a.c

2 1 0
                                    

   "heh kampret,gue belom bilang mau ya jalan sama lo" ucap Aliya sebal.

"gamau gamau,masuk juga ke mobil gue." ucap Wira iseng

Muka Aliya terlihat kesal,"oke!turunin gue!" minta Aliya.

"gue bercanda doang kok,jangan marah ya Aliya cantik" ucap Wira yang bisa membuat pipi Aliya seketika memerah

"cie blushing tuh" ucap Wira lagi sambil menoel noel pipi Aliya.

   Dalam sepersekian detik,Aliya langsung menepis kasar tangan Wira,"Aduh,udah sampe ini ayo turun." ucap Wira dengan nada ngambek.

   "gue ke toilet dulu" ucap Aliya,"oke gue tunggu disini" balas Wira

    Saat sedang menunggu Aliya ke toilet,Handphone Wira berdering tanda ada telephone masuk,itu dari Alvaro.
(italic:Wira)
   "apa ro?"

   "gimana jalan ama aliya nya?"

   "biasa aja,dia lagi di toilet"

   "gue duluan ya aliya balik"

    Setelah Aliya balik dari toilet,Wira mengajaknya untuk makan malam di restaurant italy.

   "Lo pesen apa al?" Tanya Wira

Aliya sedang terlihat kebingungan untuk memutuskan apa yang akan dimakan.

"saya salmon fettucini ya mbak" ucap Aliya kepada waitres nya.

"saya egg clair yang vanilla 2 ya mbak" tambah Wira.

"untuk minumnya?" tanya Waitres nya lagi.

"saya english breakfast tea" ucap Wira,"saya orange juice aja mbak" tambah Aliya.

setelah Waitres nya pergi,keheningan yang luar biasa terjadi.

"kenapa lo tiba tiba nempel ke gue si?" tanya Aliya memecahkan keheningan.

"ya,lo taukan? lo itu satu satunya cewek yang gapernah tertarik sama gue.ya gue penasaran aja sama lo,mungkin lo beda sama yang lain? btw kenapa sih lo itu kayaknya gasuka banget sama gue? gue kan ga ngapa ngapain lo" ucapan Wira itu tentu saja membuat Aliya kaget,bagaimana tidak? Aliya hanya menanyakan satu pertanyaan,lalu dia langsung di semprot oleh ocehan Wira.

"gue gasuka aja gaya lo,tengil,terlalu pede" ucap Aliya.

"kalau gue minta buat berteman sama lo boleh ga?" tanya Wira ragu.

Aliya sempat memikirkan permintaan Wira

kalau dilihat lihat Wira ini ga seperti yang gue kira,apa gue kasih dia kesempatan buat bergaul sama gue? tanya Aliya pada dirinya sendiri,dan tentu didalam hati.

Aliya mengangguk pasti,"apa salah nya dicoba?" ucap Aliya sambil terkekeh.

Wira tersenyum karena jawaban Aliya."napa lo,gila ya?" tanya Aliya.

"orang lagi seneng malah dibilang gila" ucap Wira

Setelah mereka makan,Wira meminta Aliya untuk memilihkan baju untuknya.

"bagusan ini atau ini?" tanya Wira sambil memegang 2 pcs kemeja di tangan nya.

"menurut gue sih yang ini,tapi terserah selera lo aja" Jawab Aliya,"oke yang lo pilih aja,ayo bayar" ucap Wira sambil menarik tangan nya menuju ke kasir.

"pulang yuk,udah malem al" Ajak Wira,dan dibalas dengan Anggukan oleh Aliya.
__________________________
"makasih ya al" ucap Wira saat sudah sampai di depan rumah Aliya

"untuk?" Tanya Aliya,"udah mau jalan sama gue,dan ngasih kesempatan buat jadi temen lo" Jawab Wira.

"santai ae" ucap Aliya,"gue masuk ya wir" ucap Aliya.

"oke" ucap Wira.
<><><><><><><><><><><>
Saat Wira sampai rumah,sudah ada teman teman nya dikamar nya.

"gimana Aliya?" tanya Bima dengan muka jahil nya.

"dia udah mau temenan sama gue" ucap Wira.

"lo pada ngapain disini?" tanya Wira.

"bokap nyokap lo pergi ada urusan di bali,baru pulang besok.terus kaka lo nginep di rumah temen nya katanya tugas,jadi kita disuruh nemenin lo" ucap Bima.
()()()()()()()()()()()()()()()()()()

Wira terbangun karena suara berisik yang sepertinya berasal dari dapur,Dia langsung melihat apa yang terjadi.

"Alif lo ngapain masak?" tanya Wira saat melihat Alif sedang sibuk memasak.

"buat kita sarapan Wir" ucap Alif.

Wira hanya mengangguk ngangguk,Lalu dia memutuskan untuk mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah.

"gue duluan ya,Alvaro bawa mobil kan?" tanya Wira,dan dibalas anggukan oleh Alvaro,"lah lo ga makan ro?" tanya Alvaro.

   "disekolah aja,lagi pengen makan bakso mbak ijum" ucapnya sambil cengengesan.

    Wira langsung melajukan motornya menuju ke sekolah untuk sarapan dengan bakso mbak Ijum.

<><><><><><><><><><><>

hej! ini part a.c nya

vote + comments pls!

Our Love StoryDär berättelser lever. Upptäck nu