Brown Eyes - Chapter 7

Começar do início
                                    

Waduh, encer sekali isi kepalanya.

Baru sekali ini mendapat korban model begini, dan terima kasih karena ia sudah menabraknya. Bukan, ia tidak menabraknya, orang itu yang jatuh sendiri dari Kudanya, dan kebetulan ia lewat di sana.

Namun ada satu artikel yg membuatnya tergugu, tertanggal 17 April 2009 – lima tahun yang lalu.

"Ciarán Egan akan memberikan hadiah ulang tahun terindah untuk Sang Ayah". Dokter muda berusia 25 tahun, dibantu Tim Bedah Neuro Orthopedic dari Rumah Sakit Carrick, akan melakukan operasi tulang belakang Keevan Egan, tepat sehari setelah ulang tahun Keevan yang ke 50. Berjalan kembali mungkin akan menjadi hadiah ulang tahun suami Maureen Egan, tahun ini."

"Operasi Ketiga Keevan Egan akan dilakukan oleh putranya sendiri.' Setelah melakukan operasi serupa di tahun 1994 dan 1998 yang keduanya tidak berhasil, kini, Produser Musik yang telah melahirkan banyak penyanyi papan atas, akan mencobanya kembali dengan peluang keberhasilan jauh lebih besar dari sebelumnya karena didukung oleh kemajuan Ilmu Kedokteran dan teknologi kedokteran. Keevan akan dapat berjalan kembali. Setelah 20 tahun berada di atas kursi rodanya, Ayah 4 orang anak itu, akan dapat berjalan kembali.

Sarah membuka berita-berita yang berkaitan dengan operasi itu.

"Membuat Ayahnya berjalan kembali merupakan cita-cita Ciarán Egan yang akan segera diwujudkannya."

Artikel tanggal 30 April 2010

"Senyum hangat Ayah dan Anak; Keevan dan Ciarán Egan, sebelum operasi dilaksanakan. Ibu dan ketiga Adiknya akan menunggu dengan penuh keyakinan"

'Mimpi itu belum saatnya terwujud. Operasi ketiga kalinya dalam upaya Keevan Egan berjalan lagi belum berhasil.'

"Ciarán belum dapat mewujudkan impiannya, yang akan menjadi hadiah ulang tahun terindah untuk Sang Dadda. Ciarán Egan GAGAL."

Rasa sesak tiba-tiba menyesap di dada Sarah.

'Ciarán cukup terpukul atas kegagalannya, namun sang Ayah meyakinkannya, Putra masih tetap yang selalu membuatnya bangga. Tidak ada kata kegagalan di mata Keevan Egan untuk putranya.

'Cukup, cukup sudah operasi operasi ini. Tidak akan ada lagi operasi berikutnya.' Keevan Egan telah menolak operasi lanjutan, apapun itu, dan menerimanya dengan ikhlas..

Tidak hanya itu, ia pun menemukan artikel lainnya yang berhubungan dengan keluarga Egan, yang cukup menyesakkannya.

"Kelly Egan, penyanyi muda berbakat pergi untuk selama-lamanya dalam usia 20 tahun, setelah 5 hari koma, selepas dilakukannya transplantasi sumsung tulang belakang yang didonasikan dari Sang Kakak, Ciarán."

Sarah benar-benar tak dapat berucap. Tidak hanya telah mencoba untuk membuat Ayahnya berjalan kembali, meski berakhir gagal, tapi juga Ciarán telah mencoba menolong Adiknya dan juga berakhir gagal.

Air matanya menetes perlahan, seakan dapat merasakan kekecewaan yang dirasakan Dokter Muda itu untuk keluarganya. Rasa kesedihan dan kecewaan yang sama saat ia harus kehilangan Ayah tercintanya yang amat ia kagumi, karena sakit kanker paru paru, dan membuat ibunya harus berjuang membesarkan kedua putrinya seorang diri sebagai seorang guru SD, hingga memutuskan untuk kembali ke Kerry dari Leinchester- Inggris. Kehidupan membaik sekembalinya mereka ke Kerry, karena keluarga Ibunya tinggal di sana. Sarah dapat menyelesaikan sekolahnya dan melanjutkan ke kedokteran dengan beasiswanya.

Sarah menarik nafas dalam, sebelum ditutupnya semua artikel itu. Cukup ia mencari tahu tentang Ciarán Egan, dengan akhir kesimpulan. Orang ini begitu mencintai keluarganya.

Brown EyesOnde histórias criam vida. Descubra agora