggunakan telunjuk tangan kiri.
"Pake nimbang-nimbang segala! Buruan mau apa kagak?" tanya Zacky lagi.
"Iya iyaa gue mau jadi sahabat lo" jawab Nk tersenyum manis.
'Senyumnya..manis. Eh? Ngapain gue ngeliatin si Nk?? Sadar ky sadar!' gumam Zacky dalam hati sambil menepuk-nepuk pipinya.
"Heh! Lo kenapa sih tepuk-tepuk pipi gitu? Emgnya ada nyamuk ya?" tanya Nk sambil mengibas-bgibaskan tangan kanannya kearah wajah Zacky.
"Ga ada nyamuk kok! Ya udah yuk balik lagi ke kantin keburu bel! Tapi jangan sampai ada yg tau kalau kita sahabatan oke?" ajak Zacky menarik tangan Nk pergi dari koridor kantin.
"Iya iya ga akan kasih tau ke yg lain" jawab Nk.
Kantin
Zacky dan Nk kini sudah ada dikantin, tepatnya dimeja yg sebelumnya mereka duduki bersama Ari dan Andira.
"Kalian dari mana aja sih? Ini makanan udh nyampe dari tadi tau" tanya Andira ketus.
"Barusan ada yg perlu diomongin bentar sama Nk" jawab Zacky sambil tersenyum menatap Nk.
"Gue mau tanya satu hal. Sejak kapan kalian pegangan tangan gitu? Perasaan kalian berantem mulu dari tadi" goda Ari.
Nk dan Zacky yg baru sadar akan hal itu langsung melepaskan tangannya masing-masing.
"Engga kok barusan Zacky narik tangan gue doang supaya cepet kesini" ujar Nk salting.
"Apa jangan-jangan.. Yg barusan diomongin sama Zacky itu.. Zacky nembak lo ya?" tanya Ari menggoda Nk dan Zacky lagi.
.
.
.
Nk's POV
.
.
.
"Apa jangan-jangan.. Yg barusan diomongin sama Zacky itu.. Zacky nembak lo ya?"tanya Ari menggoda gue dan Zacky lagi.
Jleb!!
'Ari bilang kalau Zacky nembak gue? Arii kok lo ga sadar sih kalau gue suka sama lo? Sakit tau dibilang gue ditembak sama Zacky! Apalagi yg bilang orang yg gue suka' ucapku dalam hati.
"Eng-engga kok ga pacaran kita cuma emg ada yg pingin diomongin aja, iya kan Ky?" jawabku dngn fake smile andalan.
Zacky's POV
"Apa jangan-jangan.. Yg barusan diomongin sama Zacky itu.. Zacky nembak lo ya?" tanya Ari meggida Nk dan aku lagi.
"Eng engga kok ga pacaran kita cuma emg ada yg pingin diomongin aja, iya kan Ky?"
Jawab Nk. Yg gue liat dia ber fake smile.
'Gue mau jadian sama lo Nk. Tapi, waktunya ga tepat. Nanti aja kalau lo udh suka sama gue. Atau, entahlah' gumamku dalam hati.
"Seriusan kalian ga jadian?" tanya Andira.
"Iya serius" jawabku santai.
Andira's POV
"Serius kalian ga jadian?" tanyaku.
"Iya serius" jawab Zacky santai.
'Iih! Kenapa mereka berdua ga jadian aja sih? Kan gue bisa deket terus sama Ari, tanpa penghalang dari si Nk!! Kyknya, gue harus ngelakuin sesuatu nih' ucapku dalam hati.
Boompart & next?
Vomment please!!
YOU ARE READING
Loving You In Silence
Teen FictionMencintaimu dalam diam adalah hal tersulit yg pernah ku lakukan. Apalagi kita hanya seorang sahabat. Aku hanya bisa diam menatapmu bahagia dengan yang lain, dan memendam rasa cintaku ini. Menahan rasa sakit yang menjalar dalam hatiku ini. Dan. Tetap...
