Asperger Girl

7. -Monday passion (#Gaje)

Kesibukkan Alyn kemarin tidak membuatnya bermalas-malasan. Bayangkan saja, dipagi yang dingin ini ia sudah siap dengan rambut kuncir kudanya.

Kehidupan Alyn disekolahmya memang tidak berubah meskipun ia telah memiliki chairsmate. Namun Alyn harus meningkatkan prestasi belajarnya. Aldric, teman sebangkunya itu diam-diam dia juga cerdas. Alyn menjadi lebih termotivasi karena mendapat saingan baru.

Dipagi Senin ini semua anak bergerumbul ditengah lapangan untuk melaksanakan upacara bendera. Alyn berada posisi dipaling belakang. Dengan semangat Alyn mengikuti upacara. Mungkin orang lain yang melihat air muka Alyn beranggapan bahwa dia tidak memiliki emosi. Bagaimana tidak? Sekarang saja Alyn hanya menunjukkan air muka yang datar.

Alyn jadi gugup sendiri dipandang seperti itu. Dia sebenarnya sangat senang, bahkan ia telah menunjukkan senyumannya. Ya, meskipun hanya setebal benang. Yang ia fikirkan, meskipun ia tersenyum lebar tetap saja orang-orang akan menganggapnya seperti itu Asperger. Jadi untuk apa Alyn tersenyum dengan lebarnya? Membuat pegal bibirnya saja.

Senin semangat Alyn disekolah sudah berakhir. Sekarang waktunya untuk pulang. Difikirannya sudah ada rencana-rencana apa yang akan dia lakukkan sesampainya dirumah.

"Buat apa lo senyum lebar-lebar kalo ternyata itu fake? Bikin pegel bibir aja. Mending senyum lo bagus!!!"
-Naufalyn Najma Orlin Adeeva-

Honesty, part ini cuman penghubung 😁😁😁
Gajelaskan? Maap-maap.
Diliat-liat udah ini part geje, words nya juga cuman 200an. Maap lagi yak..

Itu kalimat diatas jangan terlalu diambil hati yaa.. ceritanya kan Alyn gapeka lingkungannya. Thank's segitu dulu aja semoga part selanjutnya ada ide dan tidak mengecewakkan 😁😁🙇

Regards,
Author.