Kurasa ia membasuh wajahnya tadi

Aku hanya memperhatikan semua gerak-geriknya tampa berpindah dari tempatku sesikitpun

Tepat saat Xander berada di depanku, ia mengambil telapak tangan kananku dan mengenggamnya erat

"aku yakin kau pasti melupakannya" ucapnya disertai kekehan

Apa maksudnya?

Aku menatapnya dengan bingung
"apanya?" tanyaku

"ayo turun. Ada yang harus kita lakukan dan temui di ruang tamu"
Ujarnya

Aku semakin mengerutkan keningku bingung. Berbagai pertanyaan mulai menghiasi otakku, bahkan aku tidak sadar sekarang kami telah berada di luar kamar dengan Xander yang menyeretku

Aku kembali melihat tangga berkarpet merah yang sangat indah. Walaupun aku sudah pernah melihatnya, serasa tangga ini masih sama mempesona saat pertama kali melihatnya

Xander menyeretku turun ke lantai 3, tempat dimana ruang tamu berada. Itulah yang ia katakan padaku saat aku bertanya

"wow wow wow, lihatlah alpha durhaka ini. Apa kau sudah lupa kalau kau masih memiliki orang tua?"

baru saja kami meninjak tangga terakhir menuju ruang tamu, suara seorang wanita yang terdengar halus namun menyindir terdengar di indra pendengarku

Wanita itu duduk di sofa dengan melipat tangan di dada bersama seorang pria yang duduk tenang sambil menyerup secangkir teh, mungkin, yang asapnya masih mengepul keluar. Mereka masih terlihat muda dengan long dress putih yang dipakai sang wanita dan setelan jass hitam yang dipakai sang pria. Sangat serasi

Tapii.. Siapa mereka?

Aku memperhatikan mereka hingga tidak sadar sendari tadi Xander menyeretku sanpai di sofa yang berada di sebrang sofa wanita dan pria itu duduk

Xander mendorong bahuku pelan, menyuruhku duduk di atas sofa, lalu ia duduk di sebelahku

Mendadak rasa gugup menguasaiku. Kueratkan genggaman tanganku di tangan Xander yang serdari tadi masih tertaut

"tentu aku ingat mom. Sweetheart, kenalkan ini orang tuaku. Mom, dad kenalkan, ini mate-ku" ucap Xander

"hello om, tante, namaku Ryriska Anggel" ucapku sopan sedikit membungkukkan kepala

"ahaha, jangan panggil kami begitu. Panggil aku mom dan dad saja" ucap sang wanita sambil menunjuk dirinya dan pria di sebelahnya seraya tersenyum lembut

Aku balas tersenyum senang, rasa gugup yang tadi sempat menguasaiku hilang. Oh ya, bukankah hal yang sempat aku lupakan adalah menemui orang tua Xander yang sedang menunggu di ruang tamu. Dan sekarang aku telah menemui mereka

Tunggu..
Apa?!
Orang tua?!

Aku mengerjapkan mataku benerapa kali. Baru menyadari situasi bahwa sekarang aku sedang berhadapan dengan orang tua Xander

Apakah mereka menerimaku?

Rasa gugup yang tadinya hilang, kini melandaku lagi. Badanku menegang serta senyumku yang tadinya terukir di wajahku menghilang

Aku mendengar kekehan dari kedua orang yang disebut orang tua Xander di depanku

"jangan menegang begitu. Kami tidak akan menyakitimu" ucap ibunya Xander dengan lembut disambut anggukkan kepala dari ayahnya Xander

Aku merilekskan tubuhku mendengar kata-kata yang ibu Xander ucapkan, disertai senyuman senang yang kembali terukir di wajahku

"kenalkan. Aku Rika, ibu dari alpha durhaka yang ada di sebelahmu itu, dan ini Jack, ayah dari alpha tak tahu diri yang ada di sebelahmu itu" ucapnya lembut namun penuh sindiran sambil menunjuk Xander

Kulihat Xander cemberut dan mendengus kesal di sampingku, aku hanya terkekeh melihatnya

"selamat datang di keluarga kami sayang. Aku senang sekali kau menjadi menantuku, kau sangat cantik" ucap ibu Xander padaku

Senyuman semakin mengembang di wajahku
"terima kasih tan- maksudku, mom" ucapku tulus

"ahh, sudah lama aku ingin menggendong bayi" ucap mom dengan raut wajah cemberut

Firasatku tidak enak

"karena aku sudah tidak bisa mebuatnya. Jadii.. Kalian tolong buatkan untuk mom ya ya ya.. " sambung mom lagi dengan wajah memohonnya pada aku dan Xander

Sudah kuduga..

Aku hanya tersenyum malu-malu mendengarnya

Kurasa kejadian 'itu' akana benar-benar terjadi

--------------------
Halllllooooo

Maaf lama
Maaf typo
Maaf klo ad kata yang salah
Maaf pendek

Moga maklumin hehe. Kayaknya part ini sedikit tidak seru. Maaf

Aku mau ucapin makasi makasi end makasi banyak sebanyak banyakkya buat kalian yang uda mau baca dan dukung cerita ini

Mohon dukungan kalian terus.
Vote end commen kalo sempat. Semoga selalu sempat hehe

Oke sampai jumpa di next part

Oh sebelum penutup. Ini sekedar pengumuman

Mungkin beberapa chapter lagi, antara 1\2\3 chapter selanjutnya, akan menjadi penitup cerita manis Ryris & Xander. Nanti mulai dari situ, siapin mental, hati, dan air mata kalian oke. Karna author akan menyiksa mereka! #muka devil

Ja na!



She is Soulmate the AlphaWhere stories live. Discover now