TRC 2

140 11 0
                                    

"Hei Hikaru, nama anak tadi itu Dai-chan. Namanya sama dengan cinta pertamaku. Apakah dia ??"

"Tidak mungkin Yuya. Anak tadi laki-laki. Dia tidak mungkin Dai-chan"

"Tapi walaupun begitu, aku merasa mengenalnya. Aku harus mencari tau tentangnya. Kau mau membantuku tidak Hikaru. Aku mohon Hikaru" mohon Yuya.

"Boleh saja sih. Tapi kau harus mentraktirku sebagai gantinya, oke ?" nego Hikaru yang mendapat jawaban anggukan dari Yuya.

...................

Yuya's POV

Setelah ku pikir-pikir, sudah lama juga aku nggak ketemu sama Dai-chan. Ku dengar dari tetangganya, dia pindah, tapi entah ke mana. Kalau begini, bagaimana caranya ku temukan dia ?? 

End of Yuya's POV

...................

--Papan Informasi Pembagian Kelas--

"Wa ! Aku di kelas 10-D !! (A/N : Pembagian kelas tidak berdasarkan kepintaran)" teriak Chii dengan suara besar.

"Hentikan Chii, kau membuatku tuli nih" Inoo memperingatkan Chii. "Ngomong-ngomong aku kelas 10-A. Sepertinya kita tidak satu kelas Chii" Inoo tersenyum senang, sedangkan Chii cuma bisa memonyongkan bibirnya, kesal.

"Biarin ! Aku juga nggak mau sekelas denganmu !" Chii memalingkan wajahnya dari Inoo. "Oh iya Dai-chan, bagaimana denganmu ??"

"Sayangnya, aku di kelas 10-C" kata Dai-chan tersenyum tipis.

"Oh begitu, zannen... [sayang sekali...] Tapi tidak apa, kelas kita bersebelahan kok. Kalau kamu rindu padaku, kau bisa datang ke kelasku dan begitu juga sebaliknya denganku" Chii mengembangkan senyumnya. "Ya sudah, kita langsung ke kelas aja yuk" mereka pun berlalu pergi.

"Sebelum itu aku mau ke toilet dulu" kata Daiki kemudian menuju ke toilet.

"Ya udah, kami duluan ya" kata Chii tersenyum sampai Daiki pergi dan tak terlihat oleh mereka. "Huh ! Sebenarnya aku malas pergi dengan orang ini" sinis Chii pada Inoo. "Aku duluan aja deh"

"Oke.. aku juga akan ke kelasku sendiri" Inoo pun berlalu pergi. Sebenarnya mereka ini cuma membesar-besarkan masalah kecil saja.

...................

"Ohh ! Aku kelas 10-D. Kalau kau ?" kata Hikaru memegang pundak Yuya.

"Kelas 10-E"

"Jadi kita tidak satu kelas ya... Baguslah kalau begitu, dengan ini, tidak ada yang akan mengambil pulpenku lagi"

"Kan sudah ku bilang bukan aku" kata Yuya dengan jujur. Hikaru-nya aja yang nggak percaya-percaya.

"Ke kelas yuk, sebentar lagi pelajaran mulai"

"Ke toilet bentar, kau boleh pergi duluan" kata Yuya kemudian lari ke toilet.

"Ya udah..." Hikaru kemudian berjalan sendiri. Kemudian dia melihat banyak cewek-cewek berkumpul di dekat jalan yang ia lewati, sepertinya murid baru juga. "Hai, boleh kenalan nggak ?" kata Hikaru senyum pada cewek-cewek itu.

Sementara itu, mari ikut author ke toilet nyusul Yuya. Cuma sampai depan pintu toilet doang sih, author perempuan masalahnya XD

...................

Daiki sedang mencuci tangannya di wastafel, kemudian ia melihat ada seseorang masuk ke toilet.

"Ah !" kata Yuya menyadari Daiki. Ia kemudian masuk ke ruangan toilet. Sebelum masuk dia sempat memperhatikan Daiki. 'Apa dia tidak salah toilet ?' pikir Yuya. Kemudian dia menepok jidatnya. 'Dasar Yuya Baka ! Dia kan cowok ! Dia tidak mungkin Dai-chan yang ada di kenanganku ! Kemungkinannya sangat jauh. Dia laki-laki, sedangkan Dai-chanku perempuan' pikir Yuya.

The Real CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang