My Handsome Nerd [END] (SUDAH DIREVISI)

My Handsome Nerd (part 1)

MAAF JIKA ADA TYPO
.
.
.

Seorang laki-laki sedang berjalan menyusuri koridor sekolah. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah ternama di Seoul, apalagi kalau bukan Seoul Senior High School.

Tidak seperti murid high school pada umumnya, dia terlihat mencolok dari siswa lain, bukan karena tampang atau kekayaan, namun karena penampilannya yang 'unik'. Penampilannya yang terbilang 'nerd' alias 'cupu' membuat para siswa enggan untuk berteman dengannya. Menurut mereka, hal tersebut tidaklah keren. Dan orang tersebut pantas untuk dikucilkan dan dibully

Namun berbeda dengan pria satu ini, dia merasa nyaman dengan penampilannya dan menerima perlakuan dari teman maupun senio-seniornya yang tergolong buruk padanya. Ia tahu resiko ini harus ia terima ketika ia mengambil sebuah keputusan. Dimaki sudah menjadi hal biasa untuknya. Dirinya yang pintar hanya dimanfaatkan oleh teman-temannya. Apalagi yang harus ia lakukan selain mengangguk demi keamanan bagi dirinya sendiri.

Sehun, siswa laki-laki yang berpenampilan mencolok itu biasa dipanggil. Berjalan masuk ke kelas seperti biasa. Yah, sekarang dia menduduki kelas 2-1 SMA. Namun ia hanya mempunyai satu sahabat wanita di sini. Dia punya beberapa teman dekat tapi tak sedekat krystal.

Dia wanita yang cukup terkenal di sini karena selain parasnya yang cantik dan juga pintar, dia juga pandai dalam bergaul dan dia sahabat Sehun sejak kecil dan mungkin teman satu-satunya di sekolah ini. Baik, ramah, dan dia tidak memilih dengan siapa ia akan berkawan menjadi nilai plus sendiri untuknya.

Mungkin orang-orang bertanya-tanya kenapa dirinya bisa sedekat itu dengan Krystal. Tapi itu bukan masalah untuknya. Justru ia senang dengan hal itu.

"Sehuna!" Krystal memanggil dari depan kelasnya.

Sehun dan Krystal itu sebaya, namun mereka berbeda kelas, sungguh disayangkan memang. Sehun berada di kelas 2-1 sedangkan dia di kelas 2-2. Setiap hari dia selalu mengajak sahabat laki-lakinya ini pergi ke kantin apabila istirahat tiba.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mereka duduk di bangku di bagian pojok kantin. Maklum mereka golongan murid risih, maka pojokan adalah tempat ternyaman bagi mereka.

"Sehuna, apa kau tidak bosan berpenampilan seperti ini?" krystal bertanya lirih pada Sehun dengan meliriknya dari ujung kepala hingga ujung kaki yang jujur saja hal itu sedikit membuat Sehun risih.

Namun yang ditanya hanya menggeleng dan tersenyum, "Tidak, aku nyaman dengan penampilanku sekarang. Lagi pula aku disini untuk belajar bukan untuk pamer harta ataupun ajang model." Sehun hanya menjawab dengan santai sambil sesekali memakan cemilan yang baru saja kami beli.

"Tapi, apa kau lupa untuk apa kau berpenampilan seperti ini?" kini Krystal berubah dengan pandangan serius kepadanya

"Aku tidak lupa. Hanya saja aku tidak tahu harus mulai dari mana. Apalagi dia sudah memiliki kekasih."
Sehun menjawab agak pesimis. siapa yang tidak akan pesimis jika orang yang kau cari selama ini ternyata telah memiliki kekasih yang jika dilihat ia cukup tidak seimbang untuk diajak bersaing.

"Hei! Mana Oh Sehun yang dulu? Selalu percaya diri dan optimis. Aku sekarang benar-benar melihat seorang nerd di depanku." Krystal membentak Sehun cukup keras dan itu mengundang banyak perhatian siswa lain di keramaian kantin. Namun Sehun hanya bisa tersenyum tipis menandakan minta maaf pada mereka. Mungkin Krystal berfikir jika Sehun telah benar-benar kehilangan tujuan awalnya untuk berpenampilan seperti ini.

"Dengarkan aku dulu Krystal Jung. Bukan maksudku seperti itu. Hanya saja-"

"Hanya saja bagaimana? Aku tidak mau dengar alasanmu itu. Aku mendukungku, menyembunyikan identitasmu, dan melihatmu dibully menurutmu aku sanggup? Aku tidak mau kau menyia-nyiakannya Oh Sehun." Potong Krystal panjang lebar.

"Maafkan aku Krystal-ah, aku janji akan berhasil dengan misiku kali ini," Sehun menjawab dengan nada yang tegas untuk dapat meyakinkan Krystal

"Oke, Kupegang kata-katamu itu Oh Sehun. Tapi kalau kau tak kunjung berhasil aku akan membongkar identitasmu." Krystal memang tak penah main-main dengan perkataannya. Walaupun wanita itu terlihat arogan tapi Krystal adalah sosok yang penyayang. Sehun senang mendapatkan dukungan dan keperayaan sahabatnya sendiri, maka dari itu ia pun harus membuat hal itu menjadi kenyataan.

"Pasti, cepat atau lambat aku akan mendapatkannya dengan caraku sendiri."

Tbc.....

[Sudah Direvisi]
Ini short Fanfic pertama aku. Agak alay ya.. tapi its okay aku revisi sedikit

Thank You