part 3

95.1K 2K 25
                                    

Ashley pov
aku bingung dengan boss baru ku.Dia tidak mewawancaraiku dia langsung menerima ku untuk menjadi sekertarisnya.Bahkan aku belum memperkenalkan diri.Itu sangat tak bermasalah untuk ku karena tak perlu repot-repot untuk mencari kerja lagi jika di tolak hehe.

Aku sempat deg-degan saat ia memergoki ku saat aku menertawakan seseorang.Untung saja ia baik sekali pada ku ya walaupun sangat dingin.Menurut ku dia tampan,tampan sekali mirip Rio,mantan kekasihku.Aku tidak kaget saat melihat dia mirip dengan Rio karena aku sudah tahu terlebih dahulu saat aku mencari di google,dia sangat terkenal.

Saat aku memasuki ruangan ku,aku kagum sangat kagum!kagum dengan pekerjaan ku yang menumpuk.
Akan sesegera mungkin ku selesaikan pekerjaan ini.Menurut ku tak masalah mendapat banyak pekerjaan,karena banyak hal negative yang kita hindari jika kita tak punya banyak waktu,ya walaupun sangat lelah tetapi enjoy saja!

***
kenzie pov
kalian pasti bertanya-tanya kenapa aku menerima perempuan itu.Aku sudah membaca biodatanya saat ia melamar kerja disini.Aku sangat butuh sekertaris.

Kalau aku wawancarai lagi akan repot.Aku memang tadinya ingin mewawancarai tapi aku fikir tak perlu.Dia lulusan oxford dengan nilai tertinggi.

Menurut ku dia juga memiliki kepribadian yang sangat baik,sopan santun,dan ramah.
Ramah?ya menurut ku dia ramah,terlihat dari senyumannya.Kurasa dia cocok menjadi sekertarisku.

"Oit ngelamun aja boss besar!"
"kalau masuk ketuk dulu,sopan santun lo mana sih fer" jawabku
Dia ferdy Adiguna sahabat ku dari aku kecil,dia sangat mengerti diriku.Dia belum menikah sama seperti ku.Dia sedang bingung mencari pasangan.kebelet kawin banget dia.
"Duh ampun.Semua cewe yang gua ajak date gak ada yang bener kacau semua ji"
dia memanggil ku "kenji" sangat aneh dan terlihat kampungan tapi itulah dia,aneh.
"kebelet kawin banget sih lo" jawab ku acuh
"gue males nebar benih terus,gue juga butuh kehidupan baru.Hidup gue gini - gini aja" jawabnya
"lo nyindir gue banget.." saut kenzie
"dih lo aja yang ngerasa haha" jawab kenzie sambil tertawa
"Btw gue kesini mau ngajak lo,ntar malem di Eox Club ye dateng lo!" ajak ferdy
"gak fer lagi gak enak badan gue" jawab ku lemas
aku sedang tidak enak badan karena pekerjaan ku yang harus ku selesaikan dan mengakibatkan aku begadang tidur hanya 3 jam sehari,melelahkan bukan.
"Yaudah lo istirahat ya bro,gua mau kerja lagi" sautnya sambil berlalu pergi

***
Author pov
Sekarang sudah jam 12 siang waktunya makan siang
Ashley masih menyelesaikan pekerjaannya,sampai sampai dia tak sadar sudah waktunya makan siang.
Ponsel ashley berdering kencang dan ashley langsung mengangkat telefonnya.
"kenapa anyooos?" tanya ashley
anyos itu nama sayang nya anya.Anya sahabat ashley sejak dari kuliah.Anya tahu betul sifat-sifat anya.Pelupa ya pelupa.
"Ley ini jam berapa?" tanya anya
"hmm..12" jawab ashley sambil melirik jam tanganya
"lo ga inget kita janjian makan siang?" tanya anya
"LUPAA maaf ya anyoss tunggu gue di lobby okeh??" rayu ashley
"dari tadi keles" jawab anya
Anya sudah bekerja di sini lebih dulu beberapa minggu dariku.Makanya dia bisa berasa di lobby kantor kerja ku.
***
"Permisi pak,saya ingin makan siang" izin ashley
ruangan ashley berada di dalam ruangan kenzie makanya ashley bisa bertemu kenzie.Kantor kenzie sangat luas dan besar,dekorasi mewah membuat pengeliatan orang memuncak.Banyak yang menawarkan untuk menjual kantor ini tapi kenzie tak mau berapapun harganya.
"pekerjaan mu sudah selesai?" tanya kenzie
"sedikit lagi pak" jawab ashley ramah
"baiklah jangan lama-lama,saya ingin bicara sama kamu"
"baik pak" jawab ashley
"cantik" sebut kenzie setelah ashley keluar.

Kenzie tak berniat untuk makan karena dia sudah sarapan banyak tadi.Dia hanya melamun memikirkan suatu hal,entah apa itu.

Kenzie bergegas ke suatu ruangan,membuka kuncinya dan masuk kedalamnya.Ia langsung duduk di kursi yang di sediakan,dan ia mulai melukis.Kenzie sangat pintar melukis,ini bakat terpendam kenzie.Tidak ada yang tahu selain Bundanya,pernah sekali kenzie terpergoki sedang melukis mata oleh bundanya.Kenzie sangat malu,karena dia sedang melukis mata bundanya.
Tetapi bundanya malah kagum dengan lukisannya.
Mulai dari situ ia sering melukis.Tidak ada yang tahu ia pandai melukis kecuali bundanya.
***
"gimana kerjaan baru lo leyy?" tanya anya
"menyenangkan nyoss!ya walaupun sangat banyak pekerjaan gue tapi gue bawa santai aja hehe" jawab ashley
"yaudah lo mau makan apa?"
"gue mau makan ini aja deh ayam bakar sama teh manisnya satu.Lo apa?"
"gue nasi bakar aja ley"
"okey"
Mereka makan sambil berbincang-bincang.
Menertawai kebodohanya semdiri saat kuliah,dan masih banyak lagi.Sekarang sudah waktunya mereka kembali ketempat kerja.

saat ashley mengetuk pintu tidak ada jawaban sama sekali,lalu ia berfikir sejenak dan masuk ruangan itu.Tidak ada siapapun.

Ashley menatap semua bagian ruangan ini dan terhenti di sebuah ruangan,ia mengetuknya dan tidak ada balasan.
Ashley masuk dengan sopan dan ia menemukan boss nya sedang tidur dengan memeluk sebuah lukisan
"luksian apa itu?" tanya ashley dalam diam
***
halooo kalian semua
terimakasih yang sudah vote cerita saya,terimakasih banyak:).
maaf kalau saya banyak typo atau sesuatu yang mengganggu kalian.
tinggalkan komen dan vote ya terimakasih
💖

MINE! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang