"jangan menjadi bodoh dan termakan hasutan si brengsek itu, mike." Aku nyaris mengeram saat mengingat bagaimana sosok si tua bangka Jhon feldman itu merencanakan drama baru untuk membuat karir kami melejit.

Berapa kali aku harus mengatakan bahwa kami dapat bertahan didunia showbiz dengan cara yang benar tanpa harus mencari sensasi. Bahkan jika aku dan yang lain hanya perlu menyanyi dan membuat pertunjukan musik live di tv, itu sudah menjadi pancingan besar agar fans membeli album kami.

Aku tidak peduli seberapa banyak musik kami yang terjual dipasaran, aku hanya peduli dengan kualitas musik yang ingin kami sampaikan dengan cara yang benar. Aku benci harus berpura pura didepan public melakukan sesautu yang direncanakan sesuai skenario. Begitu banyak kebohongan yang telah kami lakukan hanya untuk membuat orang orang bodoh diluar sana senang dan menikmatinya. Ini benar benar gila

"kau ingat terakhir kali Ashton dilibatkan dalam rencana management modest untuk meningkatkan penjualan album pertama kita?"

Mike mendesah panjang "ia hanya terlalu bodoh, Luke. Kau tau kau lebih baik dari itu. Lagipula kali ini kau hanya perlu berurusan dengan wanita itu dalam pembuatan music video saja."

"lalu apa selanjutnya? Aku akan ditempatkan dalam acara yang sama? Dinner makan malam? Pertemuan di bar yang seolah olah disengaja? Semua bahkan begitu mudah ditebak"

Terakhir kali Ashton harus melibatkan diri dalam kebohongan public, ia nyaris kehilangan Bryana. Anak itu benar benar nekat dengan mendekati model pirang yang Jhon kenalkan padanya untuk membuat rumor besar diluar sana.

Meski kenyataannya berhasil, aku tak pernah mendukung semua hal yang ia lakukan. Aku tak pernah mempercayai bahwa hasil yang kami peroleh berasal dari rumor yang kami munculkan sendiri.

Benar benar bodoh.

"kau benar benar keras kepala, Luke"

"kuberitahu sekarang juga, lupakan usahamu yang akan sia sia itu, karena aku tidak akan mengubah pendirianku."

"lalu apa yang akan kau lakukan pada si tua bangka itu? Kau akan mengatakan bahwa kita menolaknya lalu mereka akan membuang kita begitu saja? Bagus sekali, inilah yang kau inginkan"

"aku akan urus semuanya, kau tak perlu khawatir karirmu itu akan hancur." Nadaku terdengar sarkastis saat mengatakannya, dan itu membuat ia tergelak

"jangan berpura pura kau tidak peduli pada karirmu sendiri, kawan. Akuilah bahwa kita menikmati semuanya."

"setidaknya aku masih dapat menggunakan akal sehatku untuk tidak membenarkan tindakan bodoh ini"

"ya tuhan, bisakah kau melihat situasi ini dengan pandangan yang lebih positif? Berhentilah bicara seolah olah kita telah melakukan dosa besar. Ini hanyalah salah satu strategi untuk meningkatkan penjualan, Luke. Kau pikir band band diluar sana bisa sehebat itu tanpa menjual sesuatu?"

"berhenti menasehatiku! Kau tidak mengerti dengan posisiku"

"kau mengkhawatirkan Kate? Kau bisa mengatakannya baik baik dan membujuknya, lagipula ini hanya akan berlangsung kurang lebih satu minggu."

"tidak! aku tidak akan mengatakannya!"

"begini, maaf jika aku ikut campur. Tapi karena aku sangat mengenalmu, kupikir tak ada salahnya jika aku memberikan sedikit pandangan padamu senetral mungkin, oke?"

Aku tak menjawabnya, jadi ia melanjutkan kalimatnya "aku tau katelyn bukanlah gadis kekanak kanakan yang akan bereaksi berlebihan tentang rencana ini. Aku yakin kau pun tahu itu. Hanya saja kau tak ingin mencobanya, kau sengaja menutupi hal ini darinya"

STAY.Where stories live. Discover now