Chapter 1

6.4K 426 87
                                    

Dengan bangga Ace memamerkan Tabellarius sebagai Ratunya ke seluruh rakyat. senyuman lebar tidak kunjung lenyap dari wajah tampan itu. Membuat para Tetua, sekaligus rakyatnya terkejut bukan main. Sebagian bahkan meragukan kewarasan sang Raja. Bukan hal yang aneh, bila mengingat seperti apa image seorang Ace Casimira yang tidak memiliki ekspresi lain selain datar dan dingin. Tidak terkecuali Marvin, yang paling dekat dengan Ace. Elf tua itu bahkan sampai ternganga kaget melihat perubahan sang Raja begitu pulang dari dunia manusia.

Mereka semua bahkan tidak peduli saat mendengar Ace menyampaikan bahwa dirinya telah mendeklarasikan perang dengan umat manusia secara terang-terangan. Maupun ocehan mengenai peraturan baru dan keinginannya untuk memecah tanah di wilayah mereka. Keinginan Ace yang ingin menjadikan kerajaan makhluk immortal, menjadi pulau kecil yang melayang di atas udara. Walaupun mereka tahu bahwa untuk mewujudkan keinginan itu, mereka butuh batu mana yang banyak dan beberapa Witch dengan kemampuan sihir level tinggi.

Usai melakukan pengumuman terbuka, Ace berpindah ke ruang rapat. Mengumpulkan semua Tetua dan Tabellarius dalam satu tempat. Dia sudah tak sabaran, ingin mewujudkan keinginannya itu.

"Jadi bagaimana pendapat kalian dengan usulku yang ingin membuat wilayah kita berpisah jauh dari manusia?" tanya Ace serius. Namun masih dengan senyuman bahagia di wajahnya, seraya melirik-lirik dan mengedipkan mata ke Tabellarius di sebelahnya. Wanita itu terkekeh kecil membalas godaan Ace. Seolah mereka tidak sedang melakukan rapat para Tetua kerajaan saja.

Jejeran para Tetua di meja bundar panas itu bukannya mendengarkan pertanyaan Ace dengan serius, mereka malah menatap Ace dengan anehnya. Seorang Dryad bernama Mirah akhirnya memutuskan untuk membuka suara, daripada harus terjebak rapat aneh yang tidak kunjung selesai itu. "Maafkan saya, Yang Mulia. Walaupun tidak sulit memecah tanah dan menjadikannya pulau terpisah, tapi sangat sulit untuk melayangkannya ke atas udara dalam jangka waktu panjang. Bolehkah saya mengetahui kenapa mendadak, Anda ingin membuat pulau terapung?" ujar Mirah. Agaknya cemas kalau keputusan ini berkaitan dengan pernyataan perang yang Ace sampaikan tadi.

Perhatian di meja bundar itu pun beralih ke arah Mirah, begitu juga dengan sepasang Half Angel yang tengah sibuk melempar godaan sedari tadi. Ace tersenyum, senyuman yang membuat Mirah menghela napas kala jawaban dengan nada riang itu keluar dari mulut Ace. "Karena itu sangat romantis. Menjadi Raja dan Ratu di kerajaan terapung itu sangat manis! Aku mau memberikannya ke Tab, sebagai hadiah pernikahan." Sungguh seenaknya sekali Raja mereka, bahkan ternyata Ace sudah punya panggilan sayang untuk Tabellarius. Jadi bukan karena untuk pertahanan, tapi untuk alasan pribadi?

Saat itu juga semua Tetua Ace itu menghela napas lelah. Mulai berpikir bahwa Ace yang dingin dan tertutup itu, jauh lebih tidak merepotkan dibandingkan dengan Ace yang sekarang. Sungguh labil sekali emosi Ace. Mereka tak menyangka, kalau kepribadiannya bisa sangat berubah hanya karena bertemu kembali dengan cintanya yang sudah lama hilang.

"Saya mengerti dengan keinginan Anda, tapi Yang Mulia, siapa yang akan mempertahankan pulau itu? Tidak ada Witch yang cukup kuat untuk menanggung sebuah pulau mengapung dengan ribuan makhluk immortal di dalamnya," ucap Marvin, mencoba memberi pengertian yang lebih realistis ke Ace. Sang Raja yang hanya berpikir dari segi keromantisan saja.

"Aku yang akan melakukannya, itu tidak sulit," jawab Tabellarius yang di sambut dengan keterkejutan dari para Tetua tersebut.

"Bagaimana mungkin... Anda bisa?" tanya Frizz terkaget, seorang Tetua bangsa Wizard.

"Tab, kan kuat! Kemampuannya berkali lipat melebihi kemampuanku! Iya, kan Tab?" Ace menimpali dengan antusias. Menggantikan Tabellarius, tentunya sambil menatap wanita itu memuja. Lalu memberikan sebuah hati yang terbuat dari air yang dibekukan dengan sihir. Dilayangkan menuju arah Tabellarius.

Half Angel [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang