In My Eyes Was Love For You (End)

Part 1

"Hei dengar,katanya dikelas kita akan kedatangan murid baru",ujar Changmin,Sooyong,gadis berambut pendek sebahu itu menoleh kearah anak laki-laki yang bernama Changmin tersebut.

"Jinjja,namja apa yeoja??",Changmin baru akan menjawab saat tiba-tiba saja pintu kelasnya menampakan Seongsaengnim yang akan mengajar dikelas ini.

"Annyeong hasimnika,hari ini seongsaengnim akan memperkenalkan hagsaeng baru dikelas ini.Seo-sshi silahkan masuk".Seorang perempuan mungil dan berkacamata menundukan kepala sambil terus meremas kedua tangannya,dia tidak terbiasa berhadapan dengan banyak orang apalagi didepan kelas seperti ini.Seongsaengnim yang menyadari kalau hagsaeng barunya terlihat gugup,dia merangkul bahu hagsaengnya sambil menepuk ringan

"Dia adalah Seo Joohyun,mulai hari ini akan menjadi teman sekelas kalian,Seongsaengnim harap kalian bisa berteman dan membantunya dikelas ini,arraseo!!!"

"Nee..Saem"

Sooyong terlihat antusias saat pertama kali melihat Seohyun bibirnya terus tersenyum sampai akhirnya dia menyadari kalau murid baru tersebut sudah duduk disampingnya,tanpa ragu ia segera mengulurkan tangannya"Annyeong ireum Choi Sooyong imnida"

Seohyun terkejut namun seulas senyum terlihat diwajah manisnya tanpa sadar kalau sebentar lagi dia akan menerima..Grebbb

Sooyong memeluknya dengan erat sampai Seohyunbterlihat kesulitan napas,"Ano..Choi sshi,aku tidak bisa bernapas"

"Ehh..ommo,mian mian aku terlalu senang sampai tidak sadar,hehehem,panggil aku Sooyong saja oke kitakan sudah bertemankan,Chingu".Seohyun cuma bisa tersenyum melihat tingkah teman barunya,sepertinya ia akan betah tinggal dikota ini.

Bel istirahat sudah berbunyi murid-murid berhamburan keluar kelas sambil bersorak,mereka terlihat kelaparan begitu pula dengan seseorang yang terlihat baru bangun dari tidurnya.Ia merenggankan badannya yang terlihat kaku karena tertidur sambil duduk ia melihat kelasnya sudah terlihat sepi karena banyak murid yang pergi kekantin.

"Yaa..Kyuhyun-ah,kamu sudah bangun,ayo cepat kita kekantin aku sudah sangat lapar".

Kyuhyun hanya mengangguk sambil mengikuti langkah temannya yang terlihat tergesa-gesa karena takut roti melon kesukaannya akan habis.Kyuhyun memandangi langit yang terlihat cerah,namun tidak dengan perasaannya.Hari ini tepat 2 tahun sejak kejadian itu,Kyuhyun hanya berharap semoga tidak terjadi apa-apa.Bruukkk

"Appo,.."

"Ah,mianhae gwaechana???"

Seohyun Pov

Sooyong mengajakku untuk kekantin karena bel istirahat sudah berbunyi,ia dengan hebohnya mengatakan kalau perutnya sudah sangat lapar seolah tidak makan selama seminggu,aku hanya tertawa pelan mendengar ucapannya sampai tidak sadar aku menabrak seseorang dan terjatuh terduduk.

"Appo,.."

"Ah,mianhae gwaechana???"

Aku cuma mengangguk pelan,ia mengulurkan tangannya untuk membantuku berdiri,terlihat ia sangat khawatir melihat keadaanku padahal aku tidak apa-apa.

"Seohyun-ah gwaechana??Ya..Kyuhyun-ah kalau jalan jangan melamun??"tegur Sooyong

"Gwaechana Sooyong-ah,mianhae aku yang salah karena kurang hati-hati".Sooyong terlihat merengut,aku cuma tertawa saja.

"Ahh,kamu yang kemarin,kan??"tanyanya aku menoleh kearahnya dan terkaget ternyata dia anak laki-laki yang kutemui dipantai kemarin,bisa kebetulan sekali aku bisa bertemu lagi dengannya.Entah kenapa aku sangat bersyukur bisa bertemu dengannya lagi.

Seohyun Pov End

"Ommo ternyata kalian sudah bertemu,ya?? Tapi kalian pasti belum berkenalankan???".Seohyun menjawab dengan anggukan disertai wajah memerah,ia sesungguh malu mengingat tingkah lakunya yang aneh diawal pertemuan mereka.