Chapter 2

4.5K 332 27
                                    

AUTHOR POV

BTOB kembali ke korea. Sooyoung yang mendengar kabar ini langsung tak bisa menahan diri untuk bertemu Sungjae.
Tak disangka, tiba-tiba Sooyoung langsung menerima pesan kakao talk dari Sungjae dan meminta nya untuk bertemu nanti malam di restoran ddeokbokki favorit sungjae.

#malam hari#

Joy sudah sampai di restoran itu ditemani manajernya. Rupanya sungjae belum datang.

Joy langsung menunggu di meja reservasi. Mereka memesan dua meja. Hal ini memang sering mereka lakukan, satu meja untuk manajer joy dan manajer sungjae dan satu meja lagi untuk mereka berdua. Mereka selalu makan terpisah jauh dari para manajer mereka, mereka tidak mau diganggu. Mereka hanya ingin menghabiskan waktu untuk makan, bercerita dan berkencan berdua.

Hampir 15 menit joy menunggu. Tiba-tiba ia melihat sosok yang sangat ia kenal berjalan memasuki restoran itu. Joy langsung beranjak berdiri menyambutnya. Joy tersenyum dengan sangat hangat dan manis. Raut wajahnya bahagia, eyesmile nya mampu membuat terpana.

Sungjae yang kini tak kuasa menahan senyum dan memperhatikan gadis itu sejak ia memasuki pintu kini berjalan mendekatinya dan...

Joy langsung memeluknya erat. Joy seakan merobohkan badannya ke pelukan sungjae.

"Oppaaaaa... aku merindukanmu", ia berbisik bahagia di pelukan sungjae. Pelukan itu adalah tempat ternyaman bagi Joy.

Ia menyandarkan badannya pada dada sungjae yang bidang. Ia kembali merasakan aroma tubuh dan parfum yang ia sukai itu. Hampir sebulan lebih tak bertemu, rasa rindu itu menyesakkan seperti menahun.

Joy mempererat pelukannya. Sungjae berbalik memeluknya sambil tersenyum. Kini jantungnya berdetak, ia benar-benar merindukan gadis ini. Dekapan tangan yang kecil itu kini melingkar di pinggangnya. Sungjae mengelus rambut Joy.

"Aku juga sangat merindukanmu"

Mereka berpelukan cukup lama.

Sungjae pun berkata "ah sepertinya kau benar-benar tak ingin lepas dariku"

Sontak joy merenggangkan pelukannya. Joy memukul lengan sungjae sambil tertawa manja. Sungjae meraih tangan joy. Dan kali ini mereka duduk berhadapan di depan meja makan.

"Sooyoung ah, kenapa kau tiba-tiba memelukku saat aku datang. Tak biasanya kau begini. Kau benar-benar tak bisa hidup tanpaku rupanya" #pranksteryookisback 😂😂

"Aish.. jinjja oppa. Bukankah saat episode terakhir wgm kemarin kau bilang kau selalu ingin memelukku tapi kau susah mengungkapkannya? Dan sekarang ketika aku mencoba memberimu pelukan kau malah menggodaku", ucap joy kesal.

"Aaniiya...", sungjae meraih tangan joy.

"Aah kau sangat cute saat marah begini", rayu sungjae.

"Anyway oppa... kenapa kau terlihat semakin kurus begini sejak di Jepang? Apa kau kurang makan?"

"Aku kurus begini karena aku merindukanmu, uri sooyoungie"

"Yaaa... Apa hubungannya rindu dan tubuhmu yang jadi kurus begini?"

"Karena aku merindukanmu sehingga aku tak nafsu makan"

Joy tak kuasa menahan senyum.

"Oppa aku rasa kali ini justru kau yang benar-benar jatuh cinta kepadaku"

"Ah baiklah. Baguslah kalo begitu sekarang kita benar-benar saling mencintai"

Mereka berdua tertawa bersama.

"Anyway sooyoungah, kau juga terlihat kurusan...?"

"Anniya... kan aku diet", ucap Joy mengalihkan alasan yang sebenarnya. Sesungguhnya ia juga merindukan sungjae hingga kehilangan nafsu makan.

SHE'S THE ONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang