chapter 3

4.7K 365 6
                                    

Happy reading

Author POV

Kring.. kring...
Bel sekolahpun berbunyi menandakan bahwa waktunya pulang bagi seluruh siswa.

Siswa siswi SOPA kelas 2-2 pun sudah berhamburan keluar . Dan menyisakan dua insan dalam ruangan itu .
Sang yeoja terlihat tengah membereskan alat - alat tulisnya sebelum akhirnya ... ia mendengar suara namja yang sangat ingin ia hindari saat ini.

"Ku harap kau tak melupakan perjanjian kita eunji - ssi" ucap namja itu

Yeoja yang disebut namanya itu pun hanya menghela nafasnya malas karena mendengar penuturan namja itu.

"Yak! (Hei!)  Apa kau tidak men-" ucap namja itu terpotong

"Iya , iya aku mendengarmu tuan muda kim taehyung , kenapa kau suka berbicara nyaring sih , bisa - bisa telingaku jadi tuli karena mu , ah dan satu lagi jangan berbicara se-informal itu pada ku arraseo?! (Mengerti?/baiklah)Lagi pula aku kan lebih tua darimu , jadi kau harus mendengarku oke?" Jelas eunji panjang lebar

"Ck memang kau siapa oeh ? Beraninya menyuruh ku , seharusnya kau yg menuruti perkataanku sekarangkan aku adalah majikanmu" jelas taehyung dengan nada sinisnya

"Arraseo(baiklah) , jadi apa maumu sekarang?" Tanya eunji menyerah karena dari tadi mereka hanya berdebat tentang hal yang tidak penting

"Nanti Malam jam 7 kau datanglah kerumahku , nanti kukirimkan alamatnya" ucap taehyung seraya berlalu dari hadapan yeoja itu

"Mwo!(apa!) Y-ya! Apa kau bercanda ?" teriaknya tetapi tidak mendapat jawaban dari namja itu karena namja itu sudah berlalu dari hadapannya.

Bagaimana ini akukan kerja dari sore sampai malam , tapi kalau aku tidak menurutinya , bisa - bisa ia melaporkanku ke lee saem nanti. Argghhh.... oetteokaji?- gerutu eunji dalam hati

Cafe

Eunji POV

Bagaimana ini , ini sudah jam lima sore, bagaimana kalau bos tidak mengizinkanku ? - tanyaku dalam hati

Dengan perasaan ragu dan juga takut aku menghampiri bosku itu.

"Chogi ... (permisi...)Seosengnim...(pak/tuan/bos)

"Ah ada apa eunji - ah ?" Ucapnya padaku

"Begini seosengnim , bolehkah aku meminta izin pulang cepat hari ini?" Ucapku akhirnya

"Memang ada apa ? Apa ada sesuatu yang terjadi ?" Tanyanya lagi.

Ah lama - lama aku jadi risih pada pria paruh baya didepanku ini , kenapa dia jadi kepo sih.

"Ah tidak ada yang terjadi seosengnim , hanya saja aku ada janji kerja kelompok dengan teman skolahku" ucapku berbohong berharap ia bisa mengerti Lalu memberiku izin

"Oh seperti itu baiklah , kau boleh pulang sekarang" ucapnya dengan senyumannya

"Jinjja !(benarkah?!) Khamsahamida (terimakasih) seosengnim!" Ucapku senang sambil membungkukkan badanku. bos ku itu pun hanya bisa geleng - geleng kepala melihat kelakuanku , akhirnya aku bisa menemui namja sialan itu.

Drrtt Drrtt
handphone ku bergetar menandakan ada pesan masuk. Saat kubuka ternyata dari namja sialan itu .

From 08xxxxxxxxxx (anggap aja gitu nomornya)

Datanglah kejalan xxxxxx

Setelah melihat pesannya akupun bersiap - bersiap menuju alamat yang telah dikirimkan tadi. tapi dari mana ia mendapatkan nomorku ? Aku jadi bingung , ah sudahlah lebih baik aku bergegas karena alamat itu cukup jauh dari tempatku bekerja.

Bad Boy And The Nerd Girl ✅ (REVISI)Where stories live. Discover now