Kamulah Takdirku

8

1 minggu kemudian....

kringg.. kringg...
Jam weker ku berdering. Aku pun langsung bangun dan merapikan tempat tidur ku, setelah itu aku menuju kamar mandi dan berwudhu. Setelah berwudhu aku pun melakukan aktivitas seperti biasanya.

06.30 wib...

" Nailaaaa cepet turun sini, kita sarapan bareng2" Teriak bunda dari bawah

" Iya bun bentar" jawabku

" Naila, hari ini kamu gausah ikut pesantren ahad dulu yah" kata bunda

"Lho ? emang kenapa bund?" tanyaku

" Hari ini kita mau pergi ke acara pernikahan tante kamu yang di Jakarta sayang" jawab bunda

" Yah bund, padahal aku sudah menghafal buat setoran nanti, kalau aku gaikut boleh ga yah? " ucapku memohon kepada ayah

" Tapi nanti kamu di rumah sendirian. Kamu ga takut sayang? " tanya bunda khawatir

" Biarkan saja lah bund naila ga ikut. Toh acara itu juga engga terlalu penting. Lebih baik naila mengikuti pesantren ahad yg berguna untuk dunia dan akhirat nanti" ucap ayah lembut

"Iya bund bener kata ayah, aku juga berani ko tinggal di rumah sendiri" ucapku tegas

" Yasudah deh kalau kamu maunya begitu, tp nanti bunda anter kamu ke masjidnya ya?" kata bunda

Aku pun hanya mengangguk dan tersenyum

Setelah makan, aku langsung menuju kamar mandi. Sehabis mandi aku memakai gamis dan jilbab. Setelah selesai aku pun langsung turun

" Yuk bund yah kita berangkat" ajak ku kepada ayah dan bunda

Mereka hanya mengangguk dan tersenyum

Sesampainya di depan masjid

" Ayah bunda aku turun dulu yah, Assalamu'alaikum" pamit ku
" Hati2 ya sayang, Wa'alaimum salam" jawab keduanya bersamaan

Aku pun hanya mengangguk dan tersenyum

[Author POV]

Naila pun memasuki masjid tersebut, akan tetapi di dalam masjid tersebut sangat sepi sekali.

" Kok sepi yah? padahal sekarang sudah jam 8" gumam Naila

Akhirnya pun Naila keluar dari masjid tersebut dan duduk di teras masjid. Tiba2 ada seseorang yang menghampirinyaaaaa.....

siapa yah yang menghampiri Naila? penasaran?

voment yaaa;)))