Malam,
Senja hari ini membubuhkan perihnya sedikit.
Hari ini angin tidak datang.
Mungkin anginnya bermain dengan awan.
Hari ini kering sekali.
Aku mengharapkan angin datang sebentar untuk membagi sedikit kesegarannya.
Aku duduk dan memejamkan mata sambil meraba-raba rerumputan tempatku berpijak.
dan aku pun membuka mata.. angin tetap tidak ada.
Anginnya sudah tidak rindu aku. Anginnya sudah tidak ingin lagi bermain denganku. menerbangkan layang-layang dan gelembung busa yang biasa ku tiupkan di kala hari menjelang senja.
atau menerbangkan dandelion?
kali ini dandelionnya ada tapi anginnya tidak mau tiba.
Malam, aku rindu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Angin dan Malam.
PoetryAku mencintai angin secara rahasia. Aku menyadarinya ketika musim beranginnya pergi dan berlalu. Lalunya meninggalkan jejak- jejak cerita di dalam kenangan di sepanjang taman, padang ilalang, ujung jalan dan perbatasan pantai hitam. Aku mencintainya...
