Perpustakaan

228 24 0
                                    


Aku melihat perempuan berkepang dua itu di pojok perpustakaan. Bersama temannya sedang menatap iba sebuah buku tebal berjudulkan 'After Night'. Ku awasi dia dari balik rak buku disampingnya.

Ku teliti setiap lekuk wajahnya. guratan kesedihan terpampang jelas menghias indah. Ia menutup wajahnya.

Butir-butir air mata yang berhasil lolos menetes dengan indah membasahi rok abu-abu selututnya. Tangan kecilnya terbasahi oleh air yang turun dari matanya.

Ingin sekali aku mendekatinya dan sesekali mengusap wajah indahnya itu menggunakan ibu jariku dengan lembut. Tapi aku sadar, aku bukan siapa-siapa dia.

Manusia disebelahnya, mengambil langkah tegas. Ia mengucapkan kata yang sama berkali-kali agar temannya itu berhenti menangis. Menepuk pelan pundak bergetar perempuan yang terisak itu.

Meninggalkan jejak berwarna merah di sekitar mata dan hidungnya. Perempuan itu berterima kasih pada temannya, masih setia berteman dengannya.

Kemudian membenarkan posisi kaca mata bulatnya yang basah. Ia bangkit, bersama temannya berjalan menuju pintu keluar perpustakaan kala mendengar bunyi getaran bel pertanda jam sekolah selesai.

Aku tersadar dari lamunan ku. Lalu memutuskan untuk mengambil buku tebal yang mereka lihat tadi. Ku buka satu persatu halaman yang ada, kata-kata yang tidak biasa terukir jelas disetiap lembaran buku itu. Menjadikannya sumber kesedihan bagi perempuan tadi.

Aku tidak mengerti lagi, bagaimana bisa dia menangisi sebuah buku tua yang tebal. Hanya diisi dengan kata-kata rumit yang dimengerti oleh seseorang yang telah mengalami penderitaan begitu lama.

Huft...

kututup buku itu, mengembalikan ke tempat semulanya. Lalu beranjak pergi meninggalkan ruang perpustakaan.

Kurasa rutinitasku untuk mengawasinya hari ini sudah selesai.

-Tris-



Maaf kalau ada kesalahan dalam bahasa indonesia yang dipakai, dan beberapa imbuhan lainnya. Ini hanyalah sebuah fiksi yang disusun oleh remaja labil, yang ingin berbagi imajinasinya. Ingat! Ini hanya sebuah Short Stories. Sangat diharapkan vote dan vommentnya dari para pembaca.

-xxCxx-

She's A Nerd ? (Mau Di Rombak Ulang :))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang