Prolog

20.2K 637 20
                                    

Raja siang di langit Maroko terlihat begitu indah memancarkan cahaya ke setiap sudut tempat. Menjadikan tempat ini terlihat begitu menarik bagi siapa pun yang melihatnya.

Maroko memiliki nama Arab Al Mamlaka Al Maghribiyya yang artinya Kerajaan Barat. Karena letaknya di wilayah Afrika Utara bagian Barat. Maroko sering disebut juga dengan Maghribi yang berarti Negeri Matahari Terbenam.

Maroko terletak di barat laut Afrika yang mempunyai garis pantai yang panjang dekat Samudra Atlantik yang memanjang melewati Selat Gibraltar hingga ke Laut Tengah. Meski berada di Benua Afrika, Maroko tidak seperti kebanyakan negara Afrika lainnya yang miskin dan penuh konflik. Maroko sangat aman. Letaknya yang berada di antara Benua Eropa dan Asia, membuat Maroko dipengaruhi tiga budaya, yaitu Afrika, Eropa dan Timur Tengah (Arab). Ketiga budaya tersebut berpadu harmonis dan menjadikan Maroko ini unik dan eksotis.

Tentu saja, hal ini lah yang membuatku memilih Maroko sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan.

Saat ini aku menjalani studi kuliah di Universitas Muhammad V Rabat, Fakultas Sastra & Humaniora, jurusan Studi Islam. Aku tinggal di apartemen yang ada di kota Rabat.

Mama dan Abah mendukung keberangkatanku ke Maroko. Karena disini aku dapat menimba ilmu Maqashid Syaria (ilmu Ushul Fiqh yang baru di dunia barat Arab yang belum diserap oleh Indonesia). Meski sempat terlihat raut kekhawatiran di wajah teduh mereka. Mama dan Abah tetap mendukung agar aku bisa lebih mendalami ilmu tentang Islam. Selain itu, universitas ini telah melahirkan para ilmuwan-ilmuwan baru dan sistem pendidikan yang dimilikinya juga bagus.

Di tahun pertama aku merasa banyak kesulitan. Terutama dalam kegiatan sehari-hari, orang-orang memakai bahasa Arab. Aku memang kurang begitu paham tentang bahasa ini. Tetapi di tahun selanjutnya, kesulitan sudah berkurang dan aku sudah bisa memahami dan mengatasinya. Mungkin karena sering berbaur dengan orang Arab.

Sebenarnya alasan utama aku ingin melanjutkan pendidikan ke Negeri Matahari Terbenam ini bukan hanya karena tempat ini indah dan menarik. Tetapi, ada perasaan terhadap seseorang yang ingin aku hilangkan. Ada kenangan yang ingin aku kubur dalam-dalam, agar tak ada yang bisa membukanya kembali. Dan mungkin, di sinilah tempatnya. Maroko.

Namun, ternyata Sang Pemilik Hati berkehendak lain. Takdir memutar semuanya. Mengubah segalanya.

Takdir.

🌷🌷🌷

Selamat malam, para pembaca setia wattpad.

Aku berniat untuk merevisi dan merombak ulang semua cerita yang aku publish. Karena cerita-ceritaku dulu masih kurang rapi. Entah itu dalam dialog tag atau pun kata-kata yang tidak perlu.

Aku ingin merapikannya, tentunya untuk kalian juga, pembaca yang sudah meluangkan waktunya.

Untuk kalian yang sudah atau sedang membaca cerita ini. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, dan, mohon maaf cerita ini akan saya unpublish dulu, karena akan direvisi. memasukan cerita ini ke

Terima kasih ^^

Salam,

Radivya

Great QadarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang