Sheila quiin merupakan gadis yang terlahir dengan semua kesempurnaan, ia diberkati dan diberi anugerah langsung oleh para dewa dan dewi. Namun, sang alam semesta berkehendak lain, ia diberikan sebuah takdir yang pedih, berawal dari sebuah kutukan hi...
Nb: Biasakan Vote terlebih dahulu sebelum membaca (/'3')/
~*~*~*
"Putri, saatnya pemilihan" salah seorang dayang datang untuk memperingatkan Sheila.
Kegiatan Sheila pun terhenti, ia mendongakkan wajahnya dan membalikkan badan.
"Ya, kurasa aku harus pergi, waktu ku telah usai, entah kenapa hatiku mengatakan bahwa ini terakhir kalinya aku kemari" Sheila pun pergi melangkah menjauhi taman.
Langkah kakinya terhenti ketika ia melihat seluruh anggota kerajaan dan rakyat sudah berbaris rapi diruang kerajaan. Namun, betapa terkejutnya Sheila ketika ia langsung ditarik berhadapan dengan kursi singgasana kerajaan.
"Hanya kaulah putri yang tersisa, mahkota quinnthrone tak bereaksi apapun ketika kedua tuan putri lainnya memakainya" jelas salah seorang dewan kerajaan, kening Sheila berkerut tanda tak suka mendengarnya.
Lalu seorang dayang membawa sebuah mahkota di dalam baki dan berhenti dihadapan Sheila kemudian atas perintah pamannya, Raja Philip, mahkota itu pun dipasangkan di kepalanya. Dan benar saja, mahkota itu bersinar ketika menaungi kepala Sheila, seluruh orang di penjuru ruangan terpesona dan kagum melihatnya.
Siapa yang tidak kagum ? Mahkota quinnthrone sangat jarang terlihat, karena hanya digunakan saat pemilihan penerus kerajaan saja karena sihir yang ia miliki.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mahkota itu terbuat dari perak dan telah dihiasi dengan batu sapphire biru yang telah diberi sihir agar dapat mengenali siapakah penerus terbaik untuk kerajaan, sesuai dengan namanya quinn adalah nama dari leluhur kerajaan Rosekingdom dan throne yang artinya tahta atau singgasana. Mahkota ini merupakan mahkota lambang dari Rosekingdom itu sendiri sehingga tak ayal banyak tangan-tangan jahat yang ingin memilikinya.
"Baiklah seluruh rakyat Rosekingdom, kalian telah melihat bahwa kini keponakan ku, putri dari mendiang kakakku lah yang terpilih menjadi penerus di kerajaan ini. Dengan ini saya raja Philip quinn menyerahkan seluruh hak dan kewajiban saya sebagai raja ke ratu kalian yang baru RATU SHEILA QUINN " Raja Philip pun turun dari singgasananya, membungkuk hormat pada Sheila dan menuntunnya untuk duduk di atas singgasana kerajaan.
Sheila melihat pancaran rona bahagia menghiasi ruangan ini, seluruh pasang mata memandangnya sekarang, ia tak tahu harus melakukan apa lagi, batinnya tengah menjerit saat ini, ia ingin menolak semuanya, ingin rasanya ia berteriak sekeras-kerasnya sekarang, namun dapatkah ia melakukannya? Sedangkan di dalam pikirannya sedang berkecamuk, kebebasan hidupnya telah terkekang mulai hari ini, mampukah ia menolak ini? Mampukah ia melihat wajah kekecewaan paman dan seluruh rakyat Rosekingdom? Mungkin inilah saatnya Sheila mengorbankan dirinya.
Dan disana, Di sudut ruangan kerajaan, sepasang wanita menatap Sheila dengan penuh kebencian, seolah-olah mereka adalah sepasang serigala yang akan menerkam seekor domba yang tak lain adalah Sheila itu sendiri "Ibu, sepertinya kita telah kalah"
