Hot Playboy

0.2 Who?

Ayla berjalan malas menuju kantin. Lebih tepatnya Donita yang memaksanya untuk mengantarnya ke kantin.

"Hay, ini kak Ayla kan?" tanya seseorang yang tiba-tiba datang menghamipiri meja Ayla membuat semua siswi dikantin menatap ke arah meja mereka, padahal Ayla sudah memilih meja dipojok.

"Emm iya, kamu siapa ya?" tanya Ayla sedangkan Donita sedang asik dengan makanannya.

"Eh gue Alex kak, lebih tepatnya Junior lo sih. Lo anaknya Callum Coolen kan?" tanya orang yang bernama Alex itu.

"Iyaa"

"Boleh minta foto bareng kak?" pinta Alex dengan puppy eyesnya.

"Boleh" Ayla tersenyum ramah lalu Alex mengambil ponselnya dan segera berselfie dengan Ayla.

"Thanks ya kak! Nanti bakal gue upload ke IG dan tag ke kakak" Ayla hanya meresponnya dengan anggukan dan senyumannya yang pasti bisa membuat siapa saja terpesona "Gue duluan ya kak!" Ayla mengangguk kembali.

"Fans lagi?" tanya Donita yang masih sibuk dengan makanannya.

"Fans bokap sih. Tapi minta foto sama gue, tsk aneh ya?" Ayla menggeleng pelan.

"Udah biasa sih kalo ada yang mau minta foto sama lo pake alesan bokap lo, btw siapa tadi yang minta?" tanya Donita kembali.

"Alex, junior katanya"

"Oh Alex" Donita meminum jus miliknya "WHAATT??? Alex??!!" pekik Donita kaget membuat seluruh isi kantin menatap ke arah bangku mereka.

"Kenapa sih lo? Malu-maluin gue tau nggak?!" tegur Ayla sambil melepas kedua tangannya dari telinganya akibat teriakan Donita.

"Hehe sorry, btw serius tadi Alex nyamperin lo?!" tanya Donita dengan wajah serius juga kagetnya.

"Iyaa! Lagian kenapa sih lo heboh banget?!"

"Lo tau nggak Alex itu siapa?" Donita balik tanya.

"Engga, ngapain juga gue harus tau tentang seorang junior?"

"Dasar kudet lo! Alex itu kapten basket disekolah kita! Dia yang gantiin posisi Mike di tim basket"

"Oh, terus?" jawab Ayla cuek.

"Yaaa, terus.. Lo nggak naksir gitu sama Alex? Dia kan ganteng, kaya, orang tuanya itu punya perusahaan motor gitu, lumayan lah diajak gandengan ke mall" Ayla menaikan sebelah alisnya mendengar ucapan Donita tentang Alex itu yang menurutnya tidak penting.

"Udah ayok cepet! Udah mau bel nih!" ajak Ayla yang menatap Donita malas.

"Iye!" segera saja mereka keluar dari kantin.

Diperjalanan menuju kelasnya, mata Ayla tak sengaja bertemu pandang dengan mata seseorang. Seseorang yang belum pernah ia lihat sebelumnya namun ia merasa pernah melihatnya. Sedetik kemudian mereka sama-sama berhenti dari langkahnya dan saling pandang.

"Woyy! Ayokk!" Donita segera menarik tangan Ayla untuk segera berjalan karena Ayla sudah menghalangi jalan di koridor.

"Ta-di itu, si-apa?" tanya Ayla sedikit gugup kini ia dan donita telah tiba dikelas.

"Murid baru. Gue saranin ajasih, lo jangan deh deket-deket dia, karena menurut pandangan gue juga menurut beberapa siswi disini, dia itu playboy gitu, nakal lagi" jelas Donita membuat Ayla ngeri mendengarnya "Mendingan lo deket aja sama si Alex" goda Donita.

"Apaan sih!" Ayla mencubit pelan lengan donita membuat keduanya sama-sama tertawa.

******