29 maret, 2010
"Dave" gadis itu mengenggam tangan pemuda di depannya
"Please, Gw mohon. Jangan pergi" cairan bening dari dalam pelupuk mata hadis itu jatuh.
"Sorry Rose" Pemuda gersebut melepaskan genggaman mereka
"Gw harus pergi. Good bye"
***
19 januari, 2010
"DAVE!!!" Seorang gadis manis berdarah Jerman-inggris memanggil pemuda yg tengah sibuk membaca buku fisika yg berada ditangannya.
"Ih,, gw seneng deh. Lo tau gak kenapa?"Rose. Nama gadis manis tersebut melihat ke arah sang sahabat yg sedang menutup buku fisika tersebut. Menaruh kaca mata bacanya dan melihat ke arah Rose. Rose memeluk leher Dave nama sang pemuda
"Gak, lo kan belom bilang" Dave mengangkat bahunya acuh. Melihat ke arah Rose yg telah melepaskan pelukannya dan melipat kedua tangannya. Bibirnya yg mengerucut lucu kembuat Dave tersenyum geli.
"IH!!! LO NGESELIN BANGET SIH" Rose memukul dada Dave dengan kesal.
"hahaha,, maaf Rose.. baiklah berhenti dan ceritakan kejadian apa yg membuatmu senang seperti tadi" Dave mulai melihat ke arah Rose. Menaruh tangannya di atas kepala Rose dan mengusap rambut gadis itu lembut.
"Lo tau gak?"
"Enggak"
"DAVE NYEBELIN!"
"Kan lo tanya ke gw Rose, kalo gw tau gak? Ya gw jawab enggak" Dave melihat ke arah Rose yg sudah mulai kesal kembali.
"Sudahlah, lanjutkan ceritamu" tangan Dave kembali mengusap rambut Rose.
"Jadi gini,, LUKE TADI NEMBAK GW JADI PACARNYA!! KYA!!! GW SENENG BANGET DAVE!! AKHIRNYA GW BISA PACARAN AMA LUKEY" Tangan Dave berhenti mengusap rambut Rose.
"Trus lo terima?" Tanya Dave serius ke arah Rose
"YA IYALAH! MASA KESEMPATAN EMAS KEK GITU GW TOLAK? LO TAU KAN LUKE ITU SALAH SATU MOST WANTED BOY? APALAGI DIA ANAK BAND DI SEKOLAH YG ANAK-ANAK BANDNYA GAK KALAH GANTENG." Rose menoleh ke arah Dave
"Lo seneng kan kalo gw pacaran ama Luke?" Rose bertanya pada Dave.
"Gw seneng kok. Apapun yg bikin lo seneng bakal bikin gw seneng. Yg penting, Luke gak bakal nyakitin lo. Sampe kalo Luke nyakitin Lo, gw pastiin kakinya patah"
***
20 januari 2010
"PAGI DAVE" Dave yg baru saja sampai disekolah menutup gelinganya mendengar suara nyaring dari Rose sahabatnya
"Hai. Pagi bro"Luke menepuk pundak Dave. Tersenyum ramah ke arah sahabat sang kekasih.
"Pagi Rose. And,, pagi juga bro" Dave membalas sapaan mereka. Tersenyum ke arah Rose dan Luke.
"Oh ia,, Dave ini Luke and Luke ini Dave" Rose mwlihat ke arah keduanya. Memperkenalkan satu sama lain. Dave dan Luke sama-sama tersenyum hangat. Menjabat tangan. Dan berkata
"Nice to meet you, Luke"
"Nice to meer you, Dave"
***
1 bulan kemudian
20 febuari 2010
"Dave, gabung yuk sama gw dan Luke" Dave tersentak. Ia yang baru saja sampai di Kantin tiba-tiba saja dikagetkan dengan rangkulan seseorang yg tak lain adalah Rose
