" pilihlah yang kamu cinta karena hati bukan yang kamu suka karena perasaan lelah menunggu nak".

Tepat sekali,Zidan seakan mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang telah lama ia tunggu-tunggu,jadi selama ini perasaan Zidan kepada Nia hanyalah perasaan sesaat karena ia terlalu lelah menunggu Ele agara ia bisa mengakui persaannya itu,yaps Zidan diciptakan untuk Ele,kisah cintannya yang rumit ini,harus bisa ia selesaikan segera.

Zidan sudah tahu hatinya untuk siapa,ia merasa begitu bodoh kenapa baru sekarang ia memiliki pemikiran seperti itu,kemana otak Zidan yang encer ketika masalah ini datang.

Tapi sekarang yang ia pikirkan bagaimana perasaan Nia ketika memgetahui ini semua,apakah ia akan dibenci oleh Nia??,apakah Nia akan berpikir dirinya pria brengsek,rasa bersalah itu datang lagi,rasa yang sebenarnya membuat Zidan tak bisa berpikir jernih.

Toh kalau Zidan terus tak enak hati kepada Nia,bisa saja Nia malah menyepelekan dirinya,ia memang harua bersikap lebih berani dalam hubungan ini,kadang bukankah sebuah hubungan akan benar-benar matang ketika sudah ada masalah.

Sekarang pikiran lainnya adalah dimana ia harus memikirkan bagaimana cara menaklukkan hati sang gadis introvert itu,yang terkenal sangat pintar menyimpan perasaannya.

"Buk,makasih ya buk,aku sekarang udah tau siapa yang harus aku perjuangin" ucap Zidan sambil mencium pipi sang ibu.

"Zidan,siapa gerangan wanita yang beruntung mendapatkan lelaki tampan ini??" tanya sang ibu.

"Ehhm,bun tapi dia gadis introvert buk".

" owh yaa,terus kenapa kalau ia introvert Zidan,justru orang introvert cocok untuk kamu jadikan sebagai calon istri,coba kamu pikir,orang introvert itu kan tidak mudah mengumbar masalah dirinya dengan mudahkan kepada orang lain,bukankah itu tugsa istri harus menjaga masalah keluarga tetap berada dilingkungan rumah,ibu rasa nggak masalah dia introvert atau tidak,satu hal saja jutru itu tugasmu juga untuk membuay nya berubah bisa terbuka dengan orang lain"sang ibu berusaha menyemangati Zidan, betul juga pemikiran ibu Zidan,bukankah cewek introvert cocok dijadikan sebagai istri?,tanpa sadar Zidan tersenyum.

"Iya buk aku tahu,tapi buk ia sulit ditaklukan bun,ia bahkan sulit untuk mengungkapkan persaannya".

"Itu namanya tantangan buat kamu nak,yaudah ibuk mau masak dulu,ingat pesan ibuk bawa ia kemari sebagai istri kamu bukan pacar kamu Zi,karena gadis baik-baik tak akan mau diajak pacaran" setelah mengungkapkan itu sang ibuk pergi kedapur meninggalkan Zidan yang merasa ia punya semangat baru karena ia punya tujuan yang harus ia tempuh.

Dengan itu Zidan langsung pergi mengambil teleponnya dan menelpon Farhan.

"Bang aku udah tau siapa yang harus aku perjuangkan"

---

Malam ini suasana rumah Ele begitu hening,sang penghuni rumah sedang menyiapkan acara romantis untuk pasangan suami istri didalam rumah itu.

"El,gimana abang udah ganteng belum?" tanya Farhan kepada Ele,hari ini adalah hari sepesial sang istri.

"Belum" jawab Ele kesal.

"Aduh apanya yang kurang sih El?" tanya bang aan lagi.

"Aduh bang,abang tau nggak kalau abang tanya abang udah ganteng atau belum aku akan selalu bilang belum,karena mau digimanain juga muka abang tetep segitu nggak bisa seganteng Niall Horan" saking kesalnya Ele kepada sang abang,akhirnya Ele mengeluarkan segala unek-uneknya untuk sang abang,gimana ele enggak kesal sudah satu jam lamanya sang abang hanya berdiri didepan cermin dan mengomentari dirinya sendiri.

IntrovertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang