Shinta berjalan terus kebelakang rumah dan ia mendapati sang suami sedang duduk sambil membawa sebuah gitar berwarna coklat,penerangan disini cukup terang,Farhan tersenyum manis melihat sang istri berjalan sambil menampakkan wajah yang terkejut.
"Mas, mas ngapain??" tanya Shinta,karena jujur saja selama mereka berdua menikah baru kali ini sang suaminya bersikap romatis,jadi wajar saja jika nantinya Shinta akan menganggap sikap romantis Farhan adalah sesuatu yang lucu,ini pertama kalinya.
"Duduk dan dengarkan suara mas" jawab Farhan,benar bukan seberapa keraspun Farhan bersikap romantis, lelaki itu tetap saja seperti itu,karena Farhan tercipta sebagai lelaki humoris bukan lelaki romantis dan Shinta sudah mengerti itu.
Shinta tahu bahwa hari ini adalah hari ulang tahunnya,ia sebenarnya tak mengaharapkan suprise seperti ini,tapi karena untuk menghargai kerja keras sang suami dan tentunya sang adik ipar ia cukup diam dan menikmati kejutan ini.
Shinta duduk ditempat yang sudah disediakan dan dia duduk berhadapan dengan Farhan,sebelum Farhan memulai memetik senar gitar,Ele masuk dan mulai menghidupkan kamera yang sudah tersedia,Shinta yang mengetahui hal itu hanya berpikir betapa eksisnya sang suami,hingga acara seperti ini saja ia meminta untuk direkam.setelah selesai Ele menghidupkan kamera ia meninggalkan tempat itu dan tak lupa ia memberikan semangat kepada sang abang.
Tak lama suara petikan gitar terdengar ditelinga Shinta,alunan gitar nan syahdu akan membawa hati kita ke keadaan syahdu pula.
Farhan melihat sang istri sebentar dan mulai bernyayi.
your hand fits in mine
like it's made just for me
but bear this in mind
it was meant to be
and i'm joining up the dots
with the freckles on your cheeks
and it all makes sense to me
Entah mengapa Shinta terhanyut akan merdunya suara Farhan ia begitu menikmati suansana seperti ini.
i know you never loved
the crinkles by your eyes when you smile
you've never loved
your stomach or your thighs
the dimples in your back at the bottom of your spine
but i'll love them endlessly
Shinta yang menghapal lagu itu pun ikut bernyanyi kecil.
i want let these little things slip out of my mouth
but if i do
it's you
oh it's you
they add up to
i'm in love with you
and all these little things.
Tatapan mata Farhan masih tertuju kepada Shinta,wanita itu begitu terlena akan mata indah milik Farhan,entah memgapa aura Farhan begitu kuat di kedua manik matanya membuat Shinta tak mampu untuk berpaling dari mata indah itu.
you can't go to bed
without a cup of tea
and maybe that's the reason why you talk in your sleep
and all those conversations
are the secrets that i keep
though it makes no sense to me
i know you've never loved the sound of your voice on tape
you never want to know how much you weigh
you still have to squeeze into your jeans
but you're perfect to me
i won't let these little things slip out of my mouth
but if it's true
it's you
it's yoi
they adf up to
i'm in love with you
and all these little things
Ele berkaca-kaca mendengarkan kalimat dari lagu itu,sungguh lagu yang tak muluk-muluk dengan berbagai instrumen hanya sederhana dengan petikan gitar mampu membuat semua orang yang mendengarnya terhipnotis.
Sebuah lagu romantis dari one direction -little things- dimainkan oleh Farhan.
you'll never love yourself
half as much as i love you
you'll never treat yourself right darling
but i want you to
if i let you know i'm here for you
maybe you'll love yourself
like i love you oh
YOU ARE READING
Introvert
RandomON REVISI AND ON GOING introvert apa sih yang orang lain pikirkan tentang introvert?, orang yang tidak suka bersosialisasi,pendiam,penakut. tapi disini ele mencoba untuk mengubah pikiran orang tentang introvert. kisah cintanya pun juga unik, terjeba...
TKP-17
Start from the beginning
