t-wo

4K 613 359
                                    

qayla menarik tangan kayce ke kantin, "cepetan kay gue laper," ucap qayla.

setelah memesan makanan mereka duduk dan tentunya memakan makanan mereka. "oiya, kay ceritain dong lo kok bisa satu mobil sama calum?" tanya qayla.

jari tangan kayce menyusuri rambutnya yang tampak berantakan, "auah, males gue ngomongin tu orang. ga guna. ga penting." balas kayce dengan menekan kata di setiap kalimatnya.

qayla terkekeh, "awas karma." ucap qayla dan kayce hanya membalas dengan memutarkan ke dua bola matanya.

"woi perhatian semuanya orang ganteng mau ngomong nih!" teriak seseorang yang tepat berada di tengah kantin. yap benar itu calum.

kay melirik ke arah calum, "ngapain lagi sih tu anak?" tanya qayla kepada kay. kay hanya menaikan bahunya, "biasa caper." jawab kay santai.

"woi dengerin gue dong! plis deh!" teriak calum lagi. "semua yang ada di kantin ini gue traktir! kalian boleh pesen apa aja yang kalian mau!" lanjut calum.

semua orang yang berada di kantin bersorak, ya tentunya kecuali kay dan qayla. calum tersenyum lalu melirik kayce, "eh kecuali nenek lampir yang duduk disana." ucap calum, lalu menunjuk ke arah meja kay dan qayla.

"ee-eh maksud gue kayce bukan qayla." lanjut calum.

"anjing banget ya tu anjing." batin kayce.

kayce berdiri dan berjalan ke arah calum, qayla tidak mencegah kay karena itulah yang pantas calum dapatkan. "ada masalah dengan-mu nenek lampir?" tanya calum lalu tersenyum tanpa dosa.

"cuma mau bilang gue ga butuh tuh traktiran lo. kalo gue mau, gue bisa tuh nraktir semua orang di negara ini." ucap kayce menaikan kedua alisnya.

calum menahan tawa, "masa? bayar taxi aja ga mampu apalagi nraktir semua orang di negara ini." balas calum.

kay membulatkan matanya, "heh anak daddy qiye yang manja dan songong setengah mati gua bisa ya gantiin tuh duit sepuluh kali lipat, gue bisa sekalian beli taxi-nya bahkan abang supirnya juga gue bisa beli."

calum menaikan sebelah alisnya, "heh anak bopak yang sok cakep dan banyak gaya, sayangnya gue ga nanya tuh." balas calum. "dan ga mau tau." lanjutnya.

kayce menghentakan kakinya, "terserah." ucapnya lalu berbalik ke arah qayla dan mengajaknya untuk balik ke kelas. melihat akan hal itu calum tersenyum bangga.

"woi gue cuma bercanda ya tadi. kalo mau beli bayar sendiri, enak ae gue yang bayar." teriak calum dan mendapat sorakan dari semua orang yang berada di kantin.

!i!i!

"kay, gue pulang duluan ya daddy louis udah jemput." ucap qayla.

kayce terkekeh, "ga calum, ga lo sama aja. anak daddy semua." ucap kayce, lalu menjulurkan lidahnya.

qayla membulatkan matanya, "enak aja lo sama--samain gue sama dia, ogah." balas qayla sambil berjalan mundur ke arah mobil ayahnya.

kayce terkekeh, "awas karma." teriak kay. "salam buat om ganteng." teriak kay lagi. qayla tertawa lalu mengangkat jempolnya dan segera masuk ke dalam mobilnya.

kayce berjalan meninggalkan lingkungan sekolah. ya, berjalan kaki. jika kalian berfikir kay adalah seorang gadis yang terlahir dari keluarga yang kaya atau berada kalian salah besar. ya, tapi itu kenyataan-nya. ia hanya gadis biasa yang hidup bersama ibu-nya di rumah sederhana tanpa pernah merasakan kasih sayang ayahnya. itulah yang terkadang membuat kay iri dengan qayla maupun calum.

"bu, kayce pulang!" teriak kayce.

"ya, inilah gue. kayce. kayce kelly. orang yang berlagak kaya namun kenyataan-nya tidak sama sekali. ya, hanya seorang gadis biasa yang ingn sekali merasakan kasih sayang dari seorang ayah. namun, hal itu tidak akan pernah terjadi." batin-kayce, lalu mengusap air yang ternyata telah jatuh dari mata hijau laut indahnya.

!i!i!

hoi..
gue sebenernya mau apdet ff ini dari kemaren tp males ngeditnya dan gue lagi males nulis nuwkowkwo maapkeun.. //ya bodo ga ada yang peduli// oiya btw kayanya gue bakal apdet ff ini 3 hari sekali wkwk ga kecepetan, ga kelamaan kan?

21/5/16 ; 15:11
-safee yang sedang minum yakult

line clone 2.0 ➗calumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang