RUN TO YOU - Chapter 2

335 18 10
                                    

Chapter 2 : KISSU




Pandangan seluruh siswa menatap kearah Daiki dan Yuri, tak kecuali dengan Yamada. Melihat puluhan teman-temannya yang terlihat syock dengan insiden saat ini. Yamada segera menarik pergelangan tangan Yuri untuk menjauhkannya dari Daiki.

" Lepaskan dia ! " Yamada kembali menatap Yuri, ia kemudian menghempaskan tangan Yuri dengan kasar.

" Ahh.. " desah Yuri kesakitan.

" Daichan... Daijoubu ? " Yamada segera membantu Daiki berdiri, melihat Daiki saat ini sangat syock.

" Bibirmu berdarah, ayo pergi dari sini. " Yamada memapah Daiki. Sementara Yuri seperti terkena tamparan keras, bahkan dirinya tidak dianggap sama sekali.

" Arioka-kun.. Gomenasai... " gumamnya pelan, matanya tak lagi jernih. Perlahan airmata yang ia bendung menetes satu demi satu, Yuri meraba bibirnya sendiri.

' Apa yang aku lakukan ? Aku ceroboh ' batinnya setelah teman-temannya menyorakinya.

Yuri berlari menjauh, sesampainya di lorong menuju UKS ia berhenti sejenak.

" Apa mereka membicarakanku ? Hm... Bagaimanapun juga aku harus minta maaf. " gumam Yuri.



Didalam UKS

" Apa dia bodoh ? Kenapa harus berlari dan menubrukmu.. Seperti perempuan saja ! " Yamada mengobati luka di ujung bibir Daiki.

" Sshhh... Ittai.. " keluh Daiki memegang kepalanya.

" Apa kau juga akan bodoh sepertinya ?! Yang aku obati bibirmu, kenapa kau memegang kepalamu, Baka ! " gertak Yamada.

" Aahh... " keluh Daiki menyeringai.

" Dai-chan.. Daijoubu ? Dai-chan ! " Yamada menggoyangkan tubuh Daiki, sepertinya Daiki tengah fokus pada rasa sakit dikepala belakangnya.

" Aku baik-baik saja. " ungkapnya.

" Hh.. Kau membuatku khawatir ! " Yamada menatap Daiki sendu.

Diluar Yuri menguping, menempelkan telinga kanannya pada pintu UKS.

" Apa Arioka-kun tidak apa-apa ? Hm.. Tadi lumayan sakit, aku kan diatasnya. Dia membentur lantai. Ini salahku. " gumam Yuri menyesal.

" Hei ! Apa itu kebiasaanmu ? " tanya Daiki yang memegang kepala belakangnya dan di susul Yamada.

" Eh ? Arioka-kun... Aku minta maaf. Aku sangat ceroboh, gomenasai. " Yuri membungkukan badan sebagai permintaan maaf.

" Sshh, aku tidak akan memaafkan perbuatanmu itu ! " kesal Daiki berkacak pinggang.

" Gomen.. " Yuri hanya bisa menunduk.

" Tidak ada gunanya kau marah, Hanya buang-buang waktu berurusan dengannya." Yamada pun mengajak pergi Daiki.

" Mereka sangat membenciku, ahh... Semua ini karna kecerobohanku ! " kesal Yuri.

------------------------

Kediaman Chinen Yuri

" Tadaima .. "

" Okaeri.. Bagaimana dengan sekolahmu Chii ? " tanya Okaa-sannya.

" Hmm... Aku mencium seseorang terpandai dikelas. " Yuri berjalan lesu menuju kamarnya.

" Eh... ? Nani ? "

BLAM

Yuri menutup pintu kamarnya, ia hanya bisa mendengus kesal. Beberapa kali ia mengelap bibirnya. Dan sesekali berkaca, entah kejadian disekolah membuatnya selalu terbayang.

RUN TO YOU (END)Where stories live. Discover now