'Permainan baru akan dimulai'

.

.

.

"Hyung" Panggil Kyuhyun

"Ya Sayang"

"Apa kau akan menemaniku USG hari ini?" Tanya Kyuhyun 

"Tentu saja. Aku juga ingin melihat perkembangan calon anakku" Ucap Siwon dan membalikkan badannya ke arah Kyuhyun. Karena sedikit mengerti jemari lentik itu juga ikut memasangkan dasi Siwon yang sedikit tidak rapi 

"Gomawo" Namja tampan itu mengecup sekilas bibir ranum pujaan hatinya. Meski mereka belum resmi di mata tuhan ia berjanji akan membawa Kyuhyun menuju altar seperti apa yang ia impikan selama ini. Sebuah pernikahan sederhana tanpa ada kemewahan di dalamnya dengan bunga-bunga cantik yang juga ikut serta memikirkannya membuat Siwon terkekeh geli yang mengundang kernyitan bingung 

"Ada apa, Hyung?" Tanya Kyuhyun, Matanya yang besar semakin membesar saat rasa ingin tahu itu menjadi dan membuat Siwon gemas karenanya 

"Hanya memikirkan seperti apa pernikahan kita nanti" Ucap Siwon

"Pernikahan?"

"Ya. Kau mau bukan menikah denganku?" Tanya Siwon saat melihat bungkamnya Kyuhyun. Tangan putihnya pun juga ikut turun dari dada Siwon, namun sebuah ucapan lirih dari Kyuhyun mampu membuat sedikit harapan untuknya

"Pasti"

Dan langsung meninggalkan Siwon sendiri di kamarnya. Namja bertubuh kekar itu juga ikut menyusul Kyuhyun ke ruang makan 

"Jadi, jam berapa kita akan ke dokter hari ini?"Tanya Siwon tanpa mengurangi kunyahannya

"Setelah ini kita akan langsung berangkat"

"Cepat sekali?"

"Ya, kau tau bukan kalau Dokter Robert adalah dokter paling sibuk maka dari itu aku memintamu pagi ini juga untuk menemanimu"

"Baiklah, apapun untukmu sayang"

"Terima Kasih"

.

.

.

Keukenhof Garden, Belanda

"Hah....Aku senang saat dokter berkata kalau bayi kita baik-baik saja di dalam sana"Ucap Siwon, tangannya pun juga ikut bergerak-gerak mengusapi perut Kyuhyun

"Terlebih aku hyung. Aku benar-benar tidak sabar melihatnya lahir ke dunia ini" Ucap Kyuhyun kepalanya pun ia senderkan di bahu Siwon

Kini sepasang sejoli itu tengah menikmati indah pemandangan bunga di Keukenhof. Awalnya, saat mereka berdua pulang dari rumah sakit namja manis itu meminta Siwon untuk mengantarkannya pulang kerumah namun Siwon menolaknya dan berkata ingin mengajak namja pujaan hatinya itu ketempat favorit semua orang di Belanda. Namun, dengan terpaksa akhirnya Kyuhyun mengiyakan permintaan Siwon 

"Kau tidak bekerja, Hyung?"Tanya Kyuhyun setelah keheningan menyelimuti mereka berdua

"Aku sudah minta izin pada bossku kalau hari ini aku ingin libur kerja dan menemani calon 'istri' hyung untuk periksa"

Blush!

Pipi putih itu merona dengan sendirinya akibat perkataan frontal Siwon. Bagaimana tidak? Siwon sendiri menyebutnya sebagai calon 'istri'. Jadi, bagian mana yang tidak membuatnya tidak merona? Hal tersebut pun tidak luput juga dari pandangan Siwon, Namja tampan itu tersenyum lebar karena sudah berhasil menggoda Kyuhyun. Merasa di perhatikan Kyuhyun mendongak menatap Siwon yang juga jauh lebih intens menatapnya, Saat ingin menundukkan kepalanya kembali tangan Siwon sudah terlebih dahulu mengangkat dagunya tanpa bisa ia cegah sedikitpun

"Kenapa malu, hm?"

"Ti-Tidak"

"Lalu, kalau tidak malu? Ini apa buktinya?" Tunjuk Siwon terhadap pipi merona itu

"A-aku hanya kedinginan"

"Kedinginan? Bukankah disini sedang panas?"

