Chapter 1

3.2K 317 10
                                    

VerKwan 🙆






Seungkwan POV
"Seungkwan... Bolehkan? Aku sudah menunggumu selama 2 tahun lo..." entah apa yang terjadi aku bisa berada di posisi seperti ini,terkekang diantara kedua tangan orang terpopuler di sekolah "aku sudah tidak sabar lagi Boo..." aku memejamkan mataku saat bibirnya mulai mendekat

"Aku ingin.... ID Line mu"

Aku membuka kedua mataku dan memukulnya tepat di wajah "Siapa yang mau memberi tahumu hah?! Cucilah mukamu dulu dan jangan berani datang lagi padaku"

Laki-laki didepanku ini adalah Hansol Vernon,kelas 2 SMA.Di hpnya terdapat ID Line semua siswa dan siswi di sekolah ini "Ternyata memang tidak boleh ya? Padahal kan tidak apa-apa hanya memberi tahu ID saja" yah kecuali ID Lineku tentu saja,aku tak akan pernah memberi tahunya

"Sepenting apa sih hp ini buatmu?" Aku mengambil hp vernon dari genggaman tangannya "Hoi kau mau apa?" Vernon mencoba merebut hpnya yang ku bawa "ambil kalo kau mau" aku berlari meninggalkan vernon yang berteriak memanggilku.

Vernon mengejarku demi melengkapi ID Line di hpnya,memang sih aku yang Tidak menarik ini tidak mungkin dijadikan pacarnya "Huwaaa..." aku sibuk berkutat dengan pikiranku sendiri sampai tidak menyadari ada batu di depanku,dan sekarang dengan tidak elitnya aku tersungkur di aspal,aku mencoba mengubah posisiku sambil meringis sakit

"Kau tidak apa-apa?" Aku hanya terdiam saat melihat wonwoo sudah berada di depan wajahku sambil memegang bahuku "Hpku tidak rusak kan ya?" Guratan kesal sudah terlihat di wajahku,aku menjitak kepalanya karena kesal.Sebenarnya aku tidak mau menyukai cowok keren seperti dia
.

.
.
.
.

Flashback
Aku berjalan menuju rumah,hari ini benar-benar menyebalkan karena aku harus berjalan kaki kerumah.Seungcheol Hyung baru saja mengirim line padaku kalau dia tidak bisa mengantarku karena dia harus mengerjakan skripsi-skripsi miliknya,cih aku yakin dia sekarang pasti sedang kencan dengan Jeonghan hyung

"Hei,kau manis... bisa beritahu aku ID Line mu?" tiba-tiba seseorang membalikan badanku dan bicara tepat di depan wajahku,otomatis aku mendorongnya dan menatapnya sengit

"Untuk apa aku memberi tahu laki-laki mesum seperti mu hah?" Aku menjauhkan diriku "Lagipula kalo mau menggoda seseorang itu yang bener,pilih yang menarik lah " aku hendak membalikan badanku tetapi tanganku ditahan "Memangnya kenapa? Kau kan menarik dan.... Manis" tanpa sadar wajahku memerah "A...apa-apaan sih" aku melepas genggaman tangannya. Sejak awal aku aku sudah tahu dia itu hanya laki-laki playboy yang mengatakan kata-kata manis pada siapa saja,padahal aku sudah tahu itu...
Flashback END
.
.
.
.
.
- At School -
"Selamat Pagi Boo,beri tahu aku ID Linemu ya" aku hanya melirik sinis pada Vernon,hari ini banyak sekali perempuan didekatnya "Kau benar-benar tidak berniat memberi tahu ku ID mu ya? Memang kenapa sih? Hanya memberi ID Line saja kan tidak sulit" aku menjawab sambil berjalan menjauh "Hanya tidak ingin"

Vernon menahan tanganku dan mendekat kearah kepalaku "rambutmu wangi strawberry ya,aku suka baunya" aku membalikan badanku dan memukul wajahnya "dasar mesum" Aku tahu kalau Vernon suka bau strawberry itulah mengapa aku mengganti shampooku untuknya
.
.
.
.
.
Seungcheol hyung benar-benar menyebalkan dia menyuruhku untuk menunggunya di cafe dekat sekolah,sebenarnya tidak apa kalau aku membawa uang tapi masalahnya dompetku tertinggal di loker sekolah dan alhasil aku hanya berdiri di depan cafe seperti orang minta di kasihani

"Hai manis" aku merasakan pundakku disentuh seseorang refleks aku menyikut wajah seseorang di belakangku "Aduh!" Aku merasa tak asing dengan suara ini,akupun membalikan badanku untuk memastikan "Seungcheol hyung? Ah untung saja kau hyung,kukira orang jahat"

Aku melihat seungcheol hyung memegangi hidungnya yang berdarah,aku mengambil tissue dan membersihkan darah di hidungnya "memang tidak apa kalau memukul kakakmu seperti ini? Kalo kau kasar gink nanti tidak ada yang mau menjadi pacarmu" aku hanya mendeath-glare hyungku

"Eh rambutmu bau strawberry,cewek banget pasti kau lagi menyukai seseorang ya??" Hyungku menaik turunkan alisnya menggodaku,huh rasanya aku ingin menonjoknya lagi.Hyungku terus menerus mencium bau di rambutku dia bilang itu benar-benar wangi

Vernon POV
"Kenapa sih boo itu tidak mau memberi ID Linenya? Kan tidak ribet juga tinggal kasi saja,lagian dia memberinya padaku laki-laki paling populer dan tampan sesekolah" aku berjalan menuju cafe dan betapa terkejutnya aku saat melihat seorang laki-laki menciumi rambut seungkwan,aku langsung menghampirinya dan menonjok wajah laki-laki itu "Apa yang kau lakukan padanya hah?!" Setelah menonjok wajah laki-laki itu aku menggandeng tangan seungkwan mengajak dia menjauhi laki-laki mesum tadi "Eh,kau ngapain sih?" Seungkwan mencoba melepas genggaman tanganku "Kau kok mau saja rambutmu di cium sama laki-laki mesum tadi?" Seungkwan memasang palm face nya,dan aku hanya memasang wajah bingungku "Itu hyungku bodoh" dan betapa terkejutnya aku mendengar jawabannya,ya ampun apa yang ku lakukan sih? "Lagian kalau aku di godain apa urusannya denganmu?"




Chapter 1 done 😉
Entahlah aku belum bisa aja gitu buat cerita yang pake author pov,tapi bakal dicoba kok.Maaf yaaa kalau ceritanya kurang menarik,aku baru belajar soalnya.BTW aku udah upload cerita ini beberapa kali tapi malah ga ada textnya (ಥ_ಥ)

At least Vote & Comment please... 🙇

Gimme Your ID Line ┊ verĸwαɴ ✓Where stories live. Discover now