Air mata Shinta pecah mendengar kalimat itu, sebuah pengakuan dari Farhan bahwa ia akan tetap setia berada disisi Shinta.

and i've just let these little things slip out of my mouth
because it's you
oh it's you
it's you
they add up to
and i'm in love with you
and all these little things

i wont let these little things slip out of my mouth
but if it's true
it's you
they add up to
and i'm in love with you
and all these little things

Sebuah kecupan manis nan lembut mengakhiri lagu itu,entah kapan Farhan mengahampiri Shinta,ia masih terfokus dengan suara Farhan. Shinta pun berdiri dan memberikan pelukan hangat kepada sang suami,tak menyangka bahwa lelaki itu bisa begitu seromantisnya seperti itu.

"Happy birthday my lovely wife,makasih udah mau jadi istri dari suami ganteng kayak aku,Mas nggak punya segalanya untuk membahagiakan kamu,Mas hanya punya cinta dan keluarga yang bisa membuatmu nyaman berada didekat Mas,makasih mau mengandung anak mas,anak kita berdua,sayangku", Shinta tersenyum bahagia mendengar kalimat sang suami.sang suami mengelus perut yang sudah mulai menampakkan tonjolan itu dan mengecup lembut.

Shinta meneteskan air matanya,ia sungguhlah wanita paling beruntung mendapatkan pria seperti Farhan,pria yang bia menempatkan diri di beda suasana.romantis bisa,humorispun bisa.

" makasih banget mas",balas Shinta.Farhan langsung memeluk erat tubuh sang istri,hal yang paling Farhan benci ketika dirinya harus menangis,tapi untuk hal seperti ini adalah pe gecualian,Farhan meneteskan air mata sambil dagunya berada diatas kepala Shinta dan tanganya mengelus punggung sang istri lembut.

belum sempat mereka melepaskan segala rasa. Ele,sang ibunda dan kedua orang tua Shinta yang datang ketika acara berlangsung menghampiri dua insan manusia itu.

Shinta dan Farhan melepaskan pelukan mereka,dengan sigap Farhan langsung mengusap pipinya agar jejak ia menangis terhapus.

"Nggak usah diusap bang,tetep macho kok kalau abang nangis,hihihi", Farhan kaget ketika Ele sudah berada di sampingnya,ada nada sindiran disana.

" Nggak tadi kelilipan aja kok"sergah Farhan,menjaga kehormatannya.

"Udah-udah,tapi ngomong-ngomong ini suprise party apa annive sih" tiba-tiba Shinta pun ikut nongol dalam pembicaraan itu.

"Ini semua ide suami mbak tuh" jawab Ele.

Percakapan ketiga orang itu terhenti akibat nyanyian ulang tahun.

Selamat ulang tahun kami ucapkan.

Begitulah mereka merayakan malam itu dengan penuh canda dan tawa,dimulai dari lelucon Farhan dan makan malam bersama menemani seluruh insan manusia didalam rumah tersebut.

Jauh didalam lubuk hati Ele ia menginginkan ada pria yang datang ke kehidupannya membawa kebahagian didalam hidupnya layaknya keluarga sang kakak.

Bagaimana sang kakak memperlakukan Shinta seperti ibundanya sendiri,sungguhlah Ele ingin juga seperti itu tapi takdir belumlah datang,tuhan telah menetukan garis takdir kita masing-masing,ingat nggak usah iri sama takdir orang lain,percaya satu hal takdir akan indah pada waktunya.

Cinta sudahlah menjadi momok utama dalam kehidupan dunia ini,dimanapun kau berada kisah cinta selalu menyertainya,banyak orang yang menanggapi cinta dengan sikap yang dibuat terlalu dramatis. Banyak yang terlali mengagugkan cinta,tapi percayalah hidup ini tak indah bila tak ada cinta,cinta tumbuh karena keakraban tetapi kadang cinta muncul tanpa sengaja.

---

Zidan masih sibuk memikirkan bagaimana cara ia untuk menjelaskan kepada Nia,menjelaskan tentang perasaannya yang sebenarnya kepada Ele,ia tak mungkin menjelaskan secara detail tentang alasan zidan menembak Nia dulu.

Haruskah Zidan berteriak,haruskah ia meminta tuhan untuk memberhentikan waktu sebentar sementara ia berteriak sekeras mungkin,atau haruskah Zidan meminta tolong kepada Doraemon untuk mengeluarkan pintu masa depan agar ia dapat melihat masa depannya nanti,tapi itu semua terlalu dramatik dan tentunya mustahil dan tentunya itu terjadi di dunia dongeng. Tapi ini dunia nyata,kita harus langsung mengahadapinya.

Tapi Zidan bukan orang bodoh yang akan menyerah pada waktu,dengan sekuat tenaga ia akan menerima segala resiko atas keputusannya ini.

Zidan benar-benar sudah memutuskan untuk memperjuangkan Ele,entah nanti akhirnya gadis itu akan menerimanya atau tidak itu adalah takdirnya nanti,Zidan sadar dalam hidup ini ia harus bisa bersikap tegas walaupun ada hati yang terluka nantinya,ini memang salahnya.

Ia sudah berjanji kepada sang ibu bahwa ia akan membawa gadis introvert itu pulang kerumahnya dengan status sebagai miliknya,apapun akan ia lakukan demi Ele,ia sadar Ele adalah cinta sejatinya,cinta yang tak bisa ia lupakan bertahun-tahun lamanya. Cinta yang membuat dirinya sempat lelah menunggu pengakuan cinta.

Zidan tahu Nia pasti akan menemukan lelaki yangvlebih baik dari dirinya,lelaki yang tak akan memepermainkan hatinya.ia sudah menyiapkan langkah yang tepat untuk memulai perjuangan cintanya yaitu dengan meminta izin Nia,yap ia tahu Nia harus tahu bahwa Zidan mencintai Ele,ia akan meminta izin gadis itu,jangan sampai Nia salah paham dengan ini semuanya.

________________________

Maaf kalau ceritanya makin tak masuk akal, ini badan tak bisa diajak kompromi lagi trouble, maklum lagi musim pancaroba,tetap jaga kesehatan ya readers.

Aku bukan tipikal orang yang suka buat konflik lama-lama jadi konfliknya nanti kupercepat aja + nggak pinter juga buat moment romantis.wkwkwk

Ngomong-ngomong ini part terpanjang dalam sejarah menulis saya.

Jangan lupa bahagia ;) :)

Dont forget vote and comments nya ya,:) :v ;)

Salam persahabatan: tridiyan19

IntrovertOù les histoires vivent. Découvrez maintenant