Sajak Kita

Isi

Hujan ...
Tidak turunkah kau saat ini?
Aku menantimu
Aku ingin bermain dan berbincang sejenak bersama mu saat ini
Kemarilah dan sejenak bersamaku hujan
Aku ingin menari, bernyanyi dan menjadi benar² diriku dengan mu
Karena saat ini, kau lah yg dapat menutupi air di muka ini

Tapi hujan,
Saat ini aku hanya dapat bermain dengan duplikat yg seperti mu
Seperti biasanya
Bersama iringan musik
Tapi kali ini, musik yg biasanya dapat membuatku tersenyum tak dapat menyembuhkan ku hujan.
Hmm
Tak apalah,setidaknya itu bisa membuatku lega..
Sudah mencoba menahan, tapi tak bisa hujan

Hujan
Mengapa yg aku lakukan hanya menyakiti nya?
Yg aku lakukan hanya selalu yg tidak di sukai nya?
Hujan, dia blm tahu prosesnya

Hujan
Aku rindu pelukan,
Aku rindu tempat bersandar
Aku rindu canda
Aku rindu tangan yang mengusap air di muka ini
Dan aku
Masih menginginkan.

Hujan,
Turunlah kapan engkau mau.
Kan selalu ada sambutan hangat untukmu di sini.
Ya tetap disini.
Bersama angin yg masih samar² menghampiri ku.