SEBASTIAN ( Sebatas Teman Tanpa Kepastian)

PART 18

Digo binggung bagaimana cara untuk mengungkapkan perasaan. Dia takut kalo setelah dia mengungkapkan perasaannya ke prilly, prilly malah menjauh darinya.

"Prill, kkaa kaaa kamuu mau anu gak? "

"Anu?? Apaan sih" tanya prilly.

"Anuu, Mau jadi pacarku gk?
"

Prilly pun terdiam, dia sangat kaget mendengar apa yang di katakan digo tadi.

"Hah ? Apaa?  Aku itu nganggap kamu tu udah kaya kakak aku sendiri. , please hubungan kita begini aja" kata prilly.

"Tapi rasa ini sudah tumbuh saat pertama kali aku bertemu dengan mu" jelas digo.

Prilly pun hanya terdiam, dia bingung harus menjawab iya atau tidak, kalo dia bilang tidak dia merasa nggak enak hati sama digo, karena digo sudah baik sama prilly. Kalo dia menerima digo tapi setengah hatinya dia masih di penuhi oleh ali.
Prilly pun bingung dia mau jawab apa dan dia memilih unruk langsung pergi dari hadapannya digo.

Digo hanya terdiam di temanan dan duduk di bangku yang ada di sebelahnya sambil meremas rambutnya frustasi.
Yang dia takuti saat ini sepertinya akan terjadi.

★★★★★★★★★★★★

Di waktu yang bersamaan, ali yang melihat dari lapangan prilly berangkat dengan digo, dan mereka menuju ke taman, ali mengikuti mereka dan dia mendengar apa yang sedang mereka bicarakan.

"Apa?? Digo nembak prilly, berani - beraninya dia" kata digo.
"Awas aja lo dig tunggu apa yang akan gue lakuin ke elo" gumam ali.

Ali pun langsung meninggalkan mereka dan  saat itu juga prilly meninggalkan digo.

Di jalan ali sengaja mengikuti prilly dari belakang.

Setelah dia dekat dengan prilly dia langsung meraih tangan prilly dan itu membuat prilly menoleh kearah ali.
Prilly yang mengetahui ali yang memegang tangannya, dia langsung meronta untuk melepaskan tangannya dari genggaman ali.

Tapi, semua itu sia sia karena tenaga ali lebih kuat dari prilly.

"Ali lepas... " kata prilly sambil menarik - narik tangannya.
"Enggak, aku nggak akan nglepasin tangan kamu sebelum kamu dengerin penjelasan dari aku" kata ali sambil menggenggam lebih kuat tangan prilly agar dia tak meronta terus - menerus.

"Apa yang harus kamu jelasin sih li, semua itu udah jelas" kata prilly sambi teriak.
"Itu semua salah paham prill, papa yang nyuruh aku deket sama si ghina tapi aku nggak mau sama dia, aku di paksa prill" kata ali meyakin kan prilly.
Prilly pun semakin terisak dan tak bisa menjawab penjelasan dari ali.

Ali yang merasa prilly sudah mengendurkan tangannya, ali langsung membawa prilly dalam dekapnya.
Prilly tak berontak seperti tadi. Sudah cukup lama mereka berpelukan.

Merasakan tubuh prilly melemas, dan ternyata prilly sudah tak sadarkan diri.

"Prill, prilly bangun" sambil menepuk nepuk pipi prilly.
"Prill, prilly sayang nggak usah bercanda deh, bangun sayang" kata ali.

Saat ali menepuk pipi prilly dan bilang sayang ke prilly, prilly pun bangun dari tidurnya.
(kalian pasti ngira kalo prilly pingsan ya!!!!)

Prilly pun terbangun dan dia langsung melepas pelukannya dari ali.
Prilly tak mengatakan sepatah kata pun.

"Prill kamu nggak papa kan??" Tanya ali cemas.
"Hah?? Emang aku tadi ngapain" tanya prilly dengan muka cengonya.
"Lah? Bukannya tadi kamu pingsan ya, kamu pusing, kamu belum makan ya?" Tanya ali bertubi - tubi.
"Maaf aku tadi ketiduran" kata prilly sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Iissh.. lucu banget ya kamu" kata ali sambil mengacak - acak rambut prilly..

Disisi lain, ali binggung bagaimana cara mengungkapan isi hati nya,bahwa ia akan melanjutkan study di Paris.
Ali masih ragu untuk berkata,ia takut membuat hati prilly terluka.

Skip.....

Ali menjemput prilly, untuk makan malam di caffe milik keluarga ali.

Prilly terlihat sanggat anggun, ia memakai dress panjang tanpa lengan.

"Prill, kamu terlihat sangat cantik "

"Emang aku cantik, wlekk ha ahha!"

"Prill, aku mau ngomong sesuatu "

" ngomong aja lah, li.  "

"Prill aku mau jujur sama perasaan aku ke kamu"kata ali memberi jeda.

"Eh ali kok bilangnya aku kamu jangan jangan ali mau nembak gue lagi, GR amat gue, eh bentar jangan GR bisa bisa di php lagi nih" kata prilly dalam hati.

Bersambung...

Aduh ali mau ngomong apa ya...

Jangan - jangan benar kata dalam hatinya prilly...
Ali mau nembak prilly.

Kalian penasarankan tunggu part selanjutnya ya...

Dan jangan lupa vote dan comentnya ya....