Perselingkuhan Ku

part 1

Dia mendekap ku,  dia memeluk ku menyentuh setiap inci di lekuk tubuh nya. Dia begitu menawan. Perlahan dia mendekati ku. Bibir nya terasa dekat. Dan akhir nya dia mencium ku dengan lembut, hingga aku terbawa hanyut dalam dekapan nya.

Ooohhh,,  kau yang selalu aku dambakan, yang selalu aku inginkan.

Dekapan mu menghangatkan tubuh ku.

Tok,,,,,tok,,tok... Aliceeee banguuuunnn!!!!!!!!! Teriak sang mama.

"What the hell. Ini cuma mimpi" ucap alice

KLEK

"Alice, lama banget bangun nya. Kata nya hari ini kamu ada interview"

"Whaaatttt, i'm forget mom"

"Sok english banget sik kamu nak. Buruan si arman nunggu kamu di luar."

"Suruh tunggu ma"

"Mimpi apa aku semalam? Siapa pria yang ada dalam mimpi ku? Kenapa bukan wajah arman yang berada dalam mimpi ku melainkan wajah pria lain. Arrggghhh itu hanya mimpi" gumam alice.

"Sayang, kamu jangan buat arman menunggu lama." Ucap papa.

"Iya pa"

"Sayang, aku antarkan kamu interview ya."

"Oke sayang"

"Ma, pa, alice pergi dulu ya."

"Kamu gak sarapan dulu nak?"

"Gak ma, alice udah telat."

"Daaaa ma, pa..." ucap alice

"Hati hati sayang."

******

Sesampai mereka di suatu perusahaan ternama di jakarta, alice segera turun dari mobil. Terlihat ia sedang terburu buru. Lantaran telat untuk jadwal interview nya.

"Sayang, good luck ya" hibur arman.

"Ya sayang, doain aku ya."

"Selamat pagi pak, ini data calon karyawati di yang akan interview hari ini" ucap salah satu sekretaris handal di perusahaan itu.

"Baik, tolong kamu taruh saja di meja." ucap dingin pria itu.

Alice melihat di seluruh gedung perusahaan itu, indah, ucap nya saat melihat di sekeliling nya di penuhi dengan kristal.

"Maaf ada yang bisa saya bantu?" Tanya emma sekretaris.

"Maaf mbak, saya datang untuk interview. Apa saya telat?"

"Tidak, langsung saja ke ruangan bapak direktur kami. Ada di lantai 2"

"Terima kasih mbak." Ucap alice yang langsung meninggalkan wanita itu, ia berjalan secepat nya menuju ruangan yang di sebutkan tadi.

Tok,tok,,,tok...

"Masuk" ucap singkat suara dari arah dalam pintu.

Alice masum dengan langkah sangat hati hati, ia tidak ingin boss nya menjadi marah atas ketidak sopanan nya.

"Permisi pak, saya alice, yang akan interview hari ini."

Pria itu langsung membalikkan kursi nya melihat tajam ke arah alice. Dan.....

DEG

Alice terpaku, bibit nya seketika terdiam, ia seperti memikirkan sesuatu.

"Dia, dia" batin alice.

"Kamu kenapa?"

"Hah? Tidak apa kok pak."

"Kamu baru lulus kuliah ya?"

"Iya pak"

"Oke, besok kamu sudah mulai bergabung di perusahaan ini."

"Apa, secepat itu dia menerima ku!! Ap maksud dari semua ini"

"Apa ada yang mengganggu pikiran mu?" Tanya pria itu, dan membuyarkan lamunan alice.

"Tidak ada kok pak, terima kasih pak, saya sudah diterima di perusahaan bapak"

"Saya akan menjadikan kamu sekretaris saya. Bagaimana? Kamu mau?"

"Eh? Sekretaris. Apa maksud nya?" Batin alice lagi.

"Apa kamu mau?"

"I,,ya pak mau."

"Oke sekarang kamu boleh pulang"

"Iya pak. Terima kasih."

"Kenapa bisa sih? Kenapa wajah pria itu sama persis seperti di mimpi ku. Oh Tuhan apa yang akan terjadi?" Gumam alice.

bersambung

Maaf cerita pendek. Author lagi sibuk kerja. Nanti di lanjutin lagi. Ini cerita baru author. 😊😊

Minta vote sama coment nya ya.😊😊

Maaf typo.