"Aish! Berhentilah bertanya hyung"Ucap Kyuhyun tubuhnya pun membelakangi tubuh Siwon sehingga namja tampan itu hanya bisa menatap punggngnya. Tanpa, diduga Kyuhyun namja tampan itu melingkarkan lengan kekarnya ke pinggang rampingnya dan menaruh dagunya di bahu kecil tersebut. Kyuhyun sendiri merasa geli karena dagu Siwon yang ditumbuhi bulu-bulu halus menggesek bahunya yang terbuka akibat baju nya yang sedikit kebesaran

"Siapa yang menyuruhmu memakai pakaian ini, hm?"

"Ahahaha...Geli hyung"

"Jawab dulu pertanyaanku, KyuBaby"

"Beberapa pakaianku sudah tidak muat lagi untuk di pakai, Maka dari itu aku memakai pakaian ini walau kau tidak suka"

"Begitu? Begini saja kita akan membeli pakaian khusus untukmu agar kau tidak lagi memakai pakaian terbuka seperti ini. Lihatlah, hampir semua pria terus saja menatapmu membuatku ingin membunuh mereka satu-persatu" Kyuhyun mengelus lengan Siwon yang melingkari pinggangnya agar bisa meredam rasa amarah Siwon. Namja manis itu selalu saja tersenyum canggung dikala Siwon terus-terusan menatap mereka dengan tatapan membunuhnya

"Hyung, Hentikan tatapanmu itu" Perintah Kyuhyun

"Wae?"

"Kau membuat mereka takut dengan tatapanmu itu. Lagipula apa salah mereka?"

"Kau masih bisa bertanya apa kesalahan mereka? Kau ini terlalu polos atau memang benar-benar tidak tahu kalau mereka itu menatapmu dengan tatapan memuja"

"Hyung"

"Kita pulang saja" Siwon menyeret tubuh Kyuhyun tanpa peduli kalau namja manis itu merasa kesakitan di pergelangan tangannya. 

.

.

.

Bruk!

"Kau, kukurung dulu dan tidak kuizinkan keluar dari kamar barang sedikitpun, Ingat itu"

"Ta-tapi-"

"Tidak ada tapi-tapian. Kalau sampai aku mengetahuinya kau sendiri yang akan menanggung akibatnya" Ancam Siwon

Kyuhyun merasa sedih karena Siwon mulai kembali lagi dengan sifat aslinya. Padahal namja manis itu berharap kalau sifat kasar Siwon sudah menghilang, Tapi nyatanya sifat itu kembali muncul hanya karena insiden 'kecil' yang pasti akan selalu dibesar-besarkan oleh namja tampan itu. Dan sekarang ia harus terkurung di dalam kamarnya, ingin sekali rasanya meminta bantuan namun apa daya dirinya selalu saja lemah di hadapan Siwon

'Hiks...Kau memang tak pernah berubah, Hyung'

.

.

.

"ARRGGHHHH" Teriak Siwon

Namja tampan itu kini berada ditepi sebuah jembatan. Tangan-tangan kekarnya juga ikut meremas pegangan besi tersebut. Ingatannya kembali berputar saat dengan kasarnya ia mendorong tubuh Kyuhyun padahal Siwon sendiri tahu kalau di perut pujaan hatinya itu anaknya sedang bersemayam. Tapi, apalah daya aura hitam tengah menyelimuti tubuhnya sehingga ia jadi kalap sendiri pada Kyuhyun. Ia benar-benar tidak rela kalau ada satu orangpun yang begitu memuja Kyuhyun karena baginya kalau Kyuhyun itu adalah miliknya 

"Kau akan selalu menjadi milikku, Kyu" Gumam Siwon

TBC

Hai, aku kembali lagi setelah lama tenggelam dalam dunia nyata. Pertama-tama aku benar-benar minta maaf karena baru bisa update sekarang dan maaf kalau chapter ini benar-benar jelek. Kesibukan di dunia nyata benar-benar bikin aku mengabaikan fanfic ini apalagi kalau sudah berurusan dengan tugas-tugas kuliah yang selalu saja bikin sibuk. Please dimohon kritik dan sarannya ya buat chapter ini

P.s : Chapter depan sudah mulai menuju konflik :) 

WonKyu - Forever LoveNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