1. A Cool Boy

483K 12.1K 263
                                    


AUTHOR POV

Hari ini adalah hari dimana semua murid kembali masuk sekolah setelah libur panjang kenaikan kelas.
Defa yang kini mulai menjalani sebagai anak murid kelas 11 memasuki kelasnya 11-2.
Namun, ketika masuk kelas pandangannya disibukan oleh teman-teman sekelasnya yang sedang bingung mengisi ekskul yang harus diikuti.

"Def sini!" teriak salah satu temannya bernama Amanda.
Merasa dirinya dipanggil Defa pun segera menghampiri Amanda.

"Ini lagi ngapain ?" Tanya Defa yang masih bingung.

"Nih ngisi ekskul yang pengen kita ikuti. Kalo udah ikut ekskul dari kelas 10 ya lo ceklisin tuh kolom. paling buat daftar ulang." Jelas Amanda yang hanya dibalas anggukan oleh Defa.

"Lo mau ikut ekskul apa ?" Tanya Defa yang masih melihat-lihat pilihan ekskul yang tertera di kertas itu.

"Gue sih paling Karate kaya kelas 10. Kalo elo ?" Ucap Amanda bertanya balik.

"Ya gue juga sama kaya lo ngambil ekskul yang kelas 10, PMR."

"Kalian kalo udah ngisi kertasnya kasih ke gue." Teriak Rio sang ketua kelas dikelas Defa. Yap kelas Rio juga.

Struktur organigram di kelas Defa masih sama seperti kelas 10. Jadi tidak ada pergantian ketua kelas, wakil kelas, bendahara, sekretaris dan seksi bagian lainnya.

Setelah semuanya mengisi, kertas itupun diberikan kepada Rio yang langsung membawanya ke ruang OSIS.

Tok Tok Tok

"Permisi ka." ucap Rio saat sebuah pintu sudah dibuka oleh seseorang.

"Oh Rio,ada apa ?" Tanya orang itu ramah. Itu karena Rio juga anggota OSIS.

"Ini Ka Alvin, Rio mau kasih kertas ekskul." ucap Rio sambil memberikan lembaran kertas itu pada Alvin yang menjabat sebagai ketua OSIS.

"Oh oke makasih." ucapnya berlalu meninggalkan Rio dan Rio pun kembali ke kelasnya.

.

Defa berjalan menyusuri lorong dengan Amanda karena bel pulang sekolah telah berbunyi.
Belum lama mereka melangkah, Amanda mendengus keras yang membuat Defa terkejut dan memberhentikan langkahnya.

"Aduh gue lupa hari ini udah mulai ngumpul karate. Lo pulang sendiri gapapa kan?" Ucap Amanda sambil menepuk jidatnya.

"Oh kalo itu sih gue juga mau ngumpul PMR."

"Oh kalo gitu gue duluan ya." ucap Amanda lega lalu berlari kecil meninggalkan Defa.

Defa pun melanjutkan jalannya menyusuri lorong. Belum sampai 5 langkah Defa sudah dikejutkan dengan sesosok cowo yang berjalan lawan arah dengan Defa.
Defa pun panik dan menundukkan kepalanya agar tidak dilihat oleh cowo tersebut.

     Ka Ryan.... batin Defa.

Detak jantungnya mulai tidak karuan sampai Ryan pun kini telah melewati Defa. Defa melihat ke arah punggung Ryan yang kini sudah menjauh dengan senyuman tipis.

"Defa!" Panggil seseorang sesaat Defa yang masih melihat ke arah Ryan pergi dan berbalik badan melihat Rio yang sedang menuju ke arahnya.

"Ayo ngumpul, lo PMR juga kan ?"

"Eh i-iya." ucap Defa yang langsung ditarik tangannya oleh Rio. Defa sempat melihat ke arah Ryan dan betapa terkejutnya Defa ketika melihat Ryan yang menatapnya dengan sorot mata yang tajam.

Kini, Defa dan Rio sedang berada di ruang PMR hanya sekedar untuk perkenalan karena ada anak kelas 10 yang baru bergabung.
Diri Defa memang sedang berada di ruang PMR tetapi tidak dengan pikirannya.

Masih terbayang bagaimana cara Ryan yang menatapnya tajam dan itu sukses membuat Defa tidak fokus selama kumpul PMR.
Namun lamunannya buyar saat Rio yang berada disampingnya menyenggol bahu Defa. Sontak Defa pun menoleh ke arah Rio dengan tatapan 'ada apa'.

"Sekarang giliran lo perkenalan." ucap Rio pelan seperti sedang berbisik.

Cepat-cepat Defa berdiri ke depan dan memperkenalkan dirinya.

"Hai semua nama saya Defa Amalia Gracia dari kelas 11-2. Kalian bisa panggil saya Defa. Terimakasih."
begitulah perkenalannya walau terdengar kikuk dan Defa pun kembali duduk lalu menunduk.

"Heh Defa lo kenapa sih ? Muka lo keberatan huh?" Tanya Rio saat sadar daritadi Defa terus saja menunduk.

"Hah?" tanggap Defa yang membuatnya menoleh ke arah Rio dan Rio-pun tersenyum.

"Nah gitu dong kan enak diliatnya." ucapnya yang lalu duduk seperti biasa. Namun ekspresi Defa menunjukan seperti dia tidak mengerti apapun.

"Lo suka sama Ka Ryan yah?" Ucap Rio lagi to the point namun entah ada setan apa yang mengganggu tanpa sadar Defa menganggukan-anggukan kepalanya. Namun tak lama Defa pun tersadar dengan aksinya itu.

"Eh! Eng-enggak itu gak bener." ucap Defa berusaha menyangkal namun hanya tawa Rio yang didapatkan oleh Defa.

"Gapapa jujur aja sama gue." ucap Rio sambil menepuk-nepuk bahu Defa.

"Jujur sama lo ? Ogah, lo kan temennya Ka Ryan yang ada nanti malah lo bongkar." ucap Defa cerocos. Namun perkataannya menunjukan sesuatu yang membuat Rio sadar.

Fyi. Jadi Rio itu temenan sama Ryan karena dulu di SMP, Ryan adalah kaka kelasnya Rio. Dulu juga Rio sempat ikut ekskul yang sama dengan Ryan, yaitu Karate. Tapi setelah naik ke kelas 3 SMP Rio memutuskan untuk berhenti karena disibukan dengan kegiatan tambahan di sekolahnya untuk kelas 3 SMP.

"Jadi lo beneran suka sama Ryan ?" Tanyanya sambil mengangkat-angkat kedua alisnya.

"Ih apaan sih Yo, gue gak ngerti." Ucap Defa sambil membuang muka ke arah lain.

"Hahaha penyangkalan lo itu jawabannya." ucap Rio penuh kemenangan.

*****

"DEFAAAA!" Teriak Amanda dari ambang pintu yang baru saja datang.
Defa yang sedang mengobrol dengan temannya itu sedikit terkejut dan langsung menengok dengan melemparkan tatapan bingung pada Amanda.

"Ada apa ?" Ucap Defa yang tampak bingung.

"Ayo sini ikut gue." Amanda pun langsung menarik lengan Defa ke arah pojok ruangan.

"Ada hot news hahaha." kata Amanda penuh semangat.

"Hot news ?" Tanya Defa mengulang dan Amanda pun mengangguk semangat.

"Ryan ternyata masih ikutan karate." ucapnya lalu berteriak histeris yang membuat Defa pun ikut berteriak histeris dengan senangnya.
Sedangkan teman-temannya yang lain hanya memandang mereka dengan aneh. Walaupun begitu mereka berdua sama sekali tidak menghiraukan tatapan itu.

"Serius ? Berarti lo bisa bantuin gue dong." ucap Defa dengan senang.

"Iya! Tapi lo juga harus ada usaha dong."

Mendengar itu Defa tampak berfikir sejenak

"Emm gue coba."




**

Segini dulu ya, maaf kalo gak nyambung atau rada-rada gimana gituuu.

Ya makluminlah masih amatir and saran yang membangun dari kalian para pembaca sangat membantu ^^

A COOL BOY [SUDAH TERBIT]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن