9

10.9K 292 12
                                    

[Author POV]

Naila pun memasuki masjid tersebut, akan tetapi di dalam masjid tersebut sangat sepi sekali.

" Kok sepi yah? padahal sekarang sudah jam 8" gumam Naila

Akhirnya pun Naila keluar dari masjid tersebut dan duduk di teras masjid. Tiba2 ada seseorang yang menghampirinya...

"Naila?" ucap seseorang

Naila pun menoleh ke arah sumber suara

" Eh ustadz"? ujar Naila

" Panggil kakak aja nai" kata Ustadz Ubay sambil tersenyum

" eh iya kak, maaf" ujar Naila malu2

"Kamu ko ada disini? Emang kamu gatau ya kalau hari ini pesantren ahad'y libur?" tanya ka ubay

" Saya gatau ka" jawab Naila polos

"Lho kan minggu kemaren udah kakak umumin. Kamu ga dengar? Atau kamu udah pulang duluan? " tanya ka ubay

" Iya ka, kemarin saya udah pulang duluan hehe" jawab Naila

[ Naila POV ]

"Aduhh ternyata hari ini libur toh, salah aku juga sih kenapa kemarin malah langsung pulang pdhal kemarin aku liat pada ngumpul2 gitu" batinku

" Tapi kalau kamu mau nyetor sekarang juga gapapa ko, ayo masuk" ajak ka ubay

Aku pun hanya mengikutinya dari belakang

" Assalamu'alaikum" ujar ku dan ka ubay bersamaan

" Emang ustadz2 yang lain kemana ka? Kok di liburin?" tanyaku

" Lagi pada ke Jakarta nai, ada acara penting gitu." jawab ka ubay

" Ko kakak ga ikut?" tanya ku

" Kakak lg dapet giliran membersihkan asrama jd ga ikut deh" jelas ka ubay

" Lho emg disini ada asramanya juga? tanya ku kepo hihihi

" Ada dong, itu di belakang masjid. Jadi disini tuh kebanyakan pembimbing tahfidz nya baru lulus SMA. Nah mereka itu harus mengahafalkan Al-Qur'an minimal 5 juz untuk mendapatkan beasiswa di Universitas yang sudah di tentukan." jelas ka Ubay

"Oh gitu, kakak sekarang udh sampe berapa juz?"

" Alhamdulillah kakak udah sampe 6 juz" jawabnya sambil tersenyum

" SubhanAllah nai jadi kagum sm kakak "

" Kakak juga kagum lho sama kamu, jaman sekarang kan anak2 seusia kamu jarang yang mau ikut kegiatan pesantren ahad dan sejenisnya" ujar ka ubay

"Dari kecil nai udah sering diajarin tentang pengetahuan2 islam gitu ka, trs nai jg udh terbiasa ikut acara2 yg ada di masjid ta'lim dan alhamdulillah kebiasaan itu masih nai jalani sampai sekarang"

[ Ubay POV ]

"SubhanAllah ternyata jaman sekarang masih ada perempuan seperti Naila" batinku

" Kalau kakak boleh tau, dulu kamu pernah pcran ga?

" Alhamdulillah dari dulu nai ga pernah pcran dan nai juga ga akan pernah mau pcaran"

Aku pun tersenyum mendengar jawaban dari Naila tersebut.

" Kamu yakin nai ga akan pernah mau pacaran?" tanyaku

" Nai yakin bangettt"

"Baguss, kakak juga ga akan pernah pacaran, tp kakak mau nya pcran setelah nikah"

" Nahh kalau itu sih gpp kan udah muhrim ka" ujar naila

" Nai, apa kamu mau nunggu kakak?"

" Emang kakak mau kemana? dan buat apa nai nunggu kakak? "

" 1 bulan lg kakak mau ke jakarta untuk kuliah"

[ Naila POV ]

Aku pun hanya terdiam mendengar ucapan ka ubay tersebut

" Nanti setelah kakak menyelesaikan kuliah dan mendapatkan pekerjaan, Insha Allah kakak akan ngelamar kamu nai. Apa kamu mau menunggu kakak nai?"

" Nai gamau nunggu kakak"

" Lho kenapa kamu gamau nai? " ujar ka ubay sedih

" Gini deh ka, nai takut kalau kita saling menunggu kita malah memikirkan hal yang engga2.( ex: galau2 gajelas ). Jadi kalau kita emang sudah di takdirkan oleh Allah untuk berjodoh, gimanapun caranya kita bakal di pertemukan kembali ka" jelasku seraya tersenyum

" Oh gitu, kakak minta maaf ya nai td kakak minta kamu kayak gitu"

"Iya ka gpp, jd mulai sekrang kita harus memperbaiki diri masing2, agar kita layak bertemu kembali "

" Okay nai, jaga diri kamu ya, semoga kita masih di kuatkan imannya dan bisa di pertemukan lagi"

Aku pun hanya tersenyum dan mengangguk

10 tahun kemudian....

Naila Maisya Putri. Yap sekarang dia sudah bekerja sebagai guru biologi di salah satu sekolah menengah pertama yg ada di Bandung.

Hari ini naila akan menghadiri pengajian rutin yg sudah ia lakukan sejak dulu.

Ketika ia ingin memasuki masjid, tiba2 buku yang ia pegang terjatuh. Baru saja ia ingin mengambil buku nya tersebut, ternyata sudah ada tangan yg menyodorkan sebuah buku

" nih " ujar seseorang itu

" Terima kasih " jawab Naila sambil mendongakan kepala

Orang itu pun tersenyum

Betapa kagetnya naila melihat orang tersebut, orang yg selama ini sudah lama tidak dilihatnya. Wajah cerah nya masih saja menyejukan hatinyaa. Dan ternyata ia adalah....





hafttt. akhirnyaaa part ini slesai jugaa..
gimana cerita nya? msh rada gaje ya?

maklum penulis amatiran hehe

vomentt yaa;))))

Kamulah Takdirku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang