part 4

79.3K 1.9K 6
                                    

"lukisan apa itu?" gumam ashley
Ashley mulai penasaran dan sangat ingin tahu apa yang berada di dalam pelukan boss nya itu.Ia perlahan mendekati lukisan itu dengan tenang agar tidak mengganggu bossnya itu.
Kini wajah ashley sudah dekat sekali dengan lukisan itu,
"indah" ucap ashley

Tanpa sadar boss nya itu memperhatikan ashley dengan tatapan tak suka,lalu ia menarik ashley dalam pelukannya,ya pelukannya.
***

"BOSS NGAPAIN?BOSS NGAPAIN BOSS?" jawab ashley panik
"gausah panggil aku boss jika sedang berdua,nama aku kenzie bukan boss" jawab kenzie santai sambil memeluk erat ashley
"BOSS SADAR GAKSIH?LEPASINNNN BOSS!"
"sadar,kalau kamu panggil saya boss lagi saya akan pecat kamu" jawab kenzie tegas.
"KENZIE LEPASIN AKU,AKU GAMAU" teriak ashley
"Hei bisakah kamu diam sejenak?kamu hanya ku peluk belum ku cium jadi berhentilah berbicara,biarkan lah aku memeluk mu yg telah lancang masuk keruangan pribadiku." jawab kenzie,
Ya memang tidak ada yang berani masuk ruangan ini selain ashley,pasalnya orang yang berani masuk ruangan pribadi kenzie akan ia hukum & pecat,karena ini sangat pribadi.Banyak lukisan yang berarti bagi kenzie dan ia tidak mau seorang pun tau ia bisa melukis.
Tapi sekarang dengan santainya ashley memasuki ruangan pribadinya.
"tapi ken.."
"diam atau ku cium" jawab kenzie sambil memejamkan mata
Ashley terdiam begitupun kenzie.Mereka sama sama nyaman berada di pelukan.
Tidak terasa mereka berdua tertidur pulas.

***
KENZIE POV

aku tidak benar-benar tidur aku hanya memejamkan mata sejenak,ingin meredamkan penat selesai melukis.
Ya aku melukis mata lagi dan lagi kali ini bukan bunda yang ku lukis,kali ini mata seseorang peremuan yang mungkin akan menjadi milik ku sebentar lagi.Kupeluk lukisan itu sambil menutup mata.

Ada yang membuka pintu ku.Aku sengaja tidak mau membuka mata karena aku ingin tau siapa yang berani-beraninya memasuki ruangan ku.
Wangi
ini wangi parfum ashley,ya ashley!apa yang ia lakukan.
ia mulai mendekat kearah lukisanku dan memahami lukisan ku sepertinya ia tertarik
"indah" sebutnya

tanpa aba-aba aku memeluknya erat,erat sekali.Ini hukuman untuk wanita berani seperti dia.
aku hiraukan perkataan ia dan mengeratkan lagi pelukannya.
tanpa sengaja kamu berdua pun tertidur karena terlalu nyaman.
***
maaf pendek sengaja saya bikin pendek,nantikan part selanjutnya yang akan saya publish sebentar lagi.
Terimakasih semuanya
VOTE DAN KOMEN YAA

MINE! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang